Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai era perjuangan Indonesia yang selalu dilakukan anak-anak muda.
Prabowo mengambil contoh peserta Sumpah Pemuda yang rata-rata berusia 21-24 tahun.
Advertisement
"Kalau soal usia, memang perjuangan itu selalu dilakukan anak-anak muda, kita tahu saya mau kasih tahu sedikit. Ternyata, peserta sumpah pemuda rata-rata usianya 24 tahun, 21, 22, 23, 24 bisa melahirkan sumpah pemuda yang begitu cemerlang," kata Prabowo dalam acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).
Dia lalu menyebut nama Sutan Sjahrir yang diangkat jadi perdana menteri ketika masih berusia 36 tahun. Kemudian, ada Panglima Besar Jenderal Sudirman yang berusia 29 tahun.
Selain itu, ada Slamet Riyadi yang sudah menjadi komandan brigade Solo di umur 22 tahun. Prabowo menyebut, di usia itu Slamet Riyadi sudah berunding dengan kolonel dari Belanda yang berusia di atas 40 tahun.
"Jadi seorang pemuda dan tua itu tidak jadi masalah, malah lucu kalau kita tidak manfaatkan energinya anak-anak muda," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo optimistis bisa menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Prabowo Subianto menepis keraguan pihak-pihak yang meragukan tekadnya untuk menghilangkan kemiskinan itu.
Ketua Umum Gerindra ini mengatakan pihaknya sudah melakukan kalkulasi agar kemiskinan di Indonesia bisa hilang. Prabowo mengaku sudah hitung-hitungan dengan para ahli.
"Kita bertekad untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Selalu nanti ada yang mengatakan apa bisa? Bisa! Kita sudah hitung secara matematis dengan pengelolaan yang baik manajemen yang baik dengan tokoh-tokoh terbaik teknokrat terbaik kita akan bisa lakukan itu," ujar Prabowo soal janjinya menghilangkan kemiskinan di Indonesia, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).
Menghilangkan yang Kurang Gizi
Dia pun berjanji menghilangkan kurang gizi bagi seluruh anak-anak Indonesia. Mantan Danjen Kopassus ini menginginkan anak-anak bangsa menjadi sehat.
"Itu tekad kami janji kami itu komitmen kami. Kami sudah punya rumusan sampai kami berani mengatakan kami akan buat, anak-anak Indonesia harus sehat semua," kata Prabowo.
Caranya, dia bakal memberi makan siang gratis untuk seluruh anak-anak Indonesia di sekolah, pesantren hingga desa, setiap harinya.
"Kita tidak mau bicara teori stunting kita akan selesaikan itu. Kita punya tekad seperti itu," pungkas Prabowo.
Advertisement
Visi Misi Prabowo
Pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan telah menawarkan visi dan delapan misi asta cita.
Dalam draf visi-misi, Prabowo-Gibran menyinggung prinsip ekonomi Pancasila. Dalam ekonomi Pancasila mengambil dari esensi terbaik dari ekonomi kapitalisme dan ekonomi sosialisme.
"Paham ekonomi yang membuka lebar kesempatan berinovasi dengan kebebasan pasar, tetapi juga memperhatikan dan menjamin jaring pengaman sosial (social safety net) untuk masyarakat yang paling lemah,” dikutip dari draf visi-misi Prabowo-Gibran.
"Dengan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan kita bisa berhasil sebagai negara dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas, maka visi Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran adalah: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," ditulis dalam draf.
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com