Liputan6.com, Jakarta - Ada momen menarik saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung proses pembelajaran di SMKN 3 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Selasa (31/10/2023). Jokowi ikut bernyanyi lagu dari grup musik Slank yang berjudul 'Ku Tak Bisa'.
Lagu itu awalnya sedang dibawakan oleh para pelajar di studio musik. Jokowi yang meninjau studio, masuk lalu memegang mik dan ikut bernyanyi.
Advertisement
Jokowi sendiri menilai sekolah kejuruan tersebut sangat relevan dengan Provinsi Bali yang memiliki potensi di bidang pariwisata. Selain pariwisata, kata dia, SMKN 3 Sukawati juga memiliki program studi bidang tata boga, perhotelan, hingg tari.
"SMK 3 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, ini memang sangat relevan dengan Bali, utamanya di bidang pariwisata karena di sini ada jurusan tata boga, perhotelan, tari, pedalangan, karawitan, musik, semuanya relevan dengan pariwisata di Bali," ucap Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (31/10/2023).
Dia mengatakan bahwa sekolah kejuruan di bidang pariwisata harus terus didorong di provinsi lain di Indonesia yang menjadi destinasi pariwisata. Jokowi pun menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
"Saya melihat memang beberapa peralatan perlu diperbarui di sini dan tadi saya sudah menyanggupi untuk membantu," ungkap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meninjau beberapa studio tempat para pelajar sedang melakukan proses belajar. Mulai dari studio tata boga, studio pedalangan, studio musik, studio tari, hingga studio karawitan.
Tidak hanya itu, Jokowi turut memberikan hadiah sepeda kepada para pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan seputar Pancasila dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, dan Kepala SMKN 3 Sukawati I Gusti Ngurah Made Umbara.
Jokowi Kunker ke Bali
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada Selasa (31/10/2023). Jokowi akan membuka World Hydropower Congress 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, sekitar pukul 09.45 WITA.
Kedatangan Jokowi disambut oleh Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Agni Prayogo, serta Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo.
Setelahnya, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gianyar. Di sana, dia diagendakan untuk meninjau secara langsung proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 3 Sukawati.
Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan untuk meninjau harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar.
Advertisement
Buka World Hydropower Congress 2023
Selanjutnya, dia akan menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada para penerima manfaat yang digelar di Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar.
Mengakhiri rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Provinsi Bali, Jokowi akan membuka secara resmi World Hydropower Congress 2023. Acara tersebut digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung.
Sebelumnya, Jokowi dan rombongan diketahui bertolak menuju Provinsi Bali sekira pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737-400 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Jokowi Evaluasi Seluruh Pj Kepala Daerah Tiap Hari
Dalam kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo atau Jokowi para Penjabat (Pj) Kepala Daerah setiap hari. Jokowi mengatakan Pj Kepala Daerah biasanya dievaluasi Kementerian Dalam Negeri per tiga bulan sekali, namun dia akan mengevaluasi setiap hari.
"Bapak/Ibu semuanya dievaluasi kan setiap 3 bulan, yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi saya harian begitu. Jangan tepuk tangan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.
Dia tak segan mengganti Pj kepala daerah apabila tidak melakukan pekerjaan dengan benar. Jokowi menekankan penunjukan Pj kepala daerah merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.
"Saya evaluasi harian, itu hati-hati lho begitu. Bapak/Ibu semuanya miring-miring saya ganti, setiap hari bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Pj Kepala Daerah untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pemilu 2024. Jokowi memerintahkan Pj Kepala Daerah tak melakukan intervensi apapun terkait Pemilu 2024.
"Masuk ke tahun politik pemilu, saya minta gubernur, bupati, walikota berikan dukungan pada tugas-tugas KPUD dan Bawaslu, tapi tidak mengintervensi apapun. Membantu anggaran segera, disegerakan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.
Advertisement