Liputan6.com, Jakarta - Teman palsu adalah orang yang berpura-pura peduli pada kita, tetapi sebenarnya tidak demikian. Menurut Aimee Daramus, PsyD, seorang psikolog klinis di Clarity Clinic, Chicago, orang-orang tersebut cenderung bertindak seperti teman hanya jika hal itu menguntungkan baginya.
Teman sejati dapat menjadi sumber dukungan emosional dan praktis yang berharga. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa memiliki teman yang baik, bisa berkaitan dengan penurunan stres dan kesehatan mental serta fisik yang lebih baik.
Advertisement
Namun, mengandalkan teman palsu mungkin sulit karena mereka tidak menunjukkan banyak dukungan, empati, atau kesetiaan ketika Anda benar-benar membutuhkannya.
Melansir dari Very Well Mind, Jumat (27/10/2023), beberapa ciri-ciri ini bisa Anda cocokkan pada temanmu, apakah mereka memiliki karakter seperti yang disebutkan? Jika iya, maka Anda perlu menghindarinya atau bahkan memutuskan hubungan.
Cir-Ciri Teman yang Sebaiknya Kamu Jauhi:
1. Inkonsistensi
Teman palsu cenderung ada saat mereka membutuhkan sesuatu, tapi menghilang ketika Anda membutuhkan mereka. Mereka mungkin menghilang atau membuat alasan pada saat Anda meminta bantuannya.
2. Keberpihakan
Hubungan Anda dengan mereka mungkin terasa berat sebelah. Misalnya, percakapan kalian hanya berkisar pada dirinya, kehidupannya, dan pendapatnya. Mereka mungkin tidak terlalu tertarik dengan apa yang terjadi di dalam kehidupanmu.
3. Tidak dapat diandalkan
Mereka mungkin tidak dapat diandalkan dan jarang menepati janjinya. Anda akan merasa sulit untuk mengandalkan mereka dalam hal apa pun. Misalnya, mereka membuat rencana dengan dan mendukungmu. Atau, mereka mungkin berjanji untuk membantumu melakukan sesuatu tetapi menyerah pada menit-menit terakhir, sehingga Anda terlantar.
4. Pengkhianatan
Orang yang Anda anggap sebagai teman mungkin tidak setia kepadamu. Mereka biasanya membicarakan hal buruk tentangmu di belakang, atau bahkan menyebarkan rumor yang tidak berdasar.
5. Tidak Hormat
Seorang teman palsu akan bersikap buruk, seperti mengabaikan, meremehkan, mengejek, atau mempermalukanmu di depan orang lain.
6. Perilaku yang menyakitkan
Mereka mungkin menyangkal dengan mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakitimu, namun mengklaim bahwa dirinya berusaha membantu.
“Kamu kelihatan jelek dengan pakaian itu. Saya hanya jujur dan berusaha membantumu,” ini adalah contoh kalimat yang pasti dilempar oleh orang yang menjadi teman palsumu.
Advertisement
7. Kecemburuan
Mereka mungkin merasa terancam atau iri dengan kesuksesan dan pencapaian yang telah Anda raih. Alih-alih merayakan pencapaianmu, mereka mungkin mencoba meremehkannya atau ingin bersaing.
8. Persahabatan bersyarat
Persahabatan mereka seringkali bergantung pada apa yang bisa mereka peroleh darimu, apakah itu status sosial, harta benda, keuntungan moneter, atau jenis keuntungan lainnya. Begitu mereka mencapai tujuannya, minat mereka denganmu berkurang.
9. Manipulasi
Mereka mungkin menggunakan rasa bersalah, manipulasi, atau pemerasan emosional untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan darimu.
Penyebab Seseorang Menjadi Teman Palsu:
1. Egois
Orang yang egois dan hanya berfokus pada kebutuhan serta keinginannya sendiri, mungkin memanfaatkan seseorang untuk mencapai tujuannya tanpa memikirkan kesejahteraan orang lain. Beberapa orang memang memiliki karakter hanya memikirkan dirinya sendiri.
2. Insecure
Orang yang berjuang dengan harga diri rendah atau perasaan tidak mampu, mungkin juga menggunakan persahabatan palsu sebagai cara untuk meningkatkan harga diri mereka. Mereka mencari perhatian dan pengakuan dari orang lain agar merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.
3. Psikopat
Orang dengan kecenderungan psikopat mungkin juga merupakan teman palsu. Psikopat ditandai dengan kurangnya empati, perilaku manipulatif, serta pengabaian terhadap hak dan perasaan orang lain.