Liputan6.com, Jakarta- Semakin membaiknya fasilitas olahraga ditambah meningkatkan animo masyarakat akan olahraga Mix Martial Arts (MMA) membuat UFC kemungkinan bisa digelar di Indonesia dalam waktu dekat. Pembicaraan membawa UFC ke tanah air rupanya sudah dilakukan.
Popularitas UFC di Indonesia cukup menanjak. Terlebih setelah ada orang Indonesia yang dikontrak oleh UFC yakni Jeka Saragih. Pemuda asal Sumatera Utara ini akan debut di UFC pada 18 November 2023 mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat.
Advertisement
Bos Mola, Mirwan Suwarso, selaku pemegang hak siar UFC di Indonesia, mengungkapkan bila pemerintah Indonesia sudah membuka kontak dengan pihak UFC untuk menggelar pertarungan di tanah air. Respons UFC sangat positif, namun belum bisa mewujudkan dalam waktu dekat karena jadwal yang sudah padat.
"Dari yang saya dengar pemerintah sudah berkontak dengan UFC ya. Mereka berharap bisa menyelenggarakan UFC di Indonesia bulan Maret. Tapi Kevin Cheng dari vice president UFC menyampaikan ke saya kalau Maret terlalu cepat karena kalender mereka sudah penuh. Tapi mereka menyambut baik undangan dari pemerintah Indonesia menggelar UFC di Indonesia. Moga-moga bisa terealisasi," ujar Mirwan saat berbincang secara virtual dengan Liputan6.com pada akhir Oktober 2023.
Kebetulan Indonesia memiliki fasilitas baru untuk bisa menggelar UFC yakni Indonesia Arena, sebuah arena indoor multifungsi. Indonesia Arena pertama kali dipakai untuk perhelatan Piala Dunia Bola Basket 2023. Venue modern ini memiliki kapasitas 16.000 tempat duduk.
"Serulah pasti kalau UFC di Indonesia. Semoga UFC bisa di Indonesia Arena. Kalau ngak Bellator atau PFL yag mana aja tapi UFC puncaknya harus main di Indonesia," tegas Mirwan.
UFC Biasanya Digelar di Singapura
Di Asia Tenggara sendiri, UFC baru pernah digelar di Singapura. Teranyar Singapura mementaskan UFC 275: Teixeira vs. Prochazka di Singapore Indoor Stadium. Suguhan utamanya duel antara Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka.
Saat itu ada 11 pertarungan yang dipentaskan di Singapore Indoor Stadium yang terletak di kawasan Kallang. Disana juga tersaji pertarungan antara dua jagoan UFC wanita Valentina Shevchenko melawan Taila Santos.
Singapore Indoor Stadium sendiri kapasitasnya lebih sedikit dibandingkan Indonesia Arena sebanyak 15.000 penonton saja.
Advertisement
Debut Jeka Saragih di UFC
Debut Jeka di ajang UFC ini bisa disaksikan pecinta MMA di Indonesia secara gratis. Mola yang memegang hak siar UFC di tanah air memastikan pertarungan Jeka Saragih nanti dapat ditonton tanpa perlu berlangganan.
Seperti diketahui saat Jeka Saragih meretas jalan menembus UFC lewat Road to UFC, seluruh pertarungannya bisa disaksikan gratis oleh masyarakat di Mola.
"Sama-sama ya (seperti Road to UFC). Dia akan bertarung di Fight Night. Setiap Fight Night biasanya emang kita tayangkan gratis tidak kita masukkan tayangan berbayar," ujar bos Mola Mirwan Suwarso saat wawancara dengan Liputan6.com pada awal pekan ini.
Malahan Mola memiliki harapan agar pertarungan Jeka Saragih di UFC dapat dibagi ke televisi lokal sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menyaksikannya.
"Harapan kita kalau bisa setiap ada petarung Indonesia bertarung kita ingin tayangkan di televisi nasional mitra kita. biar semakin ramai," lanjut Mirwan.