Liputan6.com, Jakarta - Negeri Syam atau yang sekarang disebut dengan Palestina dulunya menjadi tujuan niaga orang-orang Quraisy. Selain itu, Palestina juga dikenal dengan sebutan Negeri Para Anbiya. Mengapa demikian?
Sebab sepanjang sejarah hanya Palestina-lah satu-satunya daerah yang pernah disinggahi oleh para nabi dan rasul Allah SWT. Palestina adalah tanah yang suci dan diberkahi oleh Allah SWT sebagaimana yang terkandung dalam firman-Nya.
يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ
Artinya: "Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi".
Baca Juga
Advertisement
Inilah jawaban mengapa Palestina mendapat julukan sebagai negeri para nabi. Meskipun demikian faktanya sekarang, Palestina menjadi wilayah konflik yang diperebutkan oleh Israel yang notabene adalah negara berbasis orang-orang Yahudi.
Akan tetapi mungkin memang demikianlah letak keberkahannya, yaitu berkah sekaligus ujian bagi penduduk Palestina sejak puluhan tahun lalu. Namun ganjaran di akhirat kelak tentu akan sangat besar dari Allah SWT.
Saksikan Video Pilihan ini:
Kisah Para Nabi yang Pernah Tinggal di Palestina
Lantas siapa saja para nabi yang pernah tinggal atau singgah di Palestina? Simak kisah nabi yang pernah tinggal di Palestina berikut ini sebagaimana dirangkum dari laman dream.co.id .
1. Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim mendapat julukan bapak dari para nabi. Mukjizat dan ujian mengiringi Nabi Ibrahim selama masa hidupnya. Ujian hidup Nabi Ibrahim justru membawanya lebih dekat dengan Sang Pencipta. Perayaan Idul Adha dalam Islam adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Nabi.
Nabi Ibrahim ternyata juga menghabiskan banyak waktu di Palestina bersama keluarganya. Inilah mengapa makam Nabi Ibrahim berada di Masjid Al-Khalil, Hebron, Tepi Barat, di samping makam istrinya, Sarah.
Tak jauh di sebelah barat Hebron terdapat pohon “Oak of Ibrahim” yang merupakan situs legendaris tempat Nabi Ibrahim memasang tendanya selama di Palestina. Pohon ini diperkirakan berusia 5.000 tahun.
2. Nabi Muhammad SAW
Nabi penutup akhir zaman ini juga pernah singgah ke Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsha ketika melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj. Masjidil Aqsha yang dikunjungi Rasulullah SAW ini berada di Kawasan Kota Yerusalem. Masjid ini merupakan bangunan suci dalam Islam ketiga setelah Makkah dan Madinah.
Masjidil Aqsha merupakan situs sejarah yang menjadi bukti perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Beliau mengimami sholat para nabi di masjid tersebut. Inilah mengapa Baitul Maqdis memiliki arti sejarah penting dan berharga bagi umat Islam di seluruh dunia.
3. Nabi Sulaiman AS
Putra Nabi Daud AS ini memang lahir di Yerusalem. Allah memberkahi Nabi Sulaiman dengan banyak mukjizat, termasuk kemampuan berbicara dengan hewan dan jin. Nabi Sulaiman memerintah Palestina selama 30 tahun. Dengan mukjizat yang dimilikinya, Nabi Sulaiman memerintah para jin untuk memperbaiki Masjidil Aqsha di Yerussalem.
Jika memasuki kompleks Masjidil Aqsha, kamu akan menjumpai makam Nabi Sulaiman yang dikatakan sebagai tempat dimana ia meninggal dunia sambil memegang tongkatnya.
Advertisement
4. Nabi Yusuf AS
Nabi Yusuf AS ternyata juga merupakan nabi yang lahir di Yerusalem. Ia adalah putra kesayangan Nabi Yaqub AS. Di Palestina bisa ditemukan Situs Jubb Yussef, tepatnya di Galilee, yang diyakini sebagai sumur di mana Nabi Yusuf dilemparkan ke dalamnya oleh saudara-saudaranya. Nabi Yusuf diperkirakan menjadi nabi terakhir yang dimakamkan di Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat
5. Nabi Yaqub AS
Nabi Yaqub AS merupakan putra Nabi Ishaq AS yang lahir di Palestina. Nabi Ya’kub menyebarkan agama tauhid kepada para pengikutnya meneruskan jejak sang ayah dan kakeknya.
Ketika dewasa, Nabi Yaqub bepergian ke utara Irak, lalu kembali ke Palestina, hingga akhirnya menetap di Mesir sampai beliau meninggal dunia. Namun demikian, beliau dimakamkan di Hebron, Palestina bersama makam sang Ayah.
Makamnya berada di dalam Masjid Ibrahimi bersama dengan makam Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq, dan putranya, Nabi Yusuf.
6. Nabi Luth AS
Nabi Luth AS merupakan keponakan laki-laki dari Nabi Ibrahim AS. Nabi Luth mendapatkan tugas untuk berdakwah kepada Kaum Sodom dan Gomorrah.
Diyakini kaum tersebut dulunya tinggal di sebuah tempat disebut Laut Mati, sebuah danau garam yang berlokasi antara Tepi Barat dan Yordania. Makam Nabi Luth berada di Kota Palestina, bagian selatan Hebron, Tepi Barat.
7. Nabi Ishaq AS
Nabi Ishaq merupakan putra kedua Nabi Ibrahim AS. Beliau dilahirkan di Palestina dan melanjutkan dakwah sang ayah untuk menyebarkan pesan tauhid kepada penduduk bumi.
Makamnya berada di Masjid Ibrahimi di Perbukitan Hebron dan dianggap sebagai situs paling religius dalam Islam.
8. Nabi Musa AS
Nabi Musa AS menerima wahyu Allah berupa kitab Taurat untuk umatnya, Bani Israel. Khalifah Salahuddin Al-Ayyubi pernah bermimpi bahwa Nabi Musa dimakamkan di selatan Jericho, Tepi Barat, Palestina. Kemudian dibangun masjid di lokasi tersebut untuk menghormati Nabi Musa. Lokasi masjid tersebut termasuk salah-satu kompleks arsitektur religius paling besar di Palestina.
9. Nabi Isa AS
Sebagian besar cendekiawan menyebutkan Nabi Isa AS lahir di Bethlehem (Tepi Barat) dan menghabiskan masa hidupnya di Palestina menyebarkan agama Allah SWT. Banyak mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isa, salah satunya bisa menghidupkan orang mati.
Ilmuwan memprediksi bawah Gereja Kelahiran di Tepi Barat dibangun di tempat kelahiran Nabi Isa. Sebuah balok batu di dalam gereja menandai titik pohon palem, di mana ibunya (Siti Maryam) merintih kesakitan selama melahirkan Nabi Isa. Sementara Bukit Zaitun di Yerusalem disebut sebagai situs di mana Nabi Isa diangkat ke langit.
10. Nabi Daud AS
Nabi Daud pernah tinggal di Palestina bahwa menjadi pemimpin di sana selama 40 tahun, yaitu 7 tahun di Hebron dan 33 tahun di Yerusalem. Beliau dikenal memiliki kebijaksanaan, kekuatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Masa pemerintahannya berperan penting dalam pembentukan arsitektur keagamaan di Yerusalem.
Itulah kisah para nabi yang pernah tinggal di Palestina. Dengan demikian sudah jelas bahwa bumi Palestina merupakan bumi yang diberkahi Allah dan menyimpan sejarah penting nan berharga bagi umat Islam.
Advertisement