Mengenal Love Bombing, Tanda hingga Dampak Negatif kepada Seseorang

Love bombing juga sering menggunakan tindakan fisik maupun verbal berupa kasih sayang berlebihan yang diberikan oleh pasangan.

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Okt 2023, 00:00 WIB
(Shutterstock/Halay Alex)

Liputan6.com, Jakarta - Love bombing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku di mana seseorang secara intens memberikan perhatian, pujian, kasih sayang, dan perasaan cinta yang berlebihan kepada pasangan atau calon pasangan mereka dalam hubungan.

Namun, di balik pemberian ini terdapat niat yang lebih kompleks, dan seringkali tidak sehat. Love bombing juga sering menggunakan tindakan fisik maupun verbal berupa kasih sayang berlebihan yang diberikan pasangan.

Perilaku berlebihan ini kerap dilakukan oleh para psikopat, narsisis, dan manipulator. Tujuan Love Bombing adalah memanipulasi hubungan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Pelaku bom cinta menciptakan hubungan yang dipenuhi cinta hingga membuat tidak peka terhadap makna tindakannya.

Bahkan, Anda merasa bingung ketika orang lain menanyakan pertanyaan tentang hubungan Anda, yang terkesan aneh.

Orang yang melakukan love bombing akan memberikan perhatian yang intens, bahkan dalam waktu singkat. Mereka mungkin mengirimkan pesan atau menelepon dengan frekuensi yang tinggi.

Love bomber akan memberikan pujian yang berlebihan, bahkan atas hal-hal kecil. Mereka bisa mengagumi segala aspek dari pasangan mereka. Mereka mungkin memberikan hadiah mahal tanpa alasan khusus, dengan tujuan membuat pasangan merasa terikat secara emosional.

Mereka sering mengatakan bahwa mereka mencintai pasangan dengan sangat cepat, bahkan jika belum ada dasar yang kuat untuk perasaan tersebut.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Dampak Love Bombing

Love bomber mungkin mencoba untuk menjauhkan pasangan dari teman-teman dan keluarga mereka, agar pasangan lebih bergantung pada mereka. Dampak Love Bombing bagi seseorang dirangkum dari berbagai sumber:

Ketegantungan Emosional

Pasangan yang menjadi korban love bombing dapat mengalami ketergantungan emosional yang kuat terhadap love bomber, sehingga sulit untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat.

Ketidakstabilan Emosional

Love bombing seringkali diikuti oleh penarikan perhatian yang tiba-tiba, yang dapat mengakibatkan pasangan merasa bingung dan tidak stabil secara emosional.

Kecemasan dan Keraguan

Pasangan yang mengalami love bombing dapat merasa cemas dan ragu-ragu tentang motif sebenarnya dari pasangan mereka.

Kehilangan Identitas

Love bombing dapat mengaburkan identitas pasangan, karena mereka cenderung mengorbankan kebutuhan dan nilai-nilai pribadi mereka.

Love bombing adalah perilaku yang perlu diwaspadai dalam hubungan. Penting untuk selalu menjaga keseimbangan dalam hubungan dan berkomunikasi secara jujur dengan pasangan.

Jika Anda merasa mengalami love bombing, penting untuk mencari dukungan dan pertimbangan untuk menjaga kesehatan emosional Anda.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya