Kasus Rangka eSAF Tak Pengaruhi Penjualan Motor Honda di Jakarta dan Tangerang

Beberapa waktu lalu publik Tanah Air sempat dihebohkan dengan rangka eSAF milik Honda yang mengalami keropos bahkan patah.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 01 Nov 2023, 21:07 WIB
Rangka eSAF motor Honda. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu publik Tanah Air sempat dihebohkan dengan rangka eSAF milik Honda yang mengalami keropos bahkan patah.

Pihak Astra Honda Motor (AHM) pun sudah melakukan klarifikasi terhadap fenomena yang terjadi di lapangan.

Pihaknya menyatakan bahwa bercak kuning yang ada pada bagian pengelasan rangka bukanlah karat melainkan lapisan silikat yang ditimbulkan oleh proses pengelasan yang menggunakan metode MIG (Metal Inert Gas).

Kemudian pihak AHM pun juga tidak sungkan untuk para konsumen apabila mengalami keluhan bisa langsung menghubungi dan mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat, atau bisa dengan menelepon contact center di nomor 1-500-989.

Lalu pada gelaran Indonesia Motorcyle Show (IMOS) 2023 kemarin, AHM memutuskan untuk memperpanjang masa garansi rangka seluruh motor Honda selama 5 tahun dari sebelumnya hanya 1 tahun.

Terkait ada kasus ini, PT. Wahana Makmur Sejati selaku dealer utama sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang menyebut tidak terjadi penurunan penjualan.

"Engga sih (penjualan turun), market juga masih tinggi, bengkel juga masih ramai. Mungkin dari yang kejadian 1 persennya saja gak sampai," ujar Diana Anggraini, Group Head of Corporate Communication Wahana saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (1/10/2023). 

 

 


Penjualan Bulan September Tidak Mengalami Koreksi

Sebelumnya, Vice President PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan bahwa penjualan motor Honda pada September 2023 tidak mengalami koreksi.

"Kalau dari sisi penjualan, kami melihat secara sustainability (berkelanjutan) memang total pasar di September tidak terkoreksi ya," jelas Thomas, saat ditemui di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, pada acara Honda Bikers Day.

Sementara itu, Thomas juga menjelaskan, untuk total penjualan Honda pada September 2023, mencapai 3,7 persen. Sedangkan total pasar keseluruhan mencapai 4,7 juta unit.

"Secara market kan sampai September itu 4,7 juta unit lebih, di mana tumbuh hampir 30 persen. Kami sampai September itu 3,7 juta unit, dan tumbuhnya 39 sampai 40 persen," tambah Thomas.

Sedangkan target penjualan hingga akhir Desember 2023, bisa mencapai 6 sampai 6,2 juta unit. Sedangkan untuk AHM sendiri, bisa berada di angka 4,6 hingga 4,7 jutaan unit.

Ia juga menambahkan bahwa kontribusi penjualan paling besar masih dipegang pada sektor skutik milik Honda.

Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya