Liputan6.com, Jakarta - Respawn Entertainment menambahkan fitur penyimpanan progres lintas platform ke Apex Legends untuk para pemain. Fitur ini memungkinkan mereka untuk mengakses item, mata uang, dan progress battle pass mereka di semua platform yang mereka gunakan.
Saat musim baru diluncurkan pada 31 Oktober 2023, pemain akan melihat pesan dalam game yang menjelaskan cara kerjanya. EA juga berencana untuk melakukan pembaruan secara bertahap agar tidak membebani sistemnya.
Advertisement
Untuk diketahui, akun dengan level tertinggi akan ditetapkan sebagai akun utama kamu. Kamu akan mempertahankan progres dari profil lain ditautkan ke EA ID yang sama. Karena selama ini, ID EA merupakan salah satu syarat untuk memainkan Apeex di platform manapun.
Respawn mengatakan, fitur penggabungan akun lintas platform ini sifatnya wajib. Pihaknya juga memastikan sinkronisasi progres yang tersimpan di akun lain kamu, baik saat bermain di PC, PlayStation, Xbox, atau Nintendo Switch.
"Tidak ada yang berubah bagi mereka yang hanya bermain di satu platform dengan satu profil. Namun, kamu hanya akan menyimpan statistik dari akun utama," kata Respawn.
Mengutip Engadget, Selasa (31/10/2023) pembaruan ini telah lama dinantikan para pemain. Nantinya, fitur penggabungan akun ini akan meningkatkan fleksibilitas dan kemudahan pengalaman bermain game untuk komunitas Apex Legends.
Selain itu, Apex Legends kini juga tak membatasi rank para pemain trio saat ingin bermain di mode kompetitif ini. Sekarang, pemain dengan rank bronze maupun silver dapat bermain dengan pemain yang memiliki rank lebih tinggi.
Untuk memastikan permainan yang adil, Respawn memperkenalkan sistem pemeriksaan keterampilan, yang disebut uji coba promosi . Sistemnya, pemain yang ingin pindah kelas ranking akan diuji dengan sedemikian tugas.
Jika pemain tersebut gagal, mereka akan dikembalikan ke tangga Peringkat lebih rendah, dan membuatnya berusaha lebih keras untuk menaikkan rank di game tersebut.
Apex Legends Mobile Resmi Angkat Kaki Android dan iOS
Sebelumnya, versi mobile game ini telah dipastikan tidak akan berlanjut di platform Android maupun iOS. EA dan Respawn Entertainment mengumumkan informasi tersebut pada Februari 2023.
Mengutip pernyataan resminya, game tersebut resmi berhenti pada Senin (1/5/2023) pukul 16.00 PST atau 2 Mei 2023 pukul 06.00 WIB. Dengan demikian, seluruh pemain Apex Legends Mobile tidak lagi bisa memainkan game ini setelahnya.
Keputusan menutup Apex Legends Mobile ini terbilang mengagetkan, karena game ini belum berusia genap satu tahun. Namun, EA juga memiliki alasan tersendiri hingga memutuskan untuk menutup game battle royale ini.
Adapun EA beralasan Apex Legends Mobile ditutup karena konten yang dihadirkan tidak bisa memenuhi sejumlah standar baik dalam hal kualitas, kuantitas dan irama, meski didukung awal yang kuat.
"Karena alasan ini, setelah berbulan-bulan bekerja dengan mitra pengembangan, kami membuat keputusan bersama untuk menghentikan game mobile kami," tulis EA dan Respawn.
Sebelumnya, EA juga telah menghentikan pembelian dalam game dengan uang asli sejak 31 Januari 2023, bersama dengan dihapusnya game ini dari webstore. Kendati demikian, para pemain masih bisa membelanjakan Syndicate Gold yang mereka miliki dan memainkan game ini.
Sementara pemain Apex Legends yang sudah melakukan transaksi dengan uang nyata, EA memastikan mereka tidak akan mendapatkan pengembalian dana. Menurut EA, kebijakan sudah sesuai dengan Perjanjian Pengguna yang disepakati pemain.
"Meski mengecewakan, kami bangga dengan game yang kami luncurkan, kami juga berterima kasih atas dukungan dari komunitas Apex Legends, dan percaya diri ini merupakan keputusan yang tepat bagi pemain," tulis EA menjelaskan.
Advertisement
EA Juga Setop Garap Battlefield Mobile
Mengutip The Verge, Apex Legends Mobile digarap oleh Respawn dan Tencent’s Lightspeed & Quantum Studios, yang juga menangani port ke versi mobile untuk PUBG. Game ini dirilis pada Mei 2022.
Tak cuma pengembangan Apex Legends Mobile, EA melalui laman resminya, juga menyatakan pengembangan untuk Battlefield Mobile akan disetop. Game ini pertama kali diumumkan pada April 2021.
"Seiring perkembangan industri dan strategi kami menciptakan ekosistem Battlefield yang terhubung secara mendalam telah terbentuk, kami memutuskan beralih dari arah saat ini untuk mewujudkan visi kami untuk waralaba dan memenuhi harapan para pemain kami."
"Kami bekerja keras untuk mengembangkan Battlefield 2042, dan sedang melakukan praproduksi untuk pengalaman Battlefield mendatang di studio kami di seluruh dunia," imbuh perusahaan.
EA Sports FC Resmi Diumumkan, Jadi Nama Game Baru Buat Gantikan FIFA
Di sisi lain, Electronic Arts (EA) secara resmi mengumumkan nama dan logo baru untuk waralaba game sepak bola mereka yaitu EA Sports FC.
Seperti diketahui sebelumnya, EA sudah tidak lagi melanjutkan kerja sama untuk penggunaan embel-embel "FIFA" dalam game sepak bola mereka yang akan datang, setelah puluhan tahun digunakan.
Melalui laman resmi EA, dikutip Senin (10/4/2023), Nick Wlodyka, SVP & GM, EA SPORTS FC menyatakan bahwa mereka akan mengumumkan soal kelanjutan waralaba itu pada Juli 2023 mendatang.
"EA SPORTS FC akan menjadi simbol olahraga, simbol inovasi dan perubahan, dan kami bersemangat untuk menunjukkan kepada penggemar kami lebih banyak tentang masa depan di bulan Juli," kata Wlodyka.
Electronic Arts juga mengungkapkan, beberapa liga yang telah jadi mitra mereka dalam brand baru ini antara lain Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Ligue 1, WSL, NWSL, CONMEBOL, dan lain-lain.
Advertisement