Sejarah Hari Listrik Nasional yang Diperingati Tiap 27 Oktober

Sejarah kelistrikan Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda membangun pembangkit listrik untuk keperluan industri

oleh Panji Prayitno diperbarui 27 Okt 2023, 13:01 WIB
PT PLN (Persero) pastikan keandalan pasokan listrik nasional pada perayaan hari raya Idul Adha 1.444 Hijriah. Beban puncak listrik nasional saat Idul Adha mencapai 35,7 gigawatt (GW) sedangkan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW sehingga terdapat cadangan sebesar 8,8 GW. (Dok. PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Listrik Nasional adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan pencapaian dalam penyediaan listrik yang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setiap tahun pada tanggal 27 Oktober, kita merayakan hari ini sebagai pengingat akan pentingnya energi listrik dalam perkembangan negara. Sejarah kelistrikan Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda membangun pembangkit listrik untuk keperluan industri, seperti pabrik gula dan pabrik teh.

Pada tahun 1927, pemerintah Belanda mendirikan Lands Waterkracht Bedrive (LWB). Perusahaan listrik dan gas kemudian diserahkan kepada Presiden Soekarno dan peraturan pun ditetapkan. 

Peraturan tersebut adalah Keputusan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1945 tanggal 27 Oktober 1945 tentang pendirian Badan Usaha Listrik dan Gas Bumi (JLG), yang kemudian menjadi Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada tahun 1961 di bawah naungan Departemen Pekerjaan Umum dan Energi.

Memperingati Hari Listrik Nasional bukan hanya tentang merayakan pencapaian, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran akan penggunaan energi. Kita sebagai individu memiliki peran dalam menjaga ketersediaan listrik dan meminimalkan pemborosan.

Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi penggunaan perangkat hemat energi, mematikan perangkat listrik ketika tidak digunakan. Kemudian mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih efisien.

Mengurangi penggunaan pendinginan dan pemanas berlebihan. Berinvestasi dalam energi terbarukan seperti panel surya.


Keberlangsungan Hidup

Pentingnya kelistrikan dalam pembangunan listrik adalah tulang punggung bagi perkembangan ekonomi dan sosial. Dalam era modern, hampir semua aspek kehidupan kita tergantung pada energi listrik.

Oleh karena itu, pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur kelistrikan harus terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Hari Listrik Nasional adalah kesempatan untuk merayakan prestasi dalam penyediaan listrik di Indonesia dan mengingatkan kita semua tentang pentingnya penggunaan energi yang bijak.

Melalui kesadaran akan energi dan upaya berkelanjutan, kita dapat bersama-sama menjaga ketersediaan listrik dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi negara kita.

Semoga artikel ini memberikan wawasan tentang pentingnya Hari Listrik Nasional dan peran kita dalam menjaga sumber daya energi. Mari kita berkontribusi dalam penggunaan listrik yang lebih efisien untuk masa depan yang lebih terang bagi Indonesia.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya