Liputan6.com, Yogyakarta - Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM memiliki 25 program studi yang terdiri dari 14 program magister, 11 program doktor yang meliputi bidang sains dan teknologi serta ilmu sosial dan humaniora.
Dekan Sekolah Pascasarjana UGM Siti Malkamah mengatakan bidang ilmu agama dan lintas budaya, SPs UGM berhasil menempati peringkat satu di Indonesia dan berada di peringkat 51-100 besar dunia berdasarkan hasil pemeringkatan The Quacquarelli Symonds World University ranking (QS WUR) pada tahun 2023.
“Berdasarkan subjek theology divinity and religious studies, UGM menempati peringkat 51-100 dunia dan peringkat 1 di Indonesia,” katanya di ruang seminar gedung lingkar Sekolah Pascasarjana Jumat 27 Oktober 2023.
Menurutnya, SPs UGM meraih reputasi internasional ini karena mempunyai keunggulan di bidang agama dengan adanya prodi magister agama dan lintas budaya dan prodi doctor Inter Religious Studies. Menurutnya raihan SPs UGM ini satu jalur dengan visi dari SPs menyelenggarakan Pendidikan bertaraf internasional yang unggul dan terkemuka, berorientasi pada kepentingan bangsa berdasarkan Pancasila.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini jumlah pengajar di Sekolah Pascasarjana UGM mencapai 500 orang dengan 394 tenaga pengajar dari berbagai Fakultas di lingkungan UGM dan selebihnya dari dosen luar.
“Dosen asing full time ada 7 orang,” paparnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni Arie Sujito berharap SPs UGM semakin maju dan berkembang dengan melahirkan lulusan yang semakin berkualitas.
“Mahasiswa kita semakin pintar dan referensi yang mereka miliki sebagai modalitas untuk bisa melahirkan lulusan master dan doktor yang semakin baik dan berkualitas,” katanya dalam pidato sambutannya menyampaikan selamat perayaan Dies ke-40 dan lustrum ke-VIII Sekolah Pascasarjana UGM.