Heru Budi Bakal Stok Pangan 2 Kali Lipat untuk Jaga Inflasi di Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim, telah meminta jajarannya untuk menyiapkan stok pangan sebanyak dua kali lipat.

oleh Winda Nelfira diperbarui 01 Nov 2023, 19:28 WIB
Pedagang melayani pembeli kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin, (5/9/2022). Harga sembako berpotensi naik lantaran biaya logistik semakin mahal menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang secara resmi diumumkan beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim, telah meminta jajarannya untuk menyiapkan stok pangan sebanyak dua kali lipat.

Hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi di wilayah Ibu Kota sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemarin saya minta kepada Dharma Jaya, Food Station, Pasar Jaya untuk meningkatkan stok (pangan). Kalau stok yang selama ini misal 3 hari saya meningkatkan jadi 6 hari," kata Heru kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Menurut Heru, salah satu ketahanan pangan yang bakal dijaga ialah suplai stok beras.

Dia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.

"Masing-masing hari ni rapat dengan komisaris untuk meningkatkan itu," kata Heru.

Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil para Penjabat (Pj) Kepala Daerah ke Istana, Senin 30 Oktober 2023.

Jokowi mengatakan Pj Kepala Daerah biasanya dievaluasi Kementerian Dalam Negeri per tiga bulan sekali, namun dia akan mengevaluasi setiap hari.

"Bapak/Ibu semuanya dievaluasi kan setiap 3 bulan, yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi saya harian begitu. Jangan tepuk tangan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para PJ kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

 


Diminta Tak Intervensi

Presiden Jokowi juga meminta Pj Kepala Daerah untuk memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pemilu 2024. 

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Pj Kepala Daerah tak melakukan intervensi apapun terkait Pemilu 2024.

Tak hanya itu, dia juga meminta setiap kepala daerah mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga pangan di pasar.


Heru Budi Bantah Tarik Saham DKI di PT Delta Djakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, membantah bakal menarik saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta.

"Tidak (melepas), tidak ada," kata Heru kepada wartawan, dikutip Rabu (1/11/2023).

Diketahui, Pemprov DKI punya 26,25 persen saham di perusahaan minuman alkohol PT Delta Djakarta. Saham ini, pernah ingin dilepas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Langkah itu, tak pernah terwujud hingga masa kepemimpinan Anies berakhir hingga digantikan oleh Penjabat Gubernur Heru Budi.

Heru menyampaikan, butuh proses dan pertimbangan panjang untuk melepas saham DKI yang ada di perusahaan bir tersebut. Heru menegaskan belum akan menarik saham yang sudah tertanam sejak lama itu.

"Jadi saham Delta itu kan harus tahu ceritanya. Banyak prosesnya yah," ucap Heru.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya