Youreka Kids Farm Buka Simulasi Pabrik Keju untuk Anak-Anak, Tempat Rekreasi Sekaligus Belajar soal Gizi

Belcube berkolaborasi dengan Youreka Kids Farm, taman bermain edutainment, untuk meluncurkan "Belcube Cheese Factory", sebuah simulasi pabrik keju pertama di Indonesia untuk anak-anak.

oleh Farel Gerald diperbarui 30 Okt 2023, 09:00 WIB
Belcube Cheese Factory", yang di klaim sebagai simulasi pabrik keju pertama di Indonesia yang khusus didesain untuk anak-anak. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Liputan6.com, Jakarta - Belcube, brand keju, mengumumkan kerja sama strategis mereka dengan Youreka Kids Farm. Sebagai tindak lanjut, taman bermain itu akan menyediakan simulasi pabrik untuk interaksi langsung bersama anak-anak.

Salah satu inisiatif kolaborasi mereka adalah peluncuran "Belcube Cheese Factory", yang diklaim sebagai simulasi pabrik keju pertama di Indonesia yang khusus didesain untuk anak-anak. Lokasi pabrik ini berada di Youreka Kids Farm, yang terletak di Mal Kuningan City Lantai 3, Jalan Prof. Dr. Satrio No 18, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tujuan dari kemitraan ini untuk mengatasi dan meningkatkan kesadaran mengenai isu kekurangan gizi yang dialami anak-anak Indonesia. Dengan mengemas informasi dalam bentuk aktivitas yang menyenangkan, diharapkan anak-anak lebih memahami pentingnya asupan gizi seimbang.

Direktur Youreka World, Michael Ruly Atmadja, menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi gizi anak-anak di Indonesia. Menurut penelitian, tingkat stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen, yang masih di atas standar maksimal yang ditetapkan WHO sebesar 20 persen.

"Dengan simulasi pabrik keju yang ada di Youreka Kids Farm, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya keseimbangan pola makan dan pentingnya sumber nutrisi berkualitas. Faktor-faktor ini sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka," ungkap Michael kepada Liputan6.com, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Youreka Kids Farm merupakan taman edutainment interaktif yang memungkinkan anak-anak berusia 3--12 tahun untuk merasakan pengalaman bermain sambil belajar. Melalui berbagai simulasi, seperti kegiatan pertanian dan pengolahan makanan, anak-anak diajarkan tentang berbagai aspek penting dari pertanian dan pentingnya konsumsi makanan yang bergizi.


Belajar Asal-usul Makanan

Aktivitas di Youreka dirancang sebagian besar untuk merangsang imajinasi anak-anak. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Anak-anak yang ikut berkegiatan di Belcube Cheese Factory nantinya akan dianugerahi gelar "Belcube Certified Cheesemaker".

"Kami percaya bahwa menyediakan lingkungan seperti ini adalah salah satu cara untuk memberikan kontribusi penting bagi perkembangan anak-anak dan keluarga. Tujuan utama kami adalah menciptakan ruang di mana anak-anak dan keluarga dapat menghabiskan waktu bersama, sambil belajar dan bermain, mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka," katanya.

Michael mengungkapkan bahwa aktivitas di Youreka dirancang sebagian besar untuk merangsang imajinasi anak-anak. Youreka ingin menciptakan lingkungan yang mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi, bercita-cita, dan menemukan potensi diri mereka.

"Di era di mana anak-anak seringkali terkurung dalam ruangan dan bergantung pada teknologi, kami berupaya memberikan mereka kesempatan untuk berimajinasi dan belajar melalui aktivitas interaktif," ujarnya.

Youreka terus berinovasi dalam mengembangkan pusat hiburan untuk anak-anak dengan pendekatan yang unik dan menarik. "Kami percaya bahwa bermain adalah bagian esensial dari perkembangan anak. Melalui bermain, anak-anak belajar banyak hal, mulai dari keterampilan sosial, pemecahan masalah, hingga koordinasi motorik."

Fokus lainnya yang Michael ingin sampaikan kepada anak-anak adalah pada edutainment yang menjelaskan asal-usul makanan kepada anak-anak. "Banyak anak sekarang tidak mengetahui dari mana asal makanan yang mereka konsumsi," katanya.


Anak-Anak Bisa Cicipi Produk yang Mereka Buat

Proses pembuatan produk dari awal hingga akhir dijelaskan secara detail. Sebagai contoh, pembuatan keju melibatkan proses dari susu sapi, sehingga ada simulasi peternakan sapi. Anak-anak juga diajari cara mengaduk susu sapi. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Dalam konsep edutainment tersebut, proses dari awal hingga akhir dijelaskan secara detail. Sebagai contoh, pembuatan keju melibatkan proses dari susu sapi, sehingga ada simulasi peternakan sapi. Untuk sosis yang berasal dari ayam, anak-anak diajak mengunjungi kandang ayam. Ada juga fishbowl kitchen yang menampilkan ikan sebagai bahan dasar, sehingga ada kolam ikan di sekitar Youreka Kids Farm.

"Di lantai 2, terdapat perkebunan jagung, pohon kakao, dan area teh. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai asal-usul makanan yang mereka makan. Ada kakak-kakak yang akan menjelaskan dengan fun way," sambungnya.

Biasanya, instruktur atau kakak-kakak yang berperan sebagai fasilitator menjelaskan konsep-konsep kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Sebagai contoh, saat berbicara tentang sapi, mereka mungkin akan mengatakan, "Tahukah kamu, jika sapi mendengar lagu dan merasa senang, mereka bisa menghasilkan susu lebih banyak?" Demikian juga saat membahas tentang telur, mereka bisa membedakan antara telur kampung dan telur ayam negeri.

Michael menyampaikan bahwa untuk mengikuti berbagai serangkaian edutainment ini, pengunjung perlu merogoh kocek Rp220 ribu pada hari kerja dan Rp250 ribu di akhir pekan. Tarif ini berlaku untuk satu anak dan satu orang dewasa sebagai pendamping dengan durasi permainan selama dua jam.


Bermain Jadi Metode Edukasi Efektif

Alamjt Singh Sekhon (kiri) sebagai General Manager dari Bel South East Asia dan Michael Ruly Atmadja (baju putih) selaku Direktur Youreka World dalam peluncuran pabrik keju anak-anak di Youreka Kids Farm yang berlangsung pada Sabtu, 28 Oktober 2023. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

"Salah satu daya tarik utamanya adalah pengalaman langsung yang didapatkan anak-anak. Mereka dapat mencicipi keju yang mereka seolah-olah buat sendiri. Ada juga pengalaman unik lainnya, di mana setelah melalui proses pembuatan popcorn, anak-anak dapat menikmatinya sambil menonton film animasi di mini bioskop," ujar Michael.

Film animasi yang ditampilkan pun edukatif, seperti tentang cara pembuatan madu, selai stroberi, atau roti. Michael mengungkapkan bahwa pengunjung dapat mendaftar secara online atau datang langsung ke lokasi.

Alamjt Singh Sekhon, yang menjabat sebagai General Manager dari Bel South East Asia, pada kesempatan yang sama menekankan komitmen Bel dalam memberikan nilai tambah kepada masyarakat, khususnya dalam ranah edukasi dan gizi. "Di Bel, fokus utama adalah menghadirkan pengalaman yang kaya nutrisi sambil memberikan pendidikan yang interaktif dan menyenangkan kepada anak-anak dan keluarganya," ucapnya.

Melalui sinergi antara Belcube dan Youreka Kids Farm, ada kesempatan emas untuk memperkenalkan kepada anak-anak betapa pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan bergizi. Tak hanya itu, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses menarik pembuatan Belcube Cheese.

"Kemitraan ini didesain dengan mengedepankan konsep bermain, karena diyakini bermain adalah salah satu metode edukasi yang paling efektif untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anak," katanya.

Infografis Taman-Taman Ramah Anak di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya