Nyala Lilin untuk Para Korban Tewas Penembakan Massal di Maine Amerika Serikat

Penembakan massal terjadi di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, terjadi pada Rabu malam, 25 Oktober 2023. Peristiwa tersebut menyebabkan 18 orang tewas dan 50 hingga 60 luka-luka. Untuk memperingati pertiwa mengerikan tersebut, sejumlah orang menyalakan lilin untuk mengenang para korban tewas.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 29 Okt 2023, 16:35 WIB
Penembakan Maine Amerika Serikat (AS)
Penembakan massal terjadi di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, terjadi pada Rabu malam, 25 Oktober 2023. Peristiwa tersebut menyebabkan 18 orang tewas dan 50 hingga 60 luka-luka. Untuk memperingati pertiwa mengerikan tersebut, sejumlah orang menyalakan lilin untuk mengenang para korban tewas.
Orang-orang berkumpul untuk para korban penembakan massal minggu ini di Lisbon Falls, Maine, Amerika Serikat, Sabtu (28/10/2023). Mereka menyalakan lilin untuk mengenang para korban yang tewas dalam penembakan massal di Maine. (AP Photo/Matt Rourke)
Penembakan massal terjadi di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, terjadi pada Rabu malam, 25 Oktober 2023. Peristiwa tersebut menyebabkan 18 orang tewas dan 50 hingga 60 luka-luka. (AP Photo/Matt Rourke)
Polisi negara bagian dan lokal mengidentifikasi Robert Card (40), yang dilaporkan telah dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama musim panas, sebagai orang yang diduga menjadi penembak. (AP Photo/Matt Rourke)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pernyataan pada Jumat (27/10) malam, setelah tersangka penembakan di Maine ditemukan tewas, mengatakan pemerintahannya akan terus menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendukung masyarakat Maine. (AP Photo/Matt Rourke)
Penembakan massal kerap terjadi di Maine dengan jumlah korban jiwa antara 16 dan 29 sejak 2012, menurut Kepolisian Negara Bagian Maine. (AP Photo/Matt Rourke)
Jumlah penembakan di Amerika Serikat yang melibatkan empat orang atau lebih telah meningkat sejak pandemi COVID-19 dimulai pada tahun 2020, dengan 647 kasus terjadi pada tahun 2022 dan 679 kasus diperkirakan terjadi pada tahun 2023, berdasarkan tren pada bulan Juli, menurut data dari Arsip Kekerasan Senjata. (AP Photo/Matt Rourke)
Amerika Serikat mencapai rekor kecepatan pembunuhan massal pada 2023. Hingga akhir April ini, duka dan kengerian akibat insiden penembakan terjadi setiap minggu. (AP Photo/Matt Rourke)
Sebanyak 17 pembunuhan massal dalam 111 hari telah merenggut 88 nyawa. Dalam setiap insiden itu, pelaku menggunakan senjata api. (AP Photo/Matt Rourke)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya