Liputan6.com, Jakarta- Petarung MMA kebanggaan Indonesia Jeka Saragih akan melakoni debut di UFC 18 November 2023. Sayangnya sejauh ini lawan yang akan dihadapi pemuda asal Simalungun itu masih belum menemui kejelasan setelah dua petarung sebelumnya mundur.
Debut Jeka Saragih di UFC seharusnya melawan Jesse Butler. Namun karena mengalami cedera Butler terpaksa mundur dan tidak jadi melawan Jeka bulan depan.
Advertisement
UFC kemudian menunjuk Charlie Campbell sebagai lawan baru Jeka pada pertarungan di Las Vegas. Akan tetapi Campbell juga batal menjadi lawan Jeka. Permasalahannya Campbell gagal mencapai berat yang ditetapkan.
Hingga Senin 30 Oktober 2023 belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan Jeka menggantikan Campbell. Gonta-ganti lawan tak terlalu dipusingkan Jeka. Dia memilih terus giat berlatih di San Diego, Amerika Serikat.
"Pergantian lawan sebenarnya membuat saya terganggu sih tapi saya tetap menjalani latihan yang diberikan pelatih saja. Saat ini belum ada lawan lagi," ujar Jeka dalam wawancara virtual dengan Liputan6.com.
"Ketika dapat lawan baru manajer saya Graham Boylan akan langsung mengabari dan kita akan diskuisi dengan pelatih game plan apa yang akan kami lakukan. Graham bilang jadwal belum ada pergantian. Mudah-mudahan ada lawan pengganti," sambung Jeka.
Soal Lawan yang Dihadapi di Debut UFC
Sebagai debutan di UFC, Jeka belum bisa memilih lawan yang akan dihadapi. Lawan-lawan Jeka disiapkan oleh UFC langsung. Baru di laga kedua Jeka bisa memilih lawan.
"Kalau sejauh ini masih debut gak bisa milih-milih lawan. Nanti tanding berikut bisa. Sekarang masih ditentuin dari UFC nya," imbuh Jeka Saragih.
Advertisement
Jeka Latihan di San Diego
Pecinta beladiri di Indonesia sudah menunggu-nunggu debut Jeka Saragih di UFC. Jeka merupakan orang Indonesia pertama yang dikontrak UFC. Alumni One Pride itu tampil menjanjikan di Road to UFC tahun lalu. Meski kalah di final, Jeka tetap mendapat kontrak dari UFC.
Usai resmi dikontrak UFC, Jeka langsung menjalani latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat. Seluruh keperluan Jeka di Amerika Serikat ditanggung oleh Mola yang memegang hak siar UFC di Indonesia sampai 2029.