Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara atau Bandara IKN resmi dimulai. Setelah beroperasi penuh, nantinya bandara ini akan mampu melayani pesawat berbadan besar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara IKN menjadi satu akses masuk dari sisi transportasi udara. Maka, pesawat komersial berbadan besar pun akan bisa dilayani disini. Dia menyebut, operasi terbatas akan dimulai Juli 2024 dan operasional penuh pada Desember 2024.
Advertisement
"Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380," ucap Menhub Budi dalam peresmian, dikutip di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Airbus A380
Informasi, Airbus A380 merupakan pesawat berbadan lebar (wide body) dua tingkat. Pesawat ini mampu menampung sekitar 500-800 penumpang didalamnya. Pesawat komersial tebesar di dunia ini pernah mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali.
Kemudian, Boeing 777-300ER, pesawat yang juga berbadan lebar. Pesawat ini pernah dimiliki oleh maskapai pelat merah Garuda Indonesia, dan beberapa kali digunakan untuk mengantar kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kedua jenis pesawat tadi bisa dilayani karena dukungah spesifikasi dari Bandara IKN. Secara umum luas seluruh area bandara IKN adalah 347 ha dengan Runway 3000 x 45 meter, Taxiway A (180 x 30) m dan B (a180 x 30) m dan Apron 102.150 m2, serta luas terminal VVIP dan VIP sebesar 7.352 m2.
Menhub Budi mengatakan pembangunan infrastruktur transportasi di Kabupaten Penajam Paser Utara ini, merupakan komitmen pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan melalui paradigma Indonesia Sentris.
"Pembangunan bandara ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Timur," ucap Menhub.
Kontrak Pembangunan
Pembangunan dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak dimulai dari Tahun Anggaran 2023-2024. Pembangunan Fasilitas Sisi Darat dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan sedangkan Pembangunan Fasilitas Sisi Udara dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Adapun konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan namun tetap modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Kepala Bank Tanah Parman Nataatmadja dan Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi.
Advertisement
Jokowi: Bandara IKN Bisa Tingkatkan Daya Saing-Genjot Pembangunan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya Bandara Ibu Kota Nusantara atau Bandara IKN. Menurutnya, hadirnya bandara khusus ini akan meningkatkan daya saing dari IKN kedepannya.
"Saya yakin bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness," kata dia dalam momen peresmian, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).
Melalui peningkatan daya saing itu, Bandara IKN juga bisa berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Tak berhenti disitu, pembangunan di IKN Nusantara juga bisa semakin cepat karena dukungan konektivitas udara.
"Mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," urainya.
Dia mengatakan, Bandara IKN ini juga penting untuk mendukung mobilitas di IKN Nusantara. Apalagi kegiatan di IKN sudah semakin banyak.
"Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat semakin padatnya kegiatan di IKN. Semakin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dna menuju ke IKN," kata dia.
Lebih jauh lagi, bandara IKN ini akan menjadi bandara khusus untuk menopang konektivitas di ibu kota baru tersebut.
"Dan bandara IKN ini adalah bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahana di IKN dan Mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara," tegas Kepala Negara.
Bisa Layani Pesawat Besar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejumlah keunggulan pun disebutkannya.
Dengan desain kawasan dan landasan pacu (runway), Jokowi mengatakan Bandara IKN bisa digunakan oleh pesawat berbadan besar.
"Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektar dengan runway 3000x45 meter dan dapat melayani pesawat berbadan lebar, ini penting," ujarnya dalam momen peresmian, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).
Advertisement