Politikus PAN Ini Jual Jam Rolex Kepunyaannya untuk Bantu Warga Palestina

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menyerukan agar bersama-sama membantu masyarakat dan anak-anak di Palestina salah satunya, dengan berdonasi.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 02 Nov 2023, 15:20 WIB
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani. (Foto: Media PAN).

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menyerukan agar bersama-sama membantu masyarakat dan anak-anak di Palestina salah satunya, dengan berdonasi.

Dia pun mencontohkan, dengan rela rela melepas jam tangan kesayangannya seharga Rp 250 juta untuk ikut membantu Palestina sebagai saudara negara Indonesia.

Jam ini keren ga? Jam ini tuh yah bermakna karena dikasih bokap pas ulang tahun ke-16 tahun,” ujar Zita seperti dalam tayangan di Instagram PAN @amanatnasional, dilihat Kamis (2/11/2023).

Ia menjelaskan, upaya yang ia lakukan ini bukan mengenai barang yang berupa jam ini tetapi rasa simpati dan kemanusiaan yang tertanam untuk negara Palestina.

Tapi hari ini bukan tentang jam ini. Hari ini, video ini, tentang rasa kemanusiaan. Saya rasa walaupun berat berpisah dengan jam ini, tapi tidak seberat beban anak-nak Palestina yang terpaksa bepisah dengan keluargannya,” jelasnya.

Lebih lanjut Zita menjelaskan bahwa dirinya menyumbangkan jam Rolex Gold seharga Rp 250 juta itu untuk membantu anak-anak di Palestina. Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyumbang donasi dengan semampunya.

Hari ini saya menyumbangkan jam Rolex Gold seharga Rp 250 juta yang memiliki nilai historis sangat tinggi buat saya, untuk bantu rakyat Palestina. saya Zita Anjani mengajak Anda semua untuk ikut semua bantu rakyat Palestina,” pungkasnya.

 


Survei LSI: Elektabilitas PAN Terus Meningkat Sejak April 2023

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol). PDIP masih menjadi parpol tertinggi. Sedangkan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) terus mengalami peningkatan sejak April 2023.

Selain itu, survei yang dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 kepada berjumlah 1.620 responden. Adapun populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Survei dilakukan sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Survei juga dilakukan sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.

Pemilihan sampel dilakukan melalui multistage random sampling. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan pewawancara yang terlatih. Margin of error ±2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Peneliti LSI Djayadi Hanan memaparkan hasil survei pilihan partai politik simulasi 18 nama. Hasilnya PDIP unggul 26,1% disusul Gerindra 14,4% dan Golkar 9,7%.

"PDIP unggul 26,1%, disusul Gerindra 14,4%, Golkar 9,7%, PKB 7,6%, NasDem 7%, PKS 6%, Demokrat 4,3%, PAN 4,2%, sementara partai lain lebih rendah dukungannya," kata Djayadi dalam pemaparannya, Jumat (20/10/2023).

 


Peningkatan Elektabilitas PAN

Sementara itu, LSI juga memantau perkembangan elektabilitas beberapa partai parlemen, seperti PDIP, Gerindra, Golkar, Gerindra, PKB, PKS, NasDem, PPP, PAN, dan Demokrat. PAN terekam terus mengalami peningkatan sejak April 2023.

PAN

Januari: 3%

Mei-Juni: 1,3%

April: 1,7%

Oktober: 4,2%

Terekam PAN mengalami peningkatan cukup signifikan sejak April 2023. Elektabilitas PAN meningkat dari sebelumnya 1,7% menjadi 4,2% di bulan Oktober.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya