Mengenal Sejarah Halloween dan Fakta Menariknya

Perayaan Halloween tahun ini banyak dirayakan dengan sangat meriah. Adapun berikut fakta-fakta menarik terkait perayaan Halloween.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 01 Nov 2023, 18:25 WIB
Sementara wajahnya mengenakan topeng serupa burung cantik ini, lengkap dengan kristal di bagian atas kepala, hingga paruh besar yang mirip dengan aslinya. (Photo by Evan Agostini/Invision/AP)

Liputan6.com, Bandung - Setiap tanggal 31 Oktober setiap tahunnya, beberapa negara di dunia merayakan Halloween. Halloween menjadi sebuah tradisi yang biasanya dirayakan dengan dekorasi-dekorasi menyeramkan.

Bahkan, warga di beberapa negara biasanya merayakan dengan dekorasi besar-besaran pada rumahnya dan menyediakan dekorasi ukiran labu yang identik dengan Halloween. Adapun setiap rumah biasanya menyediakan permen untuk diberikan kepada anak-anak yang akan mendatangi rumahnya.

Di Indonesia sendiri tidak semua merayakan Halloween, tetapi ada beberapa komunitas yang menggelar acara dengan dekorasi tersebut. Selain itu, masyarakat Indonesia juga sering merayakannya dengan menggunakan kostum-kostum menarik ala-ala film horor.

Adapun salah satu ratu pesta kostum Halloween, Heidi Klum tahun ini hadir dengan kostum yang lebih meriah lagi dengan konsep burung merak. Menariknya, Heidi Klum menggunakan konsep burung merak dengan bantuan orang lain sebagai bulu ekor meraknya.

Melansir dari People, Heidi tampil bersama krunya kemudian berfoto satu sama lain sehingga membentuk seekor burung merak. Adapun Klum menggunakan sebuah bodysuit berwarna biru kobalt dan topi baja yang unik dengan paruh yang dibuat indah.

Heidi Klum turut menjelaskan jika ia ingin membuat kostum tersebut dengan beberapa banyak orang. Sehingga dari banyaknya orang tersebut bisa membentuk suatu bentuk yang unik seperti burung merak.

"Saya ingin membuat kostum dengan banyak orang. Saya ingin memiliki banyak orang dan kita semua menjadi satu hal. Dan bagi saya, yang satu itu adalah burung merak," ujarnya.


Sejarah Halloween

Ilustrasi Halloween. (Toni Cuenca/Pexels)

Melansir dari History, Halloween berawal dari festival bangsa Celtic kuno bernama Samhain. Adapun para bangsa Celtic sering merayakannya setiap tanggal 1 November dan saat itu merayakan tahun baru yang menandai akhir musim panas dan masa panen serta awal musim dingin.

Mengingat awal musim dingin identik dengan suasana yang gelap dan dingin dan sering dikaitkan pada kemajuan manusia. Namun bangsa Celtic percaya jika pada malam sebelum tahun baru batas antara dunia orang yang hidup dan mati menjadi kabur.

Kemudian pada malam tanggal 31 Oktober, bangsa tersebut pun mulai merayakan Samhain dan diyakini bahwa hantu orang yang telah meninggal kembali ke bumi. Roh yang sudah meninggal pun menurut bangsa Celtic sebagai masalah dan merusak tanaman, tetapi juga mempermudah pendeta Celtic untuk membuat prediksi mengenai masa depan.

Para masyarakatnya juga bergantung kepada alam dan ramalan-ramalan tersebut merupakan sumber yang penting dalam melewati musim dingin yang panjang serta gelap. Pendeta bangsa tersebut juga memperingatinya dengan membuat api unggun yang besar dan digunakan untuk berkumpul bersama dan membakar tanaman serta hewan untuk pengorbanan kepada dewa.

Saat perayaan, bangsa tersebut menggunakan kostum yang terdiri dari kepala dan kulit binatang dan mencoba saling meramal nasib. Bangsa tersebut hidup 2000 tahun yang lalu dan tinggal di sebagian wilayah Irlandia, Inggris, dan Prancis bagian utara.


Fakta-Fakta Menarik Halloween

Ilustrasi kostum halloween. (Yaroslav Shuraev/Pexels)

Berikut ini fakta-fakta menarik Halloween yang perlu diketahui:

1. Dirayakan dengan menggunakan kulit dan kepala binatang

Tradisi Halloween awalnya dirayakan dengan menggunakan kulit dan kepala binatang. Saat itu bangsa Celtic sering menggunakan kostum menyeramkan tersebut untuk mengusir hantu dan roh-roh jahat.

2. Identik dengan warna Hitam dan Jingga

Halloween sangat identik dengan warna hitam serta jingga dan warna tersebut mempunyai arti tersendiri. Diantaranya warna hitam yang berarti kematian dan kegelapan serta jingga yang menandakan warna api.

3. Tradisi Trick or Treat

Tradisi Trick or Treat merupakan tradisi Halloween yang dilakukan dan diikuti oleh anak-anak yang menggunakan kostum sambil membawa labu. Labu tersebut biasanya menjadi keranjang untuk menampung cemilan yang dibelikan oleh pemilik rumah yang dihampiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya