Waspada Pelemahan Daya Beli Masyarakat di Sisa Kuartal Terakhir Tahun 2023

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah untuk mewaspadai potensi pelemahan daya beli masyarakat di sisa kuartal terakhir tahun ini.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 01 Nov 2023, 19:05 WIB
Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah untuk mewaspadai potensi pelemahan daya beli masyarakat di sisa kuartal terakhir tahun ini.
Pedagang sepatu menunggu pembeli di kios pasar di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023). Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah untuk mewaspadai potensi pelemahan daya beli masyarakat di sisa kuartal terakhir tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Ketua Komite Tetap Kebijakan Publik Kadin Indonesia Chandra Wahjudi berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2023 masih di atas 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Hanya saja, dampak dari El-Nino akan menyebabkan kelangkaan bahan pangan sehingga membuat harga bahan-bahan pokok seperti beras akan melonjak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dari sisi moneter, ia bilang, penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sebagian besar mata uang negara lain termasuk Rupiah juga harus diperhatikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pasalnya apabila dolar AS naik terlampau tinggi juga tidak baik terhadap konsumsi mengingat Indonesia masih mengimpor banyak barang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Untuk itu, ia berharap pemerintah dapat mengantisipasi hal-hal tersebut dengan memastikan ketersediaan bahan pokok terjaga, nilai tukar rupiah stabil serta inflasi yang terkendali sesuai target sehingga daya beli masyarakat tidak menurun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Senada, Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2023 masih bisa tumbuh di atas 5 persen, dengan catatan ada kondusifitas terhadap situasi bangsa dan negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Diana menyebut, pemerintah perlu mewaspadai perekonomian pada kuartal IV-2023 mengingat dunia politik akan semakin marak. Mulai dari pendaftaran capres-cawapres, calon- calon legislatif dan memasuki masa kampanye. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Selain itu, pemerintah juga harus menjaga stabilitas politik sehingga gonjang-ganjingnya tidak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian, baik mikro maupun makro. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya