Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menjadi satu-satunya operator Indonesia yang secara ekslusif hadirkan paket bundling iPhone 15. Hal ini seiring dengan perilisan iPhone 15 series di Indonesia dan mulai dijual pada 27 Oktober 2023.
iPhone 15 sendiri dirilis Apple dengan dukungan kartu SIM digital alias eSIM yang memungkinkan sebuah perangkat mendapatkan konektivitas jaringan seluler tanpa kartu SIM fisik. Di Amerika dan sejumlah pasar, Apple hanya menjual iPhone 15 versi eSIM alih-alih dengan slot kartu SIM fisik.
Advertisement
Namun di Indonesia, iPhone 15 series yang dirilis masih memungkinkan pengguna untuk memasukkan kartu SIM ke slot ponsel mereka. Meski begitu sebenarnya di Indonesia sejumlah operator telah hadirkan layanan eSIM yang peminatnya makin banyak.
Jadi mitra ekslusif untuk hadirkan paket bundling Telkomsel iPhone 15, kenapa sih Telkomsel belum rilis eSIM?
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit menjawab pertanyaan ini. Menurut dia, Telkomsel sudah ada rencana untuk merilis layanan eSIM-nya. Namun, pria yang biasa disapa Sigit ini belum mau mengungkap kapan tanggal layanan eSIM Telkomsel dirilis.
"Itu (eSIM) tunggu tanggal mainnya aja, yang jelas kita pasti akan ada, tapi belum bisa reveal kapannya," kata Sigit, ditemui usai peluncuran paket bundling Telkomsel untuk iPhone 15 di Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Ada Pelanggan yang Sudah Pengin Pakai eSIM Telkomsel
Sigit mengakui saat itu ada segmen pelanggan yang ingin layanan eSIM segera hadir di Telkomsel.
"Kami bukannya tidak ingin provide, tetapi kami masih ingin benar-benar melihat, ini teknologi baru yang perlu kami siapkan dengan baik. Yang jelas, kami kalau ada permintaan dan kebutuhan, tentu kami hadirkan. Untuk waktunya belum," katanya.
Ketika ditanya alasan apa yang membuat Telkomsel masih menahan diri untuk rilis layanan eSIM, Sigit menyebut hal ini terkait dengan teknologi.
Advertisement
Ini Pertimbangan Telkomsel Belum Rilis Layanan eSIM
"Sisi teknis juga kita perlu pikirkan agar eSIM benar-benar bisa dipakai gitu untuk meningkatkan pengalaman pelanggan," tutur dia.
Hal lain, kata Sigit, ada kaitannya dengan Telkomsel yang kini jadi operator seluler terbesar di Indonesia. Sekadar informasi, Telkomsel memiliki 153,3 juta pelanggan per akhir semester pertama 2023.
"Telkomsel kan operator dengan pelanggan terbesar, eSIM ini bisa jadi positif, tetapi memungkinkan pelanggan lebih mudah berpindah. Dengan segala pertimbangan itu, kami melihat eSIM mau dirilis untuk segmen seperti apa, kan bukan hanya sekadar ada lalu kami launching, gitu ya," katanya.