Menangi Ballon d'Or ke-8, Lionel Messi Prediksi 2 Pemain Fenomenal Ini Jadi Pemenang Trofi Tahun Depan

Lionel Messi tak terhentikan untuk memenangi Ballon d'Or ke-8. Semua ini berkat keberhasilannya untuk merebut gelar juara Piala Dunia 2022.

oleh Defri Saefullah diperbarui 31 Okt 2023, 13:00 WIB
Pemain Inter Miami, Lionel Messi, dipeluk anaknya saat menerima penghargaan Ballon d'Or di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (31/10/2023). La Pulga berhasil menyabet penghargaan Ballon d'Or 2023 atau yang kedelapan sepanjang kariernya. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Paris- Lionel Messi lagi-lagi menambah koleksi penghargaan individunya dengan trofi Ballon d'Or. Messi resmi memenangkan trofi Ballon d'Or kedelapan usai mendapatkan suara terbanyak berdasarkan pilihan juri dari berbagai penjuru dunia.

Messi mendapatkan Ballon d'Or kedelapan berkat keberhasilannya merebut trofi Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini berpengaruh vital atas perolehan suaranya.

Padahal di level klub, Lionel Messi kalah jauh dari Erling Haaland atau mantan rekannya Kylian Mbappe. Haaland mencetak 52 gol dari 53 laga dengan Manchester City.

Erling Haaland juga meraih treble winners juara Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions dengan Manchester City. Sedangkan Mbappe mencetak 41 gol bersama PSG dan Prancis yang kalah di final melawan Argentina di Piala Dunia 2022.

Messi sadar keberhasilannya rebut trofi kedelapan mengundang banyak kontroversi. Striker Inter Miami pun meyakini trofi ini bakal direbut oleh Erling Haaland atau Mbappe di tahun depan.

"Ballon d'Or ini hadiah untuk seluruh masyarakat Argentina. Tapi saya tak ingin melupakan Haaland atau Mbappe, yang menjalani tahun luar biasa, spektakuler dan tahun depan mereka bakal menangi trofi ini," kata Messi seperti dikutip Football Espana.

 


Messi Persembahkan Trofi untuk Keluarga

Pemain Inter Miami, Lionel Messi, memberikan sambutan saat menerima penghargaan Ballon d'Or di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (31/10/2023). (AFP/Franck Fife)

 

Messi mengaku senang karena banyak yang suka Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Maka itu, dia mempersembahkan trofi Ballon d'Or untuk fans argentina dan juga keluarga.

"Level permainan tak pernah menurun. Saya beruntung karena bisa berada di atas podium ini selama bertahun-tahun. Saya ingin dedikasikan trofi untuk orang-orang yang senang Argentina jadi juara Piala Dunia," katanya.

"Teriamakasih juga untuk seluruh keluarga saya, istri saya, anak-anak saya, karena selalu mendukung di momen buruk dan membantu saya penuhi mimpi di sepak bola. Tanpa kalian, ini tak mungkin terjadi."

 


Messi Belum Memenangkan Super Ballon d'Or

Lionel Messi berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or 2023 pada malam penghargaan yang berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB. Messi mengungguli nama-nama beken lainnya, seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe. (AP Photo/Michel Euler)

 

Bagi Messi ini adalah Bola Emas kedelapan Messi sepanjang kariernya. Sebelumnya dia sudah memenangi Ballon d'Or pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021

Ballon d'Or secara luas dianggap sebagai penghargaan individu paling bergengsi bagi para pesepakbola. Namun, bagaimana jika ditambahkan kata 'Super' di depannya?

Kemenangannya melanjutkan dominasi penuhnya dalam penghargaan tersebut. Namun Super Ballon d'Or adalah salah satu penghargaan eksklusif yang belum dimiliki Lionel Messi.

 


Penghargaan Langka Dalam Sejarah Sepak Bola

Alfredo Di Stefano. Eks striker Argentina yang wafat di usia 88 tahun pada 7 Juli 2014 ini memperkuat Real Madrid selama 11 musim mulai 1953/1954 hingga 1963/1964. Ia menjadi pemain Real Madrid pertama yang meraih gelar Ballon d'Or, yaitu sebanyak dua kali pada tahun 1957 dan 1959. (AFP/Staff)

 

Penghargaan langka ini hanya diberikan kepada satu pemain dalam sejarah, yang diterima oleh Alfredo Di Stefano yang legendaris pada tahun 1989.

Saat itu, untuk menandai ulang tahun ke-30 majalah France Football, media tersebut mengumumkan Super Ballon d'Or, yang hanya berlaku untuk pemain Eropa. Ini tentu mengesampingkan peluang pemain seperti Pele dan Diego Maradona.

 


Di Stefano Menang Berkat Kewarganegaraan Spanyol

Striker Timnas Spanyol, Alfredo Di Stefano (kiri) berlatih bersama rekannya, Laszlo Kubala dalam sesi latihan di Colombes, Prancis (12/3/1958) menjelang laga menghadapi Timnas Prancis. Sempat membela Timnas Kolombia dan Argentina, Alfredo Di Stefano akhirnya melakukan debut bersama Timnas Spanyol pada 30 Januari 1957 menghadapi Belanda dalam sebuah laga persahabatan. Menang 5-1, Alfredo Di Stefano menyumbang 3 gol ke gawang Belanda. (AFP/Staff)

 

Meskipun ikon Real Madrid Di Stefano bermain untuk Argentina dan Kolombia di tingkat internasional, ia lolos melalui kewarganegaraan Spanyolnya.

Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain terbaik dalam tiga dekade terakhir dan Di Stefano. Dia sudah mencetak 308 gol untuk Real Madrid dan memainkan peran penting dalam lima kemenangan Piala Eropa berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960, mengalahkan legenda seperti Johan Cruyff dan Michel Platini. suara dari jurnalis dan pemenang Ballon d'Or sebelumnya.

Infografis Lionel Messi Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya