Liputan6.com, Kukar Untuk memajukan suatu daerah atau pembangunan daerah, pemerintah butuh generasi muda menjalankan perannya. Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin meminta agar pemuda-pemudi di daerahnya bergerak maju ikut andil dalam pembangunan daerah.
Sesuai amanat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), terkait dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95, Pemkab Kukar ingin menumbuhkan semangat juang gotong royong dan berkolaborasi dengan semua stakeholder dan lapisan masyarakat.
Advertisement
"Intinya kita menumbuhkan semangat juang kolaborasi, gotong royong dari semua stakeholder dan lapisan masyarakat," ujar Rendi Solihin.
Khusus untuk generasi muda Kukar, Rendi Solihin menilai, saat ini pemuda tak bisa lagi "jalan santai", mengingat persaingan sudah di depan mata, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Harapan kami untuk pemuda-pemudi, tidak bisa gerak lambat, hari ini kita dituntut untuk gerak cepat untuk pembangunan Kukar," tegas Rendi.
Lanjut Rendi menjelaskan, banyak variabel yang dapat menjadikan pemuda sebagai penopang pembangunan di Kukar. Dia kembali menekankan mengenai semangat berkolaborasi dengan ide dan gagasan, serta aksi nyata.
Artinya, kata Rendi, pada 2024 ketika IKN pindah ke Kaltim, Kukar adalah mitra IKN dan sudah diprediksi ada jutaan penduduk yang masuk ke wilayahnya.
"Nah yang datang bukan generasi tuanya, tapi pemuda. Maka dari itu, pemuda kita harus semangat untuk unjuk gigi di wilayahnya sendiri. Jangan sampai kita banyak menonton, melihat saja perkembangan di wilayah kita, yang nanti bakal di dominasi orang-orang luar Kukar," ujar Rendi.
(*)