Pasangan di AS Gugat Pihak Hotel Usai Minumannya Dicampur Air Mani oleh Pegawai

Usai insiden tersebut, pasangan itu mengaku keharmonisan mereka sebagai pasangan suami istri terganggu.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 30 Okt 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi kamar hotel. (dok. pexels.com/Pixabay)

Liputan6.com, Washington - Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) menggugat pihak hotel setelah disuguhi botol air yang menurutnya bercampur dengan air mani salah satu karyawannya. 

Dalam pengaduannya, pasangan bernama Jane dan John Doe itu menyebut bahwa mereka telah dilecehkan dan dieksploitasi secara seksual akibat kelalaian pihak hotel. Keduanya mengklaim bahwa mereka merasa trauma setelah menginap di Resor Ritz-Carlton, Half Moon Bay, pada November 2022. 

Dilansir The Mirror, Senin (30/10/2023), Jane mengaku memesan sebotol air dan kemudian disuguhkan lima botol air ke kamarnya. 

Ketika meminum air tersebut pada tengah malam, ia merasa tekstur minumannya terasa aneh. Ia lamenyadari bahwa "rasa dan teksturnya seperti air mani". Ia kemudian membangunkan suaminya dan menghubungi manajemen hotel serta polisi. 

"Jane Doe merasa malu, takut dan terhina," demikian tuduhan dalam gugatan tersebut. 

Pihak hotel kemudian mengirimkan sampel air tersebut ke laboratorium untuk diuji. 

Dua bulan kemudian, pihak hotel kemudian menghubungi pasangan tersebut, mengonfirmasi bahwa air tersebut memang mengandung air mani. Namun, lantaran tidak bisa menemukan pegawainya yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, pihak hotel hanya memberikan poin hadiah sebagai kompensasi. 


Hotel Dituduh Menolak Bekerja Sama

Ilustrasi hotel (Dok.Unsplash)

Kuasa hukum pasangan tersebut menuduh pihak hotel menolak bekerja sama dalam proses penyelidikan itu. Mereka menuduh pihak hotel belum menyerahkan botol air tersebut kepada pihak polisi untuk diuji. 

Sementara itu, pelaku yang bertanggung jawab dalam kejadian tersebut masih belum teridentifikasi dan tertangkap. 

"Dia bisa saja melakukannya kepada tamu lain yang tak terhitung jumlahnya," ujar pengacara Jane Doe. 

Setelah mengalami insiden tersebut, Jane telah melakukan tes virus secara rutin. Sementara itu, John menyebut bahwa istrinya harus tetap melakukan terapi untuk mengantisipasi agar Jane tidak mengidap sejenis virus menular. 

Terlepas dari itu, John juga mengatakan bahwa ia merasa frustasi dan merasa bahwa ia tidak dapat melindungi istrinya dari pelecehan seksual. Bahkan, ia merasa tak berdaya untuk menghentikan kejadian tersebut terhadap istrinya. 

Kejadian tersebut, kata John, juga berdampak negatif terhadap keintiman hubungan mereka sebagai pasangan suami istri. 


Risiko Menelan Air Mani

Mengatasi Spermatorrrhea (Air Mani Keluar Terus-Menerus)

Dalam 100 ml air mani rata-rata mengandung 5,040 mg protein seperti diungkap dalam Journal of Andrology.

"Estimasi sekitar 1-5 kalori di dalam satu kali ejakulasi air mani," kata peneliti dari Kinsey Institute Justin Lehmiller.

Lewat air mani, masih ada risiko tertular penyakit menular seksual.

"Mengingat ini cairan tubuh, jadi ada risiko terkena penyakit menular seksual seperti klamidia, gonorrhea, HPV," kata pakar kesehatan pria Evan Goldstein.

Itu sebabnya Lehmiller menyarankan menggunakan kondom bila ragu dengan status kesehatan seksualnya. Lalu, risiko lainnya adalah alergi air mani atau Hypersensitivity to Human Semen (HSS) pada sebagian orang.

"Gejala HSS bervariasi, biasanya kemerahan, bengkak dan gatal-gatal," kata Lehmiller.


Manfaat Air Mani

Ketika Air Mani Terus-terusan Keluar

Sementara itu, sejumlah manfaat air mani adalah sebagai berikut:

1. Antidepresan alami

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 293 mahasiswi di Universitas Negeri New York di Albany, paparan air mani dapat menurunkan gejala depresi. Studi tersebut membandingkan mahasiswi yang berhubungan seks dengan kondom versus yang berhubungan seks tanpa, dan menemukan bahwa kelompok yang terakhir secara keseluruhan menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda depresi.

2. Membantu tidur lebih nyenyak

Pasangan biasanya lelah setelah berhubungan seks, tetapi mungkin itu bukan alasan mengapa Anda tidur nyenyak malam itu. Air mani sebenarnya mengandung melatonin, yang merupakan bahan kimia yang menginduksi tidur dan relaksasi.

3. Menurunkan risiko kanker prostat (ketika dikeluarkan)

Menurut sebuah studi tahun 2004 di The Journal of American Medical Association, "frekuensi ejakulasi tinggi berhubungan dengan penurunan risiko kanker prostat total." Ini berarti apakah Anda melakukannya sendiri atau bersama teman, jika Anda berejakulasi secara teratur, Anda menurunkan kemungkinan terkena kanker prostat di kemudian hari. 

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya