Liputan6.com, Jakarta - Sederet upaya ditempuh untuk mendorong promosi pariwisata, termasuk dari sisi wellness dan budaya. Salah satu event yang siap terselenggara pada 23--26 November 2023 adalah Jogja Cultural Wellness Festival.
"Kita selalu ingin fokus kepada high quality dan impactful tourism dan Jogja Cultural Wellness Festival ini kami sangat mengapresiasi dari inisiatif pemerintah DIY dan BPPD," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar hybrid, Senin, 30 Oktober 2023.
Advertisement
Sandi, begitu ia akrab disapa, menambahkan, "Ini konsepnya satu, sehat dan bugar di Indonesia aja, sesuai dengan harapan kita."
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sendiri menetapkan tiga destinasi prioritas untuk wellness, yakni Bali, Solo, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Berangkat dari hal tersebut, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengungkapkan pihaknya bersemangat untuk memperkenalkan wellness khas Kota Gudeg.
"Jadi kalau membahas tentang ketiga destinasi prioritas untuk wellness ini, tentu harus punya keunikan masing-masing. Akhirnya kami dari situ bergerak dan juga menetapkan bahwa wellness-nya Jogja memang berbasis budaya, dan budaya itu memang budaya Mataram," kata GKR Bendara.
Putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X ini menerangkan, "Karena dari Perjanjian Jatisari itu dua hari setelah Perjanjian Giyanti, di mana memisahkan dua kerajaan, kami Keraton Yogyakarta itu yang mendapatkan budaya lamanya."
Paket Wellness
Sentuhan dari budaya tersebut, dikatakan GKR Bendara, tercermin dari warna kain, tari, jemparingan atau memanah, dan lainnya. Ia menyebut bahwa deretan budaya itu telah dihadirkan di desa-desa wisata.
"Tapi belum pernah dikorelasikan dengan wellness. Kita bentuk mereka untuk menjadi paket program wellness," tambahnya.
Dikatakannya, puncak acara Jogja Cultural Wellness Festival sebenarnya pada 26 November 2023. "Kita mengundang Anjasmara untuk hadir jadi crowd-nya dapat, tapi sebelum dia akan menampilkan yoga ala Anjasmara, kami tentu menampilkan yoga ala Jawa (beksan) ada tariannya," katanya.
GKR Bendara menyebut, "Tidak 100 persen tariannya, tapi memang adopsi yoga tersebut melihat dari filosofinya tarian."
Walau puncak acara berlangsung pada 26 November 2023 di Candi Prambanan, GKR Bendara menerangkan bahwa rangkaian acara dilakukan selama November 2023. Badan Promosi menyediakan platform jogjatourismboard-online.globaltix.com.
Ini adalah laman resmi Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengunjung dapat menemukan keindahan dan keragaman acara dan festival yang diadakan di Yogyakarta melalui laman tersebut.
Advertisement
Sepanjang November 2023
GKR Bendara menyebut, "Komunitas bisa menjual programnya, mereka punya makanan sehat, acara jemparingan, menari, meditasi bisa masukkan programnya ke dalam rangkaian satu bulan ini. Kami dari Badan Promosi ingin supaya seluruh masyarakat Indonesia kalau memikirkan November ada wellness di Jogja," katanya.
Ia menambahkan, peluncuran event ini dilakukan pada Rabu, 1 November 2023. "Yang pasti ikuti terus perkembangannya dan setiap hari ada program baru masuk sehingga ada kuota yang terbatas karena wellness tidak bisa masif sehingga jangan sampai terlewatkan satu tanggal pun," ungkapnya.
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agus Peranginangin mengungkapkan bahwa event ini tidak hanya menawarkan experience. Di event ini juga ada edukasi, seminar, hingga workshop.
"Jadi nanti yang datang ke acara selain juga bisa mengikuti meditasi dan ada bazar. Pariwisata ini harus sampai ke rumah-rumah masyarakat, maka kita mendorong keterlibatan desa-desa wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi venue dan menawarkan produk-produk wellness di November," tutupnya.
International Wellness Tourism Conference and Festival 2022
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki tiga side events terkait dengan G20. Salah satunya adalah International Wellness Tourism Conference and Festival atau IWTCF 2022 yang berlangsung di Alila Solo Hotel, Solo, Jawa Tengah pada 5--7 Agustus 2022.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani dalam Weekly Press Briefing, Senin, 25 Juli 2022 menyebut bahwa event ini terdiri dari conference, workshop, hingga pameran UMKM. Ini merupakan kerja sama Kemenparekraf, Pemerintah Kota Solo dan Indonesia Wellness Institute.
Kiki, demikian ia akrab disapa, melanjutkan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan Global Wellness Institute. Acara ini mengundang pembicara-pembicara dari luar negeri, dari India, Thailand, Singapura yang akan hadir dan juga mengundang duta besar-duta besar dari negara-negara G20 dan ASEAN.
Terpilihnya Solo sebagai tuan rumah International Wellness Tourism Conference and Festival 2022 sesuai dengan tagline kota tersebut, yakni "Solo Wellness City, City of Java Wellness." Kiki menambahkan, di konferensi IWTCF nanti akan ada sesi akan dilakukan praktik-praktik wellness.
Advertisement