Wisata Jakarta Dinobatkan Sebagai The Best Cultural Heritage of The Year 2023

Saat Jakarta dikenal sebagai kota macet dan berpolusi, sejenak warga Jakarta khususnya orang Betawi asli bisa bangga karena wisata kotanya baru saja didapuk sebagai "The Best Cultural Heritage Destination of The Year."

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 02 Nov 2023, 22:16 WIB
Para penari tampil dalam pawai budaya dan kesenian Betawi saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Pawai yang menampilkan berbagai budaya dan kesenian Betawi seperti ondel-ondel, tari topeng, serta tanjidor tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT ke-495 DKI Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki keragaman dengan berbagai suku dan budaya masyarakatnya dari Sabang hingga Merauke. Saat Jakarta dikenal sebagai kota macet dan berpolusi, sejenak warga Jakarta khususnya orang Betawi asli bisa bangga karena wisata kotanya baru saja dianugerahi sebagai "The Best Cultural Heritage Destination of The Year 2023."

"Wisata Jakarta berhasil meraih apresiasi dan penghargaan dari Trip.com Group 2023 Global Summit pada tanggal 24 Oktober 2023 di Singapura. Pada penghargaan ini, Jakarta dinobatkan sebagai The Best Cultural Heritage Destination of The Year." tulis akun resmi Instagram Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI pada Rabu, 2 November 2023.

Dengan penghargaan ini, masyarakat pun diajak untuk terus berwisata di Jakarta karena begitu banyak pesona indah dari tatanan kota yang kini telah banyak berkembang dengan nilai-nilai wisata budayanya.  

Tur budaya di Jakarta sendiri sangat banyak ragamnya, mulai yang digelar di dalam ruangan hingga luar ruangan. Seperti saat menyambangi Museum Gajah atau yang dikenal umum sebagai Museum Nasional. 

Di dalamnya pengunjung bisa menjelajahi Indonesia tanpa meninggalkan Jakarta. Di dalamnya Anda bisa melihat kekayaan pulau, dan belajar tentang beragam budaya. Pemandu tur dari Indonesian Heritage Society memberikan tur gratis di Museum Nasional. 

Tur jelajah situs-situs lama di Jakarta-Kota, Glodok, hingga Petak Sembilan juga merupakan wisata budaya yang bisa dinikmati warga lokal maupun turis asing. Biasanya tur ini berkelompok dengan satu pemandu yang mengantar ke situs-situs budaya bersejarah sekaligus menikmati langsung kuliner Jakarta. 


Jakarta Jadi Tuan Rumah Golden Disc Awards

Golden Disc Awards 2024. (Twitter/ GoldenDisc_en)

Bukan hanya jadi destinasi wisata budaya, dengan pesona yang dimilikinya Jakarta bakal jadi tuan rumah salah satu penghargaan musik bergengsi di ranah K-pop, Golden Disc Awards. Tepatnya, edisi ke-38 ini akan terselenggara di Jakarta International Stadium (JIS) pada 6 Januari 2024, sebagaimana pengumuman penyelenggara pada, Selasa, 31 Oktober 2023.

Keputusan ini disambut K-popers, sebutan penggemar K-pop, di Indonesia dengan penuh antusias. Tidak sedikit dari mereka turun ke X, sebelumnya Twitter, untuk mengungkap kegembiraan, sekaligus mengaku tidak percaya. "Demi apa sih ini?" kata salah satunya.

Sementara, sebagian mereka telah siap war tiket untuk bisa menonton langsung Golden Disc Awards (GDA) ke-38. Mengomentari pemilihan Jakarta sebagai lokasi penghargaan, Sekretariat Golden Disc Awards menyatakan, seperti dikutip dari allkpop, "Dengan pertumbuhan pengaruh K-pop yang konsisten di pasar global, kami mencatat meningkatnya jumlah permintaan dari penonton Asia yang ingin melihat artis K-pop secara langsung."

"Menanggapi minat yang meningkat ini, kami berdedikasi membangun platform di mana berbagai penggemar musik dalam dan luar negeri dapat terlibat dan menikmati lingkungan artistik K-pop. Jakarta menyediakan ruang unik untuk menciptakan pertukaran yang menarik ini," imbuhnya.


Jakarta Kota ke-5 di Luar Korsel Penyelenggara GDA

(Foto: Soompi)

Jakarta merupakan kota ke-5 yang jadi tuan rumah penyelenggaraan Golden Disc Awards di luar Korea Selatan. Penghargaan musik ini sebelumnya telah berlangsung di Jepang pada edisi ke-26, diikuti Malaysia pada edisi ke-27, kemudian China untuk edisi ke-29, dan baru-baru ini Thailand di edisi ke-37.   

Penantian penyelenggaraan Golden Disc Awards ke-38 diperkirakan semakin meningkat seiring diumumkannya nominasi untuk setiap kategori pada 4 Desember 2023 mendatang, waktu Korea Selatan. Daftarnya akan dirilis di situs resmi dan berbagai akun media sosial Golden Disc Awards. 

Sebelumnya, Golden Disc Awards ke-37 telah berlangsung pada 7 Januari 2023 di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand.  Di kesempatan ini, BTS memenangkan Album of the Year Daesang (Grand Prize) selama enam tahun berturut-turut, catat kanal Showbiz Liputan6.com per 8 Januari 2023. Sementara, IVE memenangkan penghargaan Digital Song of the Year Daesang dan memboyong piala di kategori Rookie Artist of the Year. 


Daftar Pemenang Golden Disc Awards ke-37

Simak gaya minimalis penuh gaya ala BTS di Golden Disc Awards ke-35.

Berikut daftar lengkap pemenang Golden Disc Awards ke-37:

 

Digital Song of the Year (Daesang): IVE

Album of the Year (Daesang): BTS

Best Digital Song (Bonsang): BIGBANG, (G)I-DLE, IVE, Jay Park, MeloMance’s Kim Min Seok, Lim Young Woong, NewJeans, PSY

Best Album (Bonsang): BLACKPINK, BTS, ENHYPEN, NCT, NCT 127, NCT DREAM, SEVENTEEN, Stray Kids 

Artist of the Year: PSY

Most Popular Artist: (G)I-DLE, Stray Kids

Rookie Artist of the Year: IVE, LE SSERAFIM, NewJeans

TikTok Golden Disc Popularity Award: BTS

Best Group: TREASURE

Best Performance: SEVENTEEN

Best Solo Artist: BE’O, YounhaBest R&B/Hip Hop: BIG Naughty

Best Producer: Seo Hyun Joo of Starship Entertainment

Thai Fans Support with BAOJI: BTS’s J-Hope

Thai K-Pop Artist: SEVENTEEN

 

Mengutip situs webnya, dijelaskan bahwa Golden Disc Awards (GDA) merupakan acara penghargaan musik besar tahunan Korea Selatan yang menghormati pencapaian dalam industri musik lokal. Upacara penghargaan ini didirikan dengan tujuan mempromosikan kreativitas budaya populer, menemukan artis baru, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri musik negara itu.

 

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya