Motor Listrik yang Sudah Mengaspal di Indonesia Capai 70 Ribu Unit

Peningkatan pertumbuhan motor listrik di Indonesia sejalan dengan beragam program insentif yang diterbitkan oleh pemerintah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Okt 2023, 19:15 WIB
Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiadi dalam acara konferensi pers Inabuyer EV Expo 2023, di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (27/10/2023). (Ayu/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan motor listrik di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada 2023 ini jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena bertambahnya pabrik dan juga Agen Pemegang Merek motor listrik di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiadi menjelaskan, saat ini jumlah motor listrik yang sudah digunakan masyarakat Indonesia mencapai 70 ribu unit.

"Kepemilikan sepeda motor dari tahun 2018 sampai dengan sekarang cukup tinggi hampir mencapai 70.000 sepeda motor," ujar Budi dalam acara konferensi pers Inabuyer EV Expo 2023, di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Dia menjelaskan peningkatan pertumbuhan ini sejalan dengan beragam program insentif yang diterbitkan oleh pemerintah.

Hal itu telihat dari bertambahnya pabrik dan Agen Pemegang Merek (APM) motor listrik. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan sudah ada 52 pabrikan yang sudah mengajukan Sertifikat Uni Tipe (SUT).

"Kalau secara industri pertumbuhanya sekarang ini tren meningkat. Tahun 2018 itu baru sekitar 9 pabrik APM dan sekarang ini data yang ada di Kemenhub ada 52 pabrik," jelasnya.

Kendati begitu, data dari Kementerian Perindustrian mencatat sudah ada yang mengajukan Nomor Induk Kendaraan (NIK) sekotar 48 pabrik.

"Jadi secara kuantitas trennya meningkat terus sampai dengan 2023," ucap Budi.

Tak hanya itu, Budi bilang ada 4 perusahaan yang membuka pabrik yang memproduksi baterai electric vehicle yang berada di Jakarta dan Semarang.

"Pabrik itu sangat besar dan kapasitas produksi juga cukup besar," imbuhnya.


Daftar Sepeda Motor Listrik Termurah di IMOS+ 2023, Harga Mulai dari Rp 5 Jutaan

Suasana Booth Motor Listrik Charged di IMOS 2023 (Liputan6.com/ Andhika Naufal)

Gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diadakan di ICE Bsd City, Tangerang Selatan menjadi sebuah ajang para merek sepeda motor menunjukkan motor dan teknologi terbaru pada produknya.

Sebanyak 50 merek dari industri kendaraan bermotor dan juga industri pendukung hadir dalam acara ini dan 11 di antaranya adalah merek kendaraan listrik.

Menjamurnya merek sepeda motor listrik ini juga berkat program pemerintah yang mensubsidi pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta guna mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik.

Dua merek motor listrik yang memiliki banderol termurah pada gelaran IMOS 2023 kali ini dimenangkan oleh Greentech dan Selis.

 


Greentech

IBC Bikin Standar Baterai dan Swap yang Sama untuk Motor Listrik di Indonesia (Arief/Liputan6.com)

Greentech menawarkan beberapa motor listrik murah dibawah Rp 10 juta, salah satunya adalah model Unity classic yang dijual dengan harga Rp 5 jutaan saja setelah mendapat subsidi pemerintah. Untuk masalah spesifikasi, Unity classic dibekali baterai led acid berkapasitas 32 Ah yang mampu berjalan sejauh 100 kilometer, adapun kecepatan maksimumnya 60 km/jam.

Kemudian ada juga model kedua termurah dari Greentech yaitu Aero yang dibanderol Rp 6,9 juta dengan spesifikasi baterai led acid berkapasitas 23,4 Ah yang mampu berjalan sejauh 80 kilometer dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.

Lalu ada selis yang menawarkan sepeda motor listrik termurahnya dengan tipe E-Max SLA yang dijual dengan harga Rp 10,490 juta dengan spesifikasi baterai 20 Ah dengan jarak tempuh 40 kilometer dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.

motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya