Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, tengah viral poster film atau pun foto buatan artificial intelligence (AI) dengan gaya Disney Pixar di media sosial. Hasilnya yang menggemaskan, membuat orang-orang penasaran untuk mencobanya.
Faktanya, Anda juga bisa mencoba membuatnya sendiri. Cukup menggunakan foto yang Anda miliki, AI akan mengkreasikannya menjadi bentuk poster film ala Disney Pixar. Berikut ini caranya.
Advertisement
Cara buat AI Disney Pixar
Untuk bisa membuat poster ala Disney Pixar, kamu harus menggunakan Bing Creator. Tentunya, kamu perlu sabar dan telaten agar hasilnya bagus.
Artikel tentang cara buat poster Disney Pixar sendiri, viral di media sosial menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang foto Instagram terakhir Matthew Perry sebelum tewas tenggelam di jacuzzi, ungkap isyarat kematian.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang hak jawab Unika Soegijapranata: Zhafira Devi Liestiatmaja bukan lagi mahasiswa ataupun lulusan prodi DKV SCU.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Cara Buat Poster Disney Pixar Sendiri, Viral di Media Sosial
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka browser di ponsel atau laptop
- Masuk ke laman Bing Creator Image
- Masuk ke akun Microsoft dengan menggunakan akun Outlook atau Hotmail. Jika belum punya, Anda dapat membuatnya terlebih dahulu.
- Setelah masuk ke laman Bing Creator Image, pada halaman utama, Anda harus menuliskan instruksi dengan jelas bagaimana bentuk poster yang ingin dibuat. Bisa dengan menyebutkan karakter, tema, dan judul film dengan jelas.
- Jika sudah, klik "Buat".
- Tunggu sebentar. Laman Bing Creator Image kemudian akan menampilkan 4 gambar yang hasilnya sesuai dengan apa yang telah dideskripsikan.
- Unduh gambar yang kamu suka dengan klik opsi "Unduh".
- Gambar tersebut pun akan diunduh ke perangkatmu.
Demikian cara membuat poster Disney Pixar yang tengah viral di media sosial. Silakan dicoba.
2. Foto Instagram Terakhir Matthew Perry Sebelum Tewas Tenggelam di Jacuzzi, Ungkap Isyarat Kematian?
Bintang Friends Matthew Perry meninggal pada usia 54 tahun setelah ditemukan tenggelam di jacuzzi rumahnya, di kawasan Los Angeles, AS, pada Sabtu (28/10/2023) waktu setempat.
Mengutip dari Daily Mail, sumber penegak hukum mengatakan aktor tersebut ditemukan pada hari Sabtu di sebuah rumah di Los Angeles setelah petugas pertolongan pertama dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 4 sore karena serangan jantung.
Sumber mengatakan dia ditemukan di jacuzzi di rumahnya tetapi tidak ada narkoba yang ditemukan di tempat kejadian - dan tidak ada indikasi adanya perampokan.
Dia dilaporkan sempat memainkan permainan Pickleball selama dua jam sebelum kematiannya setelah itu dia mengirim asistennya untuk suatu keperluan. Ketika mereka kembali, asisten tersebut menemukan Perry tidak responsif dan menelepon 911.
Yang mengejutkan, foto postingan Instagram terakhir Matthew Perry menunjukkan dia bersantai di jacuzzinya, hanya beberapa hari sebelum aktor tersebut ditemukan meninggal pada usia 54 tahun di tempat yang sama.
Dalam foto yang diambil lima hari lalu itu, Matthew Perry tampak duduk di jacuzzi pada malam hari sambil mengenakan headphone dan memandang ke kota.
Dia memberi keterangan pada fotonya: 'Oh, jadi air hangat yang berputar-putar membuatmu merasa nyaman? Saya Mattman.'
Matthew menjadi terkenal karena perannya sebagai Chandler Bing di sitkom hit tahun 90an Friends, yang berlangsung selama 10 musim.
Matthew Perry menjadi terkenal dalam perannya sebagai 'Chandler Bing' di sitkom hit tahun 90an Friends, yang berlangsung selama 10 musim, dan telah berbicara secara terbuka tentang perjuangannya untuk mengatasi kecanduan narkoba dan alkohol selama puluhan tahun.
Advertisement
3. Hak Jawab Unika Soegijapranata: Zhafira Devi Liestiatmaja Bukan Lagi Mahasiswa ataupun Lulusan Prodi DKV SCU
Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU) mengoreksi isi pemberitaan yang menyebutkan Zhafira Devi Liestiatmaja merupakan lulusan dari Universitas Katolik Soegijapranata di Semarang, Jawa Tengah.
Unika Soegijapranata juga mengoreksi isi pemberitaan yang menyebutkan model dan selebgram asal Semarang itu mengambil jurusan Desain Komunikasi Visula (DKV) dan berhasil jadi sarjana.
Berikut hak jawab atau hak koreksi yang disampaikan Unika Soegijapranata yang diterima pada Sabtu 28 Oktober 2023 atas kekeliruan informasi terkait status kemahasiswaan dan kelulusan Zhafira Devi Liestiatmaja (ZDL):
Louis Cahyo Kumolo Buntaran, SDs, MM, Ketua Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata yang disebutkan nama institusinya, menerangkan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan mahasiswa ataupun lulusan Prodi DKV SCU, sehingga yang bersangkutan tidak menyandang gelar Sarjana Desain Komunikasi Visual. Bahwa benar ZDL pernah mengikuti perkuliahan namun terhitung sejak 2014/2015 ybs tidak lagi aktif.
Menganut peraturan Universitas Katolik Soegijapranata yang menyebut bahwa mahasiswa yang tidak aktif selama 2 semester berturut-turut tanpa keterangan yang jelas dianggap mengundurkan diri. Sehingga saat ini ybs bukan lagi mahasiswa DKV SCU dan statusnya dinyatakan drop-out.
"Kami dari prodi DKV SCU mengklarifikasi bahwa yang bersangkutan bukan lagi mahasiswa ataupun lulusan prodi DKV SCU.", Louis Cahyo Kumolo.
Walau begitu, tanpa membenarkan tindakan yang dilakukan, SCU turut bersimpati dan menyayangkan kejadian ini.
Demikian Hak Koreksi kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu.