Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hari ini melantik 26 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Terdiri dari 2 pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 1 Kepala Lembaga National Single Window (LNSW), 22 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan 1 Direktur PKN STAN.
Dalam arahannya, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan agar para pejabat yang dilantik hari ini terus belajar dan memperbaiki diri.
Advertisement
"Ini karena leadership apalagi pada jabatan tinggi pratama dan madya sangat menentukan. Sangat menentukan prestasi Kementerian Keuangan," ujar Menkeu dalam seremoni pelantikan pejabat di Aula Mezzanine, Kompleks Kemenkeu, Jakarta pada Kamis (2/11/2023).
"Kalau para pejabatnya terus belajar, terus meningkatkan diri, terus berpikir terbuka, terus melihat kesempatan untuk bisa memajukan dirinya, unit organisasinya, dan terus membimbing anak-anak buahnya, maka saya percaya Kementerian Keuangan juga akan terus membaik," lanjutnya.
Tantangan Keuangan
Ia menuturkan, saat ini situasi perekonomian terus bergerak dinamis sehingga tantangan keuangan negara perlu terus diadaptasi.
"Kenapa kita perlu untuk terus memperbaiki diri? Karena kita lihat, bahwa lingkungan di mana perekonomian kita harus terus bergerak di dalam menciptakan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, menciptakan kemakmuran, keadilan itu terus akan berubah. Dan dengan perubahan lingkungan ini, tantangan keuangan negara akan terus perlu diadaptasi," jelasnya.
Menkeu pun menggarisbawahi peranan Pejabat Tinggi Madya dan Pratama sebagai pemimpin yang menentukan kemampuan Indonesia untuk terus menjawab tantangan dan perubahan.
"Sebuah tanggung jawab yang sungguh luar biasa. Saya berharap Anda semuanya sedikit merinding bulu kuduknya mendengar dan menyadari kembali, bahwa tanggung jawab yang anda emban sungguh luar biasa penting bagi kemajuan 270 juta rakyat Indonesia. Bagi naik dan meningkatnya martabat bangsa ini di mata dunia. Bagi pentingnya untuk terus menjaga Indonesia sesuai cita-cita kemerdekaan kita," tegas Menkeu.
Jaga Moral dan Etika
Sebagai penutup, sang Bendahara Negara Ia juga mendorong para pejabat di lingkungan Kemenkeu untuk terus mengasah diri, menambah intellectual leadership, serta menjaga moral dan etika. Ia juga menekankan agar kepercayaan yang diberikan bisa terus dijaga.
"Saya titipkan jabatan kewenangan tanggung jawab dan amanah itu kepada Bapak dan Ibu sekalian. Seperti tadi di dalam pembacaan sumpah jabatan, saya menyampaikan, saya percaya bahwa anda akan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Saya ulang, saya percaya. Jaga kepercayaan itu karena menjaga kepercayaan adalah bagian dari kehormatan kita sebagai manusia," pungkasnya.
Advertisement