Israel Konfirmasi Sandera Hamas Shani Louk Tewas dan Seorang Lainnya Dibebaskan

Jumlah terbaru sandera yang diyakini ditahan oleh Hamas di Gaza disebut mencapai 239 orang.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 31 Okt 2023, 07:00 WIB
Perempuan berkewarganegaraan ganda Jerman-Israel, Shani Louk, yang diculik militan Hamas saat menghadiri festival musik Supernova di Re'im, Israel selatan pada 7 Oktober ditemukan tewas. (Dok. Instagram)

Liputan6.com, Tel Aviv - Perempuan berkewarganegaraan ganda Jerman-Israel, Shani Louk, yang diculik militan Hamas saat menghadiri festival musik Supernova di Re'im, Israel selatan, pada 7 Oktober ditemukan tewas. Hal tersebut dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri Israel.

"Kami sangat terpukul untuk mengetahui bahwa jenazah Shani (Louk) keturunan Jerman-Israel berusia 23 tahun ditemukan dan diidentifikasi," tulis Kementerian Luar Negeri Israel di X alias Twitter pada Senin (30/10/2023).

"Shani Louk diculik di festival tersebut dan disiksa dan diarak keliling Gaza oleh teroris Hamas."

Kementerian Luar Negeri Israel menambahkan bahwa Shani Louk mengalami kengerian yang tak terduga.

Para anggota Hamas dilaporkan memblokir jalan menuju festival musik Supernova dari utara dan selatan selama serangan pada 7 Oktober, sebelum menyerbu lokasi tersebut dengan berjalan kaki.

Ricarda Louk, ibu Shani, mengatakan kepada CNN awal bulan ini bahwa dia terakhir kali berbicara dengan putrinya setelah mendengar roket dan alarm berbunyi di Israel selatan. Dia menelepon untuk mengetahui apakah putrinya berhasil mencapai lokasi yang aman.

Shani Louk memberitahu ibunya bahwa lokasi festival memiliki sedikit tempat untuk bersembunyi.

"Dia pergi ke mobilnya dan ada gerombolan militer yang berdiri di dekat mobil dan menembak, sehingga orang-orang tidak dapat mencapai mobil mereka, bahkan untuk pergi. Dan saat itulah mereka membawanya," kata Ricarda kepada CNN, seraya menambahkan bahwa dia berharap dapat bertemu putrinya lagi, namun situasinya tampak suram.


Lebih dari 200 Orang Disandera

Kelompok militan Palestina menangkap lebih dari 200 orang dalam serangan lintas batas ke Israel yang menewaskan 1.400 orang pada 7 Oktober lalu. Sementara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 5.000 orang sejak saat itu. (AP Photo/Oded Balilty)

Menurut layanan penyelamatan Israel, Zaka, lebih dari 260 jenazah ditemukan di festival musik Supernova.

Tubuh Shani Louk disebut terlihat dalam video dengan keadaan tidak sadarkan diri di belakang truk Hamas pasca serangan ke festival musik.

"Setelah (menyaksikan) video itu ... Tidak mungkin untuk mengetahui apakah dia masih hidup atau sudah mati. Itu sangat menakutkan dan kami sangat khawatir," kata ibu Shani Louk kepada CNN beberapa hari setelah serangan Hamas tersebut.

Ibunya menambahkan bahwa dia telah mencari dukungan dari pemerintah Jerman dalam membantu pembebasan putrinya.

Para sandera diyakini ditawan di Gaza.

"Jumlah terbaru sandera yang diyakini ditahan oleh Hamas di daerah kantong tersebut mencapai 239 orang," kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari pada Minggu (29/10).


Keluarga Korban Penyanderaan Tekan Netanyahu

Anggota komunitas Yahudi Australia melakukan aksi yang disebut ëBalloons of Hopeí, yang mewakili para sandera Israel yang saat ini ditahan kelompok Palestina Hamas, di Sydney pada 27 Oktober 2023. (DAVID GRAY/AFP)

"Seorang tentara wanita Israel yang diculik Hamas Ori Megidish pada 7 Oktober dibebaskan selama operasi darat di Gaza," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Senin.

IDF menambahkan, "Tentara tersebut telah diperiksa secara medis, dalam keadaan baik, dan telah bertemu dengan keluarganya."

Dengan demikian total lima sandera telah dibebaskan dalam tiga gelombang. Pertama adalah ibu dan anak berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Israel dan kedua adalah dua perempuan lanjut usia Israel, yang masing-masing berusia 85 tahun dan 79 tahun.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut berada di bawah tekanan yang semakin besar dari keluarga sandera untuk membuat kesepakatan komprehensif guna menjamin pembebasan mereka. Seruan ini menjadi semakin mendesak di tengah kekhawatiran akan dampak perluasan operasi darat Israel terhadap keselamatan para sandera yang terjebak di Gaza.

Netanyahu bertemu dengan keluarga para sandera di Tel Aviv pada Sabtu (28/10), di mana mereka menuntut jawaban atas keamanan orang yang mereka cintai dan mendorongnya untuk menjamin kebebasan para sandera ketika serangan Israel meningkat.

"Kami berbicara terus terang dan menjelaskan kepada perdana menteri dengan tegas bahwa kesepakatan komprehensif berdasarkan prinsip 'semua orang untuk semua orang' adalah kesepakatan yang akan dipertimbangkan oleh keluarga dan mendapat dukungan dari seluruh Israel," ujar Meirav Leshem Gonen, ibu Romi Gonen yang anaknya juga diculik dari festival musik Supernova, mewakili keluarga korban sandera.

Kesepakatan "semua orang untuk semua orang" akan melibatkan pembebasan para sandera Hamas dengan imbalan warga Palestina yang saat ini ditahan di penjara-penjara Israel, yang menurut perkiraan organisasi non-pemerintah Klub Tahanan Palestina berjumlah 6.630 orang.

Infografis Israel melanggar hukum internasional (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya