Liputan6.com, Jakarta - Dai muda NU Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam asal Blitar marah besar pada Senin malam (30/10/2023). Ha ini terpantau, dalam unggahan akun TikTok @sulthonalazizy.
Baca Juga Advertisement
Hal ini disebabkan namanya dicatut dalam acara-acara pengajian,yang Gus Iqdam sendiri tidak tahu sama sekali.
"Saya larang keras dan saya sangat kecewa. Banyak oknum-oknum untuk meramaikan acaranya tiba-tiba bikin pamflet, 'Gus Iqdam Hadir' kaya kemarin di Lamongan itu. Messake jemaah, saya ga messake panitia yang undang, panitia itu cuma gaya-gayaan," kata Gus Iqdam.
Dalam klarifikasinya, Gus Iqdam menyatakan, jangan sampai seperti di Lamongan, dirinya benar-benar tidak di datangi. Jebor sebagai pengatur jadwal Gus Iqdam juga tidak merasa ada jadwal tersebut.
"Ojo sampe koyo sing neng Lamongam kulo mboten kroso disowani, Jebor yo ora kroso ngekei jadwal, moro-moro ono fotone kulo," ujar pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini.
Simak Video Pilihan Ini:
Roti Tart Bergambar Gus Iqdam
Dalam kejadian di Lamongan tersebut dengan adanya informasi akan datangnya Gus Iqdam ke Lamongan, ada jemaah yang karena cintanya kepada Gus Iqdam, sampai-sampai membuat roti bergambarkan wajah Gus Iqdam.
Dia menunggu Gus Iqdam datang. Ternyata ditunggu sampai usai Gus Iqdam tidak datang, memang karena tidak ada jadwal.
"Enten jemaah karena saking demene kulo, ngantos bekto roti tart digambari kulo, mesakne, ngenteni neng kono, tibakno ora ono aku. Kadang teng Sumatera barang, Gus Iqdam datang," ujar Gus Iqdam.
Ternyata kasus mencatut nama ini tak hanya terjadi di Lamongan saja, melainkan sudah sampai Sumatera yang menjual namanya untuk acara pengajian. Ia memperingatkan dengan keras jangan sampai pengajian untuk menipu.
"Kasihan jemaahnya," lanjutnya.
Advertisement
Kabar Gus Iqdam Sakit dan Dirawat di Rumah Sakit
Beredar juga video di akun @Garangan ST, tampak dalam satu video yang terbagi dua, dalam video bagian atas tampak sebuah pengajian di mana mengabarkan jika Gus Iqdam sedang dirawat di rumah sakit yang menyebabkan tidak bisa hadir, dan minta bacaan surat Al-Fatihah untuk Gus Iqdam agar cepat sembuh.
Namun di bagian bawah video tersebut ada keterangan Gus Iqdam jadwalnya padat dan tidak ada kegiatan di Lamongan. Disebutkan semalam ada di dua acara, sampai jam 6 pagi, di Ngawi, Pulang dan ngopi di Lirboyo, baru geser ke Blitar.
Menurutnya banyak panitia tidak konsisten, sering juga Gus Iqdam cuma dipontang-pantingkan. Tidak imbang saat diprioritaskan, sampai diperjuangkan hadir.
Gus Iqdam Tidak Suka Kursi VIP, Ganggu Interaksi
Gus Iqdam sampai mengatakan, tidak suka jika ada yang mengadakan pengajian sekadar senang ramainya saja, dengan melalaikan kondusifitas. Dia merasa kasihan pula jemaah yang menunggu dari siang sampai malam.
"Tolong diniatkan yang baik untuk pengajian, jangan hanya sekedar ingin ramai saja," katanya.
Gus Iqdam juga tidak suka jika di bagian depan pengajian barisan VIP (Very Important Person). Dia lebih suka di bagian depan jemaah seperti biasanya.
Artinya Gus Iqdam ingin membaur dengan jemaah. Jika ada barisan VIP maka akan ada sekat.
"Saya suka ada komunikasi dengan jemaah. Sebaiknya VIP di samping saja," ujarnya.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement
