Punokawan, Beras Premium dari Hasil Produksi Modern Rice Milling Plant

Beras Premium Punokawan tersebut merupakan beras yang dihasilkan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal, kemudian diolah melalui Modern Rice Milling Plant milik BULOG.

oleh stella maris diperbarui 01 Nov 2023, 10:00 WIB
Punokawan, Beras Premium dari Hasil Produksi Modern Rice Milling Plant/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Perum BULOG mengenalkan kepada masyarakat Beras Premium dengan merk Punokawan sebagai beras yang menghasilkan citarasa nasi yang pulen. Beras itu merupakan hasil produksi dari infrastruktur pasca panen Modern Rice Milling Plant (MRMP) dan Rice to Rice (RTR). 

Acara pengenalan Beras Premium Punokawan tersebut dilaksanakan di halaman Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (31/10) dalam acara BULOG With Community bersama Komunitas K-Pop Cardio Indonesia yang bertepatan dengan Anniversary ke-5 Komunitas K-Pop Cardio Indonesia.

 

Punokawan, Beras Premium dari Hasil Produksi Modern Rice Milling Plant/Istimewa.

Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita yang hadir dalam pengenalan Beras Premium Punokawan tersebut menyampaikan, beras ini merupakan wujud nyata dari hasil pembangunan infrastruktur pasca panen pemanfaatan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diamanatkan kepada BULOG. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa beras Premium Punokawan tersebut merupakan beras yang dihasilkan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal, kemudian diolah melalui Modern Rice Milling Plant milik BULOG. 

Punokawan, Beras Premium dari Hasil Produksi Modern Rice Milling Plant/Istimewa.

"Beras ini menghasilkan citarasa nasi yang pulen tetapi tidak terlalu lengket yang dapat dipadupadankan dengan berbagai masakan di Indonesia. Saat ini, BULOG akan terus bertransformasi untuk mengoptimalkan kontribusi nyata yang menghasilkan inovasi produk yang berkualitas. Pembangunan infrastruktur pasca panen yang memanfaatkan teknologi pangan terbaru merupakan harapan bagi terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia," lanjut Febby.

Untuk informasi, hingga saat ini Perum BULOG terus melakukan pengembangan, dengan pengelolaan infrastruktur pasca panen, untuk memperkuat lumbung pangan melalui penyederhanaan alur kegiatan produksi pangan berupa gabah beras berbasis teknologi modern, sehingga mampu menjamin standarisasi mutu dan higienitas produk pangan.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya