Dipermalukan City, Pemain Manchester United Heran dan Tercengang dengan Keputusan Taktik Ten Hag

Sejumlah pemain Manchester United tidak dapat memahami mengapa bek tengah Victor Lindelof ditempatkan sebagai bek kiri, dengan Sergio Reguilon ditempat

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Nov 2023, 11:00 WIB
Sedangkan MU kini berada di urutan delapan dengan baru mengumpulkan 15 poin. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United harus mengakui keunggulan rivalnya Manchester City pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 akhir pekan lalu. Setan Merah kalah cukup telak 0-3.

Skuad asuhan Erik ten Hag kalah dalam pertandingan liga kelima mereka musim ini. Erling Haaland membuka skor dari titik penalti sebelum mengantongi gol kedua setelah turun minum.

Haaland kemudian menjadi pemberi umpan saat dia memberi umpan kepada Phil Foden, yang menambahkan gol ketiga 10 menit menjelang pertandingan usai.

Situasi ini membuat tekanan pada Ten Hag meningkat, dan taktiknya pun dipertanyakan untuk pertama kalinya. Menurut The Sun, para pemain Manchester United 'tercengang' dengan dua keputusannya saat melawan Manchester City.

Laporan tersebut mengklaim beberapa pemain mengungkapkan perasaan mereka di ruang ganti. Para pemain Manchester United tidak dapat memahami mengapa bek tengah Victor Lindelof ditempatkan sebagai bek kiri, dengan Sergio Reguilon ditempatkan di bangku cadangan.


Pengaruh Bruno Fernandes Menjadi Kecil

Hasil ini membawa menjaga Man City (24 poin) di persaingan tiga besar, menempel ketat Arsenal (24) dan Tottenham (26) di atas mereka. (AP Photo/Dave Thompson)

Mereka juga tidak bisa memahami Bruno Fernandes bermain melebar, karena pengaruhnya lebih kecil dibandingkan peran nomor 10 pilihannya.

Pemain sayap alami Antony dan Alejandro Garnacho memulai permainan dari bangku cadangan sebelum akhirnya memasuki pertarungan di babak kedua.


Keputusan Ten Hag Disambut Cemoohan Penonton

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Chelsea pada laga tunda pekan ke-32 Premier League 2022/2023, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. (AFP/Oli Scarff)

Sofyan Amrabat ditarik keluar saat turun minum, dan Mason Mount menggantikannya tetapi tidak berhasil karena ia gagal mempengaruhi pertandingan.

Bahkan, keputusan Ten Hag untuk mengeluarkan Rasmus Hojlund disambut dengan cemoohan oleh para penggemar Manchester United pada laga tersebut.


Penampilan MU Berakibat pada Posisi di Klasemen

Selebrasi bek Manchester United, Luke Shaw saat menghadapi Manchester City pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (14/1/2023). Luke Shaw hingga kini telah bermain dalam 247 laga di semua ajang sejak didatangkan dari Southampton pada awal musim 2014/2015. Dari jumlah laga tersebut ia telah mencetak 4 gol dan 27 assist. (AFP/Oli Scarff)

Sementara itu, kekalahan Manchester United dari Manchester City membuat mereka berada di posisi delapan klasemen sementara, dengan hanya mengumpulkan 15 poin.

Dengan 10 pertandingan berlalu, mereka terpaut delapan poin dari peringkat keempat Liverpool dan 11 poin dari pemimpin liga Tottenham Spurs.


Manajemen Pandang Penting Kiprah MU di Liga Champions

Kiper Manchester United, Andre Onana, tertunduk lesu setelah ditaklukkan Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/9/2023). Setan Merah takluk 1-3 dari Brighton. Ini menjadi kekalahan kedua Manchester United secara beruntun di Premier League 2023/2024. Sebelum jeda internasional, Setan Merah juga takluk 1-3 saat bermain di markas Arsenal. (AP Photo/Dave Thompson)

Saat ini, tidak ada indikasi kemungkinan Erik ten Hag akan dipecat dalam waktu dekat, terutama saat ada diskusi yang sedang berlangsung mengenai potensi investasi di Manchester United

Namun demikian, para pejabat Man Utd menyadari pentingnya tetap berada di Liga Champions. Sebab, pendapatan yang dihasilkan dari kompetisi elit tersebut penting sehubungan dengan keuangan jangka panjang klub pada saat ada masalah dengan FFP.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya