Bahu Membahu, Perempuan Palestina Membuat Roti untuk Para Pengungsi

Sejumlah perempuan Palestina membuat roti khas tidak beragi di salah satu lokasi penampungan bagi keluarga pengungsi yang sebagian besar berasal dari utara Jalur Gaza. Sebuah sekolah dialih fungsikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi lokasi penampungan bagi para pengungsi korban konflik Hamas dan Israel.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 27 Okt 2023, 20:05 WIB
Pembuatan Roti Buat Pengungsi Palestina
Sejumlah perempuan Palestina membuat roti khas tidak beragi di salah satu lokasi penampungan bagi keluarga pengungsi yang sebagian besar berasal dari utara Jalur Gaza. Sebuah sekolah dialih fungsikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi lokasi penampungan bagi para pengungsi korban konflik Hamas dan Israel.
Para wanita Palestina membuat roti tidak beragi tradisional di atas api terbuka di salah satu lokasi penampungan pengungsi pada 27 Oktober 2023. (SAID KHATIB/AFP)
Roti akan dibagikan untuk keluarga pengungsi yang sebagian besar berasal dari utara Jalur Gaza. (SAID KHATIB/AFP)
Lokasi penampungan pengungungsi berada di sebuah sekolah yang dikelola PBB di Rafah, di Jalur Gaza Selatan. (SAID KHATIB/AFP)
Gelombang pengungsi di Gaza Selatan terus meningkat seiring memanasnya konflik antara kelompok Hamas Palestina dan Israel. (SAID KHATIB/AFP)
Perang antara kelompok Hamas Palestina dan Israel terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu. (SAID KHATIB/AFP)
Seorang anak laki-laki Palestina berjalan melewati orang-orang yang sedang membuat roti tidak beragi di lokasi penampungan bagi keluarga pengungsi, Jalur Gaza Selatan, 27 Oktober 2023. (SAID KHATIB/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya