Liputan6.com, Jakarta Jelang usia 40 tahun, penyanyi Andien makin memperhatikan pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat. Setidaknya ada tiga hal yang dijalaninya belakangan ini. Pertama, jaga pola makan karena apa yang dikonsumsi berdampak besar pada fisik seseorang.
Kedua, olahraga. Andien menjadikan olahraga sebagai me time. Ritual olahraga biasanya dilakukan pagi hari sebelum kedua anaknya bangun. Pelantun “Detik Tak Bertepi” berolahraga 5 sampai 6 kali seminggu. Belakangan, Andien menekuni pilates dan strength training termasuk calisthenics.
Advertisement
“Pertama, aku ingin mengembalikan metabolisme seperti usia yang lebih muda. Kalaupun sekarang sudah kembali, aku ingin menjaga sampai usia 40 tahunan ke atas tetap bagus. Kedua, tabungan otot,” kata Andien menyoal gaya hidup sehat, di Jakarta, baru-baru ini.
Pemilik album Kinanti mengingatkan, makin tua manusia, makin kecil ototnya. Andien lantas terkenang momen kala memperhatikan ibundanya yang kini berusia 65 tahun. Dari duduk ke berdiri saja, butuh waktu sekitar 10 detik. Ini membuat Andien menarik pelajaran soal otot.
“Itu karena otot paha dan tangannya enggak kuat lagi untuk menopang badan. Tabungan otot dari usia segini tuh perlu banget. Kalau pun sudah banyak ya sudah, dijaga terus. Olahraga itu investasi banget, ya Allah, karena anakku masih kecil-kecil,” cetusnya lalu membahas klinik estetika.
Paradigam Soal Klinik Kecantikan
Ketiga, mengubah paradigma soal klinik kecantikan atau estetika. Andien meyakini merawat diri bagian dari ikhtiar gaya hidup sehat. Menjaga pola makan, rajin olahraga, dan merawat diri adalah kombinasi fondasi untuk mencipatakan badan yang sehat.
Saat badan sehat, otomatis kulit sebagai lapisan permukaan paling luas dalam tubuh juga sehat. Saat kulit sehat, ia akan glowing dengan sendirinya. Andien kini menjalani perawatan wajah dan rambut bersama sahabatnya, dr. Oliva Ong, pendiri Jakarta Aesthetic Clinic (JAC).
“Aku olahraga 5 sampai 6 kali seminggu. Kalau ke JAC tergantung kebutuhan apakah lagi banyak komedo atau enggak. Rata-rata 1 sampai 2 kali sebulan. Ada satu hal yang aku percaya bahwa klinik ini mengubah paradigmaku mengenai datang ke klinik estetik,” urai Andien.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Andien, Botoks, dan Filler
Andien telah mencoba beragam perawatan dari facial, botoks, Filler, Ultherapy, Prime Exosome untuk wajah, kulit leher, hingga rambut. Saat menjalani perawatan, ibu dua anak ini memegang teguh prinsip jangan sampai keluar klinik wajah berubah menjadi orang lain.
“Sebenarnya kalau aku enggak ngomong, orang juga enggak tahu sih aku botoks atau filler. Karena begitu filler, dokter Oliv enggak mau (hasil akhirnya) jadi bibirnya orang lain. Cuma makin menua ada (bagian tubuh) yang mengempes. Ya sudah, itu saja yang diisi,” akunya.
Andien menyampaikan ini kala menjadi bintang tamu dalam gelar wicara “JAC’s Latest International Achievement 8th Golden Record Award.” Dr. Olivia Ong bangga sekaligus bersyukur karena pencapaian ini diraih sehari setelah merayakan Hari Dokter Nasional.
Kami Membawa Nama Indonesia
“Kami membawa nama Indonesia atas prestasi klinik paling dicari dan dipercaya orang untuk merawat wajah dengan Ultherapy, Botox, Filler, se-Asia Pacific, posisi ke-2 setelah Hong Kong, di Golden Record Award 2023 by Merz Aesthetics, Bangkok, 25 Oktober 2023,” ucapnya.
Selama 17 tahun berkiprah, dr. Olivia Ong, M.Biomed (AAM) meraih prestasi internasional Golden Record Award 8 tahun berturut-turut. Diharapkan ini memantik gerakan publik dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas hidup yang sejalan dengan gaya hidup sehat.
“Dalam kesempatan ini saya memperkenalkan treatment baru Prime Exosome yang akan membuat utuh cara pandang kita dalam merawat wajah dan menyadari pentingnya menciptakan kembali jaringan kulit yang sehat secara fungsi dan bersemangat muda,” pungkas Olivia Ong.
Advertisement