Akar Rumput PDIP Kecewa Gibran Membelot, Prabowo: Kader Saya Juga Banyak Diambil Pihak Lain

Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing. Menurut dia hal itu lumrah dalam kehidupan berdemokrasi.

oleh Muhammad Radityo PriyasmoroJonathan Pandapotan Purba diperbarui 31 Okt 2023, 01:07 WIB
Prabowo Subianto (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengungkap kader PDIP di akar rumput saat ini merasa sedih dan kecewa. Hal itu disebabkan langkah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDIP saat ini sudah menyeberang dan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto sebagai wakil presiden di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing. Menurut dia hal itu lumrah dalam kehidupan berdemokrasi.

“Inikan proses demokrasi,” kata Prabowo di Posko Relawan Kopi Pagi, Jalan Gunawarman Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).

Menurut Prabowo, keberadaan Gibran bersamanya adalah sama dengan posisi kader partainya yang juga berpindah ke haluan yang lain dan semua masih berhubungan baik.

“Saya juga banyak kader saya juga yang diambil pihak lain, ya kita baik-baik aja ya kan. Kan kita satu bangsa satu negara,” jelas Prabowo.

Prabowo pun menanggapi, penilaian PDIP terhadap Gibran yang disebut sebagai contoh anak muda yang tidak baik karena ‘loncat pagar’. Sebab seharusnya, menurut PDIP, Gibran wajib melalui kaderisasi bertahap dan tidak langsung menjadi calon wakil presiden.

Menurut Prabowo penilaian terhadap seseorang pasti terpecah ke dua arah. Tergantung bagaimana seseorang menyikapi hal baik atau buruk yang diambil.

“Kita kangan ambil negatifnya, Ya yang penting rakyat yang menilai,” Prabowo menandasi.

2 dari 3 halaman

Akar Rumpu PDIP Kecewa

Diberitakan sebelumnya, Djarot menyampaikan rasa sedih dan kecewa akar rumput Banteng disebabkan mereka sudah berjuang membantu Jokowi sampai jadi presiden dan Gibran menjadi wali kota Solo namun diganjar dengan sikap tidak tegak lurus dengan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

"Ya pasti lah, manusiawi kalau mereka itu kecewa dan sedih, mereka yang berjuang dan bahkan ada yang gak percaya lho, masak sih masak sih," imbuh Djarot di kawasan Matraman Jakarta, Senin (30/10).

3 dari 3 halaman

Manusiawi

Namun Djarot memastikan, rasa kecewa dan sedih di akar rumput PDIP tidak akan berubah menjadi amarah dengan pembangkangan terhadap Gibran. Sebab respon kecewa adalah merupakan hal yang manusiawi.

"Ini yang positif, jadi senang sekali kita. Ya ada kecewa, ya enggak ngamuk ngamuk terus kemudian mutung, enggak gitu. Malah lebih semangat memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Djarot.

Infografis Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya