Prabowo Resmikan 16 Titik Sumur Bor dan Pipanisasi di Jawa Tengah

"Saya menindaklanjutinya, Fakultas Teknik kita punya ahli dan mereka bergerak ke Pulau Moa, Lombok, Sumbawa, Pamekasan, dan Gunung Kidul. Alhamdulillah Jateng kita bisa bantu. Saya titip selalu jaga fasilitas yang sudah dibangun," jelas Prabowo.

Prabowo mengaku sudah lama memikirkan cara membantu masyarakat mendapatkan sumber air baru pada musim kemarau.

Sebelumnya, Prabowo mengaku sebagai Ketua Umum HKTI menjadikan air sebagai kebutuhan yang vital. Menyikapi kondisi tersebut, Prabowo tergerak membuat prodi khusus yakni air hidrologi.

"Prodi ini bagaimana mendalami masalah air, cara membersihkan air sungai, rawa, dan laut untuk menjadi air bersih," tegas Prabowo.

Air bersih tersebut dapat digunakan masyarakat untuk minum dan kebutuhan masyarakat lainnya. Saat ini Universitas Pertahanan sejumlah ahli yang memiliki kemampuan dalam pengembangan teknologi.

"Kita punya teknologi dengan akurasi yang sangat baik, Alhamdulillah sampe sekarang ketepatan hampir 100 persen," pungkas Prabowo. 

Saat turun dari kendaraan untuk menyerahkan bantuan sumur bor dan pipanisasi, Menhan Prabowo mendapatkan sambutan meriah dari warga yang bersyukur menerima bantuan sumur bor dan pipanisasi.

Siswa SD dan warga meminta bersalaman dengan Prabowo dengan menyalami siswa SD dan warga.

Prabowo terlihat menggendong siswa SD yang tampak bersemangat menunggunya di lokasi penyerahan bantuan. Begitupun dengan warga tampak ada yang menangis melihat kedatangan Prabowo.

Prabowo Subianto menyempatkan diri untuk melakukan komunikasi dengan sejumlah daerah di Jawa Tengah melalui melalui virtual. Secara satu persatu dia menyapa para perangkat desa dan memberikan arahan terkait bantuan yang diberikan.

Prabowo menjelaskan, air sangat penting untuk kehidupan masyarakat untuk kelangsungan hidup masyarakat. Air dapat digunakan untuk memasak hingga melaksanakan ibadah, salah satunya untuk solat.

"Manfaatkan air sebaik mungkin, jangan dibuang-buang atau disia-siakan, digunakan untuk kebutuhan hidup maupun solat," jelas Prabowo.

Salah seorang warga Kecamatan Kalibagor, Paiman mengaku bersyukur Prabowo mendatangi daerahnya dan menyapa masyarakat Desa Suro, Kalibagor. Kedatangan Prabowo melepas kerinduan masyarakat yang melihat langsung kehidupan masyarakat dan memberikan bantuan sumur bor dan pipanisasi.

"Ini baru pemimpin, mau datang ke wilayah kami yang berbeda dengan kehidupan kota," kata Paiman.

Paiman meminta, para pimpinan Pemerintah Pusat maupun daerah dapat melihat langsung kehidupan masyarakat, terutama pada musim kemarau. Pada musim kemarau, Kecamatan Kalibagor mengalami kekeringan sehingga mendapatkan air bersih cukup sulit.

"Kalau sudah musim kering kayak gini cuma bisa pasrah dan harus hemat air," tutup Paiman.