Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong industri perfilman Indonesia dapat tembus ke seluruh dunia seperti Hollywood. Dorongan ini karena dampak dari go global industri perfilman nasional ini bisa ke ekonomi nasional.
“Banyak sekali film-film yang bagus, yang dibuat, cuma kita ingin agar film-film Indonesia yang begitu bagus-bagus, yang begitu kreatif itu, bisa tembus ke Amerika,” kata mendag setelah bertemu dengan CEO of MD Entertainment Manoj Punjabi di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Advertisement
“Nah tadi kita diskusi apa yang diperlukan agar film-film kita ini bisa tembus, masuk Hollywood. Kalau sudah masuk ke sana kan bisa beredar ke seluruh dunia,” tutur dia.
Industri perfilman Indonesia patut mencontoh Korea Selatan dan Amerika Serikat yang mana filmnya ada di berbagai tempat seperti Netflix.
“Kalau kita buka Netflix itu kan banyak sekali dari Korea Selatan, lebih banyak film-film Amerika, Bollywood juga ada, kok kita Indonesia enggak ada,” ungkapnya.
Minta Dukungan Moral
Sementara itu, Produser film Indonesia Manoj Punjabi mengaku senang mendapat dukungan tersebut. Sebab, tanpa dukungan pemerintah, film Indonesia tikan memungkinkan berkembang di kancah dunia (go global).
“Saya terima kasih, tadi ketemu beliau ( Mendag Zulhas) visinya dari kami bukan hanya di Indonesia. Saya mau bendera kita ke dunia,” kata Manoj Punjabi.
“Mulai dari Hollywood itu adalah sesuatu dari 7 tahun 8 tahun sebelumnya untuk terus masuk ke sana gimana supaya film Indonesia bisa go internasional itu adalah cita-cita saya, kemauan saya, strategi saya,” lanjutnya.
Ia meminta dukungan ke pemerintah karena film kalau tidak didukung untuk jadi besar dan ia setuju bahwa film sangat mempengaruhi budaya Indonesia. Sebab, apa dicerminkan dari film itulah yang terlihat dimata dunia.
“Jadi bagaimana budaya kita bisa kita cerminkan, bisa bawa ke luar, ke dunia. Kalau lewat film kan gampang banget untuk dicerna, diterima kultur kita, budaya kita. Jadi itu strategi yang saya harap bisa kita bangun bersama,” ucapnya.
Dukungan yang Manoj maksudnya ialah bukan dari segi dana atau apapun. Melainkan, dukungan pemerinta dengan moral agar bisa memasukan industri perfilman Indonesia ke go global.
“kita butuh dukungan moral, suport atau yang bisa memajukan industri film kita,” pungkasnya.
Advertisement