Gibran Bocorkan Kondisi Kesehatan Guru Ngaji Jokowi Usai Alami Sesak Napas

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan kondisi kesehatan guru ngaji Presiden Jokowi mulai membaik setelah mendapatkan perawatan selama empat hari di RST Slamet Riyadi, Solo. Guru ngaji Jokowi itu dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak napas.

oleh Fajar Abrori diperbarui 02 Nov 2023, 17:09 WIB
Guru ngaji Presiden Jokowi saat ngobrol bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan perkembangan kondisi kesehatan KH Abdul Karim atau Gus Karim yang merupakan guru ngaji Presiden Jokowi. Setelah dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Solo, kini kondisi Gus Karim yang juga pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy, Laweyan, Solo semakin membaik.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku terus memantau kondisi kesehaatan Gus Karim yang saat ini masih terbaring di RST Slamet Riyadi, Solo. Gibran terus mendapatkan laporan perkembangan kondisi kesahatan dari tim dokter yang merawat Wakil Imam Besar Masjid Sheikh Zayed, Solo.

"Ya nanti kita pantau terus ya. Kemarin sudah dapat laporan dari dokter kalau perkembangan sudah cukup membaik," kata Gibran di balai Kota Solo, Kamis (2/11/2023).

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, suami Selvi Ananda itu mengaku belum menjenguk guru ngaji Jokowi yang masih terbaring di rumah sakit karena mengalami sesak napas. Ia akan menjenguk Gus Karim jika dokter telah membolehkannya karena saat ini masih harus banyak istirahat selama mendapatkan perawatan medis. "Nanti kita tengok kalau sudah dibolehkan untuk menengok," kata dia.


Sesak Napas

KH Abdul Karim atau Gus Karim yang merupakan guru ngaji Presiden Jokowi dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (29/10/2023) lalu. Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy, Laweyan, Solo itu mengalami sesak napas ketika akan mengisi pengajian pernikahan di Masjid Sheikh Zayed, Solo. Kabar sakitnya guru ngaji Presiden Jokowi itu disampaikan Ketua PCNU Solo, Mashuri. Setelah pulang ke rumah, kemudian pihak keluarga membawa Gus Karim ke RSt Slamet Riyadi karena mengalami sesak napas.

"Minggu itu mau khotbah nikah di Masjid Zayed tapi mboten sios (tidak jadi) karena menggeh-menggeh (sesak napas). Setelah sampai rumah terus dibawa DKT (Rumah Sakit Tentara Slamet Ryadi Solo)," ujar dia di Solo, Rabu (1/11/2023).

Mashuri belum mengetahui pasti penyakit yang diderita Gus Karim hingga sampai dilarikan di rumah sakit. Menurut dia, tim medis secara intensif terus memeriksa kondisi kesehatan guru ngaji Presiden Jokowi itu. "(Kalau sakitnya) Dereng mangertos nggih tapi niki (belum tahu ya tapi ini) masih dilakukan observasi oleh dokter. Kalau kondisinya sadar," katanya.


Bed Rest

Sedangkan, ketika disinggung mengenai perkembangan kondisi kesehatannya, ia mengaku telah mendapatkan kabar dari pihak keluarga jika kondisi Gus Karim mulai membaik. Hanya saja saat ini tim medis masih menyarankan agar guru ngaji Presiden Jokowi itu istirahat dulu untuk penyembuhan.

"Sekarang masih di rumah sakit tapi sampun saget lenggah tapi dereng angsal kondur (sudah bisa duduk tetapi belum boleh pulang). Sama dokter masih disuruh untuk bed rest," ujar dia.

Seperti diketahui, Gus Karim merupakan guru ngaji Presiden Jokowi sejak saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Gus Karim juga pernah diajak Presiden Jokowi dan keluarga untuk umrah ke Tanah Suci pada 2019 lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya