Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menilai Kota Depok memiliki pengaruh besar pada Pilpres 2024. Anies mendorong para kader dan simpatisan untuk mengajak warga di sekitar rumah untuk mendukung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
Advertisement
Anies Baswedan mengatakan, Kota Depok memiliki pengaruh pada Pilpres 2024. Apabila dirinya diberikan kepercayaan warga Depok, diyakini Jawa Barat menjadi daerah kemenangan pasangan Amin pada pilpres 2024.
“InshaAllah Jawa Barat berada di tangan kita, betul tidak,” ujar Anies dihadapan peserta jalan sehat di Kota Depok, Sabtu (28/10/2023).
Anies mengajak peserta jalan sehat untuk mendatangi tetangganya minimal 40 rumah. Rinciannya yakni 40 rumah dari depan, belakang, kiri, dan kanan rumah peserta. Dengan melakukan gerakan seperti itu, diyakini pasangan Amin akan memenangkan Pilpres 2024.
“Kita masih punya waktu, ajak semua. 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kanan dan 40 rumah ke kiri,” jelas Anies.
Anies mengajak seluruh warga Depok bergerak untuk memenangkan pasangan Amin. Menurutnya suara warga Depok diyakini dapat memberikan kemenangan pasangan Amin.
“Bila Depok bergerak, Insha Allah Jawa Barat menang, dan jika Jawa Barat Menang Insha Allah kita berjaya,” ajak Anies.
Dihadapan peserta jalan sehat, Anies menyinggung soal biaya pendidikan maupun kebutuhan ekonomi.
“Kita ingin pendidikan yang harganya terjangkau, betul tidak, sekarang murah atau tidak?,” kata Anies sambil bertanya kepada para peserta.
Mengembalikan Kewarasan Bernegara
Anies mengungkapkan, Koalisi Perubahan mengusung Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 merupakan berasal dan dari rakyat. Capres dan Cawapres yang diusung bukan milik keluarga.
“Mau tidak hidup di era nepotisme kolusi seperti dulu, ingin tidak nepotisme hidup di negeri lagi,” ungkap Anies.
Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 ingin bergerak dan mendorong perubahan bukan untuk perubahan keluarga. Koalisi Perubahan berusaha dan mengembalikan kewarasan bernegara.
“Negara ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan satu dua keluarga, mengembalikan etika dalam bernegara, kita bekerja mengembalikan itu semua,” tegas Anies.
Anies mengingatkan kepada masyarakat Kota Depok, pendiri Republik Indonesia semuanya terdidik. Namun pada pendiri Republik Indonesia bukan mendirikan untuk keluarganya namun untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi setuju ikut mengembalikan, karena itulah ajak tetangga, saudara dan keluarga,” pungkas Anies.
Advertisement