10 Karakteristik Orang yang Memiliki Pemikiran Kritis, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?

Apabila kamu ingin mengevaluasi critical thinking, cara sederhananya ialah kamu dapat membandingkan keahlian kamu saat ini dengan karakteristik yang nanti akan dibahas dalam artikel ini

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 16 Nov 2023, 12:02 WIB
Ilustrasi insting, berpikir. (Image by jcomp on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keterampilan yang paling berharga untuk dimiliki dalam hidup adalah kemampuan berpikir kritis. Hal ini akan dihargai oleh banyak orang termasuk perusahaan karena memungkinkan seseorang mampu menyaring informasi dan membedakan antara apa yang bermanfaat dan apa yang kurang berguna.

Secara keseluruhan, ini merupakan kemampuan seseorang untuk menganalisis informasi dan membuat keputusan yang masuk akal. Lantas, sebenarnya apa yang menjadi ciri khusus dari orang-orang yang memiliki pikiran kritis? Berikut ulasannya, seperti yang dirangkum dari halaman Life Hack pada Rabu (15/11/23).

Perlu diingat, bahwa kamu sangat penting mengetahui hal ini karena bila kamu mampu berpikir kritis, kamu akan memiliki serangkaian karakteristik dan pola pikir tertentu. Bagaimanapun juga, seorang pemikir kritis tidak hanya sekedar mengumpulkan informasi, tetapi juga menganalisisnya dan menggunakannya untuk membuat suatu keputusan dan memperbaiki suatu masalah.

Apabila kamu ingin mengevaluasi critical thinking, cara sederhananya ialah kamu dapat membandingkan keahlian kamu saat ini dengan ciri-ciri yang nanti akan dibahas dalam artikel ini. Namun, selama kamu membandingkan keterampilan yang sesuai satu sama lain, kamu harus bisa mengembangkan diri lebih jauh lagi di bidang tersebut. Berikut karakteristik dari seorang critical thinker.

1. Memiliki Rasa Ingin Tahu

Bila kamu ingin menjadi pemikir yang kritis, kamu harus memiliki rasa ingin tahu terhadap lingkungan sekitar dan dunia. Orang-orang yang penasaran, biasanya memulai proses belajar saat mereka pertama kali mengajukan pertanyaan dan mulai mencari jawabannya. Namun, permasalahannya ialah mereka melakukan ini untuk berbagai topik, bukan pada satu bidang khusus.

Oleh karena itu, wajar saja bila dikatakan bahwa mereka memiliki keingintahuan yang luar biasa terhadap dunia dan isinya. Mereka mempunyai apresiasi dan bahkan ketertarikan terhadap budaya, keyakinan, dan pandangan yang berbeda dari mereka, tetapi juga selarasa dengan kehidupan mereka.


2. Memiliki Sikap Mengasihi Sesama Manusia

Ilustrasi memberi, menolong, membantu. (Photo by Jon Tyson on Unsplash)

Berpikir kritis bukan berarti memiliki banyak kecerdasan. Meskipun penting untuk memiliki keterampilan tersebut, tetapi juga penting untuk ingat bahwa kamu masih manusia dan setiap manusia memiliki aspek emosional dan naluri. Bila diperhatikan, dunia saat ini sudah penuh dengan penilaian sehingga kamu tidak akan banyak membantu bila hanya fokus pada informasi dan menguraikannya.

Perlu diketahui bahwa setiap orang mempunyai cerita yang membuat mereka menjadi diri mereka sendiri. Kamu mungkin telah melalui tantangan dan cobaan yang telah membentuk kehidupan kamu menjadi seperti sekarang ini. Nah, biasanya para pemikir kritis ini mengetahui hal tersebut dan senang merayakan keunikan setiap orang. Baginya, mengasihi sesama manusia adalah sumber bahagia yang tiada tandingannya.

3. Memiliki Kesadaran Tinggi

Kesadaran juga memainkan peran penting. Karakteristik ini memungkinkan kamu mengetahui kapan harus menggunakan pemikiran kritis. Semakin kamu menyadari segalanya, semakin kamu mulai melihat peluang untuk menerapkan keterampilan ini. Agar semua ini terjadi, kamu perlu peka terhadap dunia.

Pemikir kritis juga memiliki pandangan yang sehat. Mereka tidak akan menganggap segala sesuatunya begitu saja. Mereka akan beralih ke keterampilan lain, entah itu bertanya, menunjukkan rasa ingin tahu, atau yang lainnya. Karakteristik ini menjadi landasan keterampilan pemecahan masalah sebagai orang yang memiliki pemikiran kritis.


4. Bersikap Tegas

Ilustrasi wanita karier (Foto:Magnet.me/Unsplash)

Tidak jarang, permasalahan yang membutuhkan pemikiran kritis juga menuntut kamu mengambil tindakan yang cepat dan tegas. Berpikir kritis adalah perihal mempertimbangkan pilihan-pilihan kamu dan membayangkan potensi hasil dari keputusan-keputusan tersebut dan seberapa cepat keputusan tersebut dapat diterapkan.

Untuk melakukan ini, kesampingkanlah ketakutan kamu sendiri ketika mengambil keputusan. Terkadang, kamu harus menerima kenyataan bahwa kamu tidak akan mendapatkan semua informasi yang kamu butuhkan. Menerima setiap keputusan adalah cara yang terbaik.

5. Memiliki Kejujuran 

Kejujuran adalah kebijakan yang baik, tetapi hal ini juga merupakan kunci bagi seorang pemikir kritis. Integritas moral dan tindakan yang kamu ambil merupakan ciri khas dari pemikir kritis dan itu semua berasal dari kejujuran mereka.

Kejujuran juga mencakup cara kamu memandang diri sendiri dan menerima siapa dirimu. Hal ini membutuhkan pengelolaan emosi dan pengendalian dorongan hati, serta mengenali kapan kamu harus menipu dirimu sendiri. Dengan demikian, pemikir kritis tidak hanya menerima orang lain di sekitar mereka, tetapi juga menerima diri mereka sendiri.

6. Memiliki Kemauan

Bila kamu tidak mempunyai kemauan atau keluwesan maka sikap semangatmu dalam belajar tidak akan ada. Kamu juga akan menolak perubahan dan mempercayai apa pun yang dikatakan oleh lain. Perilaku ini mirip dengan pola pikir tetap atau fixed mindset.

Sebaliknya, ketika kamu memiliki keterampilan tersebut, kamu belajar untuk merevisi pendapat, melakukan perubahan, dan memiliki keinginan untuk belajar serta berkembang lebih jauh di bidang yang lain, itu berarti kamu sangat memperhatkan pertumbuhan dirimu.


7. Menjadi Kreatif

Ilustrasi wanita karier (Foto:Pricissla du preez /Unsplash)

Meskipun kamu tidak berpikir bahwa pemikir kritis adalah orang-orang yang kreatif, sesungguhnya mereka adalah orang yang sangat kreatif. Kreativitas sangat penting bagi seorang pemikir kritis karena akan banyak posisi yang menuntut solusi baru dan kreatif di dunia kerja. Pikiran tentang pemasaran dan membangun hubungan profesional, sangat membutuhkan kreativitas. Pertimbangkanlah gagasan inovasi yang tidak lain adalah mengambil norma-norma idustri tertentu dan menatanya kembali menjadi sesuatu yang baru.

8. Berpikir Analistis

Tentu saja, kemampuan menganalisis informasi merupakan aspek penting lainnya dari pemikir kritis. Mereka akan melihat berbagai bentuk informasi dan menganalisisnya, baik itu laporan, pernyataan, model bisnis, atau hubungan. Penggunaan keterampilan analitis yang baik adalah kemampuan memecah informasi menjadi beberapa bagian dan mengevaluasinya secara kolektif.

9. Berkomunikasi dengan Jelas

Pemikir kritis berkomunikasi dengan jelas. Mereka mampu menjelaskan dan berkomunikasi secara ringkas. Hasilnya, mereka akan penuh perhatian dan pendengar yang aktif. Berpikir kritis adalah alat untuk membangun pemikiran dan mengekspresikannya agar dapat menjelaskan alur penalaran dan proses berpikir yang baik.

10. Menentukan Relevansi

Salah satu ciri dari seorang pemikir kritis adalah dapat menentukan apa yang berguna dan apa yang tidak. Hal ini bertujuan untuk menentukan relevansi informasi. Untuk mengembangkan keterampilan ini, cobalah mengumpulkan informasi apa yang paling penting, bermakna, dan relevan dengan situasi kamu saat ini.

Di sisi lain, informasi tersebut mungkin bermakna dan relevan, tetapi mungkin tidak penting dalam menyelesaikan permasalahn yang sedang kamu hadapi. Secara keseluruhan, kamu harus dapat melihat sumber informasi dan menentukan apakah sumber tersebut relevan secara logis dengan kondisi kamu saat ini.

 

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya