Liputan6.com, Jakarta - Berbagai gambar yang dibuat dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) memakai Bing Image Creator AI sedang viral di media sosial.
Tren ini muncul usai banyak warganet yang mengunggah poster film ala Disney Pixar dengan memakai Bing Image Creator AI, yang sesungguhnya dibuat dengan berbagai tools AI.
Advertisement
Meski begitu, apa itu Bing Image Creator?
Buat yang belum tahu, mengutip keterangan di Bing.com, Image Creator adalah produk yang membantu pengguna membuat gambar AI dengan bantuan DALL-E.
Di sini, pengguna Microsoft Bing cukup menuliskan teks atau perintah, untuk menghasilkan sejumlah gambar yang sesuai dengan deskripsi yang diberikan.
Sementara DALL-E, mengutip situs resmi perusahaan pembuatnya OpenAI, adalah sistem yang dapat menghasilkan gambar dari teks dengan kecerdasan buatan.
DALL-E sendiri kini sudah memiliki beberapa versi, di mana yang terbaru adalah DALL-E 3.
Cara Pakai Bing Image Creator
Berikut ini cara membuat gambar dengan bantuan AI menggunakan Bing Image Creator:
- Buka aplikasi Bing di smartphone atau Bing.com melalui browser di desktop. Pastikan kamu sudah memiliki akun Microsoft dan sudah login dengannya.
- Pilih "Image Creator"
- Pada kolom teks, masukkan deskripsi gambar yang diinginkan dengan rinci.
- Klik Create atau Buat
- Tunggu beberapa saat. Nantinya, Bing akan memberikanmu empat gambar yang dibuat dengan AI, berdasarkan perintah yang kamu tuliskan sebelumnya.
- Kamu dapat mengunduh gambar AI tersebut ke perangkat.
Hasil Gambar Belum Sempurna
Berdasarkan pengalaman Tekno Liputan6.com memakainya untuk membuat poster film ala Disney Pixar, secara visual, memang gambarnya cukup mendekati tampilan film sesungguhnya. Begitu pula ketika membuat gambar-gambar lain, misalnya poster film ala anime dll.
Namun, berdasarkan pengalaman saat memakainya, harus diakui bahwa gambar buatan AI semacam ini tidaklah sempurna.
Beberapa tulisan masih berantakan dan tidak jelas. Selain itu, ada gambar yang hasilnya cukup aneh misalnya bagian kaki yang menghilang, tangan yang tidak proporsional, atau tampilan jari tangan yang lebih dari lima.
Gambar-gambar non-manusia seringkali juga terasa sedikit "creepy" dengan bentuk wajahnya yang agak menyeramkan.
Bing Image Creator juga memberikan sejumlah batasan seperti jumlah pembuatan gambar, hingga beberapa perintah tertentu yang dinilai melanggar aturan platform tersebut.
Advertisement
Penggunaan yang Bertanggung Jawab
Dalam laman FAQ-nya, Microsoft menuliskan bahwa mereka dan OpenAI mendorong penggunaan Image Creator secara bertanggung jawab, dan memasukkan perlindungan tambahan di tools ini.
Misalnya, perusahaan menerapkan kontrol yang bertujuan untuk membatasi pembuatan gambar yang dinilai berbahaya atau tidak aman.
"Saat sistem kami mendeteksi bahwa gambar yang berpotensi berbahaya dapat dihasilkan oleh perintah, sistem akan memblokir perintah tersebut dan memperingatkan pengguna," tulis perusahaan.
Mereka juga memberikan ikon Bing di sudut kiri bawah setiap gambar, untuk menunjukkan bahwa gambar tersebut dibuat dengan Image Creator.
Selain itu, Bing juga memperbolehkan seniman yang masih hidup, untuk melaporkan nama mereka kepada perusahaan, karena membatasi pembuatan gambar yang terkait dengan namanya.
Mengingat penggunaan AI untuk karya seni masih kontroversial, tentu saja disarankan untuk memakai alat-alat semacam ini dengan bijak.
(Dio/Dam)