Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal yang cukup mengganggu saat mengendarai mobil adalah timbulnya embun pada kaca. Embun timbul pada kaca mobil disebabkan oleh cuaca dingin atau lembab.
Embun ini cukup mengganggu pandangan saat mengemudi, sehingga perlu diketahui penyebab dan cara mengatasinya.
Advertisement
Embun timbul akibat perbedaan suhu antara dalam ruangan mobil dan suhu luar. Ketika suhu dalam mobil lebih hangat daripada suhu luar, kelembaban udara di dalam mobil dapat mengembun di permukaan kaca yang lebih dingin.
Kurangnya sirkulasi udara dalam mobil juga dapat menyebabkan embun pada kaca. Udara yang terjebak di dalam mobil dapat menjadi lembab, dan jika tidak ada sirkulasi udara yang cukup, kelembaban tersebut akan mengembun di kaca. Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa ventilasi mobil berfungsi dengan baik.
Kelembaban di dalam mobil juga dapat menjadi penyebab embun pada kaca. Misalnya, jika Anda membawa benda-benda basah ke dalam mobil, seperti mantel yang basah atau payung yang lembab, kelembaban tersebut dapat berpindah ke udara di dalam mobil dan akhirnya mengembun pada kaca. Pastikan untuk mengeringkan atau menghilangkan sumber kelembaban tersebut.
Cara Mengatasinya Kaca Mobil Berembun
1. Aktifkan Sirkulasi Udara
Pastikan juga untuk mengaktifkan sirkulasi udara dalam mobil. Sirkulasi udara akan membantu menghilangkan kelembaban yang terjebak di dalam mobil. Anda dapat mengatur sirkulasi udara agar udara segar masuk ke dalam mobil dan membantu mengeringkan kaca.
Gunakan desikran. Desikran adalah benda yang dapat menyerap kelembaban di dalam mobil. Anda dapat meletakkan desikran di dalam mobil, terutama saat cuaca lembab. Desikran akan membantu menjaga kelembaban dalam batas yang aman.
Untuk mencegah embun pada kaca, hindarilah membawa benda basah ke dalam mobil. Pastikan untuk mengeringkan atau menyimpan benda-benda basah tersebut dengan baik sebelum memasukkannya ke dalam mobil.
Advertisement
2. Menjaga Temperatur AC
Mengutip situs hyundai.com, salah satu cara untuk menghindari proses kondensasi yang menyebabkan kaca mobil berembun yaitu pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan AC mobil secara rutin dan berkala.
Untuk menjaga agar AC mobil terhindar dari proses kondensasi, disarankan untuk melakukan perawatan AC minimal setiap tiga bulan sekali. Berikut ini cara mengatasi kaca mobil yang berembun.
Cara lain adalah dengan menurunkan temperatur AC pada kabin mobil. Embun yang timbul pada kaca pada umumnya disebabkan karena perbedaan suhu dari luar dan dalam mobil sehingga dengan menurunkan temperatur AC mobil akan membuat suhu dari dalam dan luar mobil lebih seimbang.
3. Menggunakan Fitur Defogger
Pemilik mobil juga dapat memanfaatkan fitur defogger untuk mengatasi kaca yang berembun. Fitur ini berfungsi untuk menghilangkan embun pada kaca mobil. Ventilasi pada defort sendiri pada umumnya terletak pada kedua sisi paling ujung pada bagian dashboard mobil.
Anda dapat melakukan resirkulasi udara untuk mengatasi embun pada kaca mobil. Anda dapat menekan tombol resirkulasi dan mobil akan melakukan pertukaran udara dari luar mobil dan menyalurkannya ke dalam mobil tanpa mengubah temperatur AC. Dengan begitu maka tidak akan terjadi perbedaan temperatur yang menyebabkan terbentuknya embun pada kaca mobil.
Embun pada kaca mobil tidak hanya terbentuk karena temperatur udara di luar mobil lebih dingin, namun bisa saja berlaku sebaliknya. Udara dari luar yang panas dan temperatur mobil yang lebih dingin akan memungkinkan embun terbentuk pada kaca mobil. Untuk menghindarinya, Anda dapat mengurangi temperatur AC mobil atau menggunakan wiper untuk menyeka embun pada kaca mobil.
Advertisement
4. Membuka Kaca Mobil
Anda juga bisa mengatasi kaca mobil berembun tanpa AC yakni dengan membuka jendela mobil. Cara ini merupakan cara paling cepat untuk menghilangkan embun pada kaca mobil.
Setelah embun pada kaca mobil hilang, Anda bisa kembali menutup jendela agar udara AC terasa dingin. Hal tersebut dapat dilakukan ketika sedang melewati jalanan pada dataran tinggi.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray