Amnesty International Indonesia dan Aktivis HAM Kecam Serangan Israel ke Gaza

Bersama aktivis pembela HAM, Amnesty International Indonesia serta tokoh masyarakat menggelar aksi damai menuntut Israel mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza, Palestina. Dalam aksinya mereka mendesak negara-negara sekutu Israel seperi Amerika Serikat untuk memastikan penghentian serangan besar-besaran di Gaza. Mereka juga mendesak Israel mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 27 Okt 2023, 17:05 WIB
Aksi Amnesty International Indonesia untuk Palestina
Bersama aktivis pembela HAM, Amnesty International Indonesia serta tokoh masyarakat menggelar aksi damai menuntut Israel mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza, Palestina. Dalam aksinya mereka mendesak negara-negara sekutu Israel seperi Amerika Serikat untuk memastikan penghentian serangan besar-besaran di Gaza. Mereka juga mendesak Israel mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina.
Sejumlah orang yang tergabung dalam Amnesty International Indonesia bersama para aktivis pembela HAM menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Amerika, Jakarta, Jumat (27/10/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dalam aksinya mereka mendesak negara-negara sekutu Israel seperi Amerika Serikat untuk memastikan penghentian serangan besar-besaran di Gaza. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Mereka juga mendesak Israel mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Amnesty menyinggung soal Jalur Gaza yang sudah luluh lantak akibat serangan Israel. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Amnesty International Indonesia mengecam aksi kekerasan yang terus mengorbankan warga sipil. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aksi diikuti sejumlah organisasi sipil dan kelompok sipil lain seperti YLBHI, Gusdurian, hingga Milk Tea Alliance. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Saat ini, di Gaza mulai terjadi krisis makanan dan air bersih. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Fasilitas Kesehatan di Gaza juga mulai kewalahan melayani para korban perang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dan ribuan orang menjadi korban dalam konflik panas antara kelompok Hamas dan Israel yang memanas sejak 7 Oktober 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya