Jalan Sehat Santri Sarungan di Jember, Presiden PKS Sampaikan Pesan Kiai Thoifur untuk Akur dan Tidak Saling Menghujat

Di hadapan ribuan massa yang berkumpul di Jalan Nusantara, Kaliwates Kidul, Jember ini Syaikhu menyampaikan bahwa ribuan peserta yang hadir dan berkumpul dalam rangka untuk mewujudkan hal yang sama, yaitu perubahan Indonesia menjadi lebih baik.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 31 Okt 2023, 07:13 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengikuti Jalan Sehat Santri Sarungan di Kaliwates, Jember. (Istimewa).

Liputan6.com, Jember - Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan tiga pesan saat memberikan sambutan di Jalan Sehat Santri Sarungan di Jember, pada 29 Oktober 2023.

Di hadapan ribuan massa yang berkumpul di Jalan Nusantara, Kaliwates Kidul, Jember ini Syaikhu menyampaikan bahwa ribuan peserta yang hadir dan berkumpul dalam rangka untuk mewujudkan hal yang sama, yaitu perubahan Indonesia menjadi lebih baik.

"Momentum itu ada di 14 Februari 2024 mendatang. Karena itu kita harus siap memenangkan pasangan AMIN," kata Ahmad Syaikhu, dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).

Ia kemudian meminta masyarakat juga memenangkan partai pengusung AMIN, yakni PKS, PKB dan Nasdem.

"Jika AMIN menang, rasanya program AMIN gak berjalan lancar, jika partai pengusungnya punya suara kecil. Karenanya, mari juga memenangkan PKB, Nasdem, dan PKS. Jika menang 60 persen, program AMIN akan berjalan dengan baik," ujarnya.

Pria lulusan Ponpes Buntet Cirebon itu kemudian menyampaikan pesan KH Thoifur Mawardi Purworejo untuk ketiga partai pengusung AMIN.

"Ada tiga pesan Kiai Thoifur. Pertama, semua harus akur. Kedua, PKB, PKS dan Nasdem harus saling memuji satu dengan lainnya. Ketiga, Jangan saling menghujat," ujar Syaikhu.

"Jika dilakukan, ummat akan bersatu dan mudah-mudahanan ditakdirkan kemenangan. Mudah-mudahan pasangan Amin menang, mudah-mudahan Indonesia makin adil sejahtera," ujarnya yang kemudian di-aminkan oleh peserta yang hadir.

Dalam kegiatan itu Anies Baswedan mengingatkan bahwa Jalan Sehat Santri Sarungan ini mengirimkan pesan perubahan.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah mengalami banyak ketidakadilan.

"Harga beras, murah apa mahal? Biaya pendidikan mahal apa murah? Kesehatan ribet atau gampang? Semua ini butuh perubahan," kata Anies.

Ia kemudian menyampaikan bahwa perjuangan kali ini tidak dengan demonstrasi, atau protes.

"Kita perjuangkan dengan cara terhormat, saat Pemilu kita tunjukkan bahwa semua ingin perubahan. Jika dilakukan dengan benar, in syaa Allah Indonesia akan lebih baik," kata Anies.

Namun menurutnya, jika meraih kemenangan dengan cara nepotisme. Saat berkuasa, pasti juga akan melakukan nepotisme.

"Jika menyalahgunakan wewenang, pasti nantinya akan curang," katanya.


Anies Datangi Ponpes Al Ghafilin

Dari atas land rover itu, Anies-Cak Imin menyapa para pendukung sambil tersenyum dan melambaikan tangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Anies Baswedan sebelumnya juga mendatangi undangan dari Gus Baiqun, pengasuh Ponpes Al Ghafilin yang juga cucu salah satu pendiri NU, KH Ahmad Shiddiq di lingkungan Talangsari Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates Jember untuk melaunching Kampung AMIN.

Dalam kesempatan itu, hadir pula KH Lutfi Ahmad, pengasuh Ponpes Madinatul Ulum dan beberapa kiai lainnya. Turut mendampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan.

Irwan yang mendampingi Ahmad Syaikhu menyampaikan sambutan antusias masyarakat atas pasangan AMIN di semua tempat.

"Semuanya tumpah ruah, masyarakat antusias menyambut AMIN. In syaaAllah kami yakin PKS dan AMIN menang di pemilu mendatang," ujarnya.

Selain di kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan dan Launching Kampung AMIN, Presiden PKS yang didampingi Ketua PKS Jatim juga mendatangi Musyawarah Nasional III Thoriqoh Sathoriyyah An Nahdliyah di Lumajang Jember.

"Ini juga tak kalah ramai. Ribuan jamaah tumplek blek menyambut kedatangan Pak Anies. Bismillah PKS dan AMIN menang," pungkasnya mantap.

 

Infografis Bursa Cawapres Pendamping Anies-Ganjar-Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya