Krisis Kepercayaan, Pemain Manchester United Resah dan Mulai Saling Benci pada Rekan Satu Tim

Keresahan makin meningkat di kalangan beberapa pemain Manchester United di tengah keterpurukan klub musim ini, bahkan ada yang mulai meragukan kemampuan sang manajer.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Nov 2023, 12:47 WIB
Manajer Manchester United Erik ten Hag. (Darren Staples / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Krisis kepercayaan mulai melanda klub raksasa Liga Inggris Manchester United. Kabarnya, para pemain mulai meragukan kemampuang sang manajer Erik ten Hag.

Bahkan, menurut sumber di ruang ganti, para pemain Manchester United juga diam-diam saling membenci satu sama lain, sehingga bisa menimbulkan masalah besar bagi Ten Hag.

Kondisi terburuk dialami Manchester United usai disingkirkan Newcastle United di ajang Piala Carabao pada Rabu kemarin. The Magpies menang 3-0 berkat gol Miguel Almiron, Lewis Hall dan Joe Willock.

Kini, keresahan makin meningkat di kalangan beberapa pemain Manchester United di tengah keterpurukan klub musim ini. Menurut Manchester Evening News, bukan hanya terhadap manajer, kini ada 'kebencian' yang membara di antara pemain tertentu terhadap rekan satu tim.

Beberapa pemain juga sudah tidak terkesan dengan arahan umum klub. “Saya memahami ketika hasilnya tidak sesuai, maka logis mereka mempertanyakan hal itu,” kata manajemen setelah timnya kalah dari Newcastle.

“Tetapi saya yakin saya bisa melakukannya. Saat ini kami berada di posisi yang buruk dan saya bertanggung jawab atas hal itu," imbuhnya.


Ten Hag Tercatat Sebagai Manajer Terburuk MU

Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United melanjutkan kampanye liga mereka pada hari Sabtu ketika mereka bertandang ke markas Fulham.

Man United secara mengejutkan telah kalah delapan kali dari 15 pertandingan mereka musim ini, termasuk kekalahan kandang 0-3 berturut-turut dari Man City dan Newcastle. Meski ada krisis di Old Trafford, Ten Hag berjanji untuk terus berjuang memperbaiki tim.

Ten Hag pun tercatat dalam sejarah sebagai manajer terburuk MU sejak 1963. MU belum pernah kalah delapan kali dari 15 laga awal musim sejak musim 1962/1963. Desakan pergantian manajer pun mulai merebak. Terutama di media sosial.


Tak Putus Asa, Ten Hag Janji Perbaiki Performa Tim

Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Ten Hag menyadari tekanan hebat sedang dihadapi dirinya. Dia menolak mengibarkan bendera putih dan berjanji untuk membalikkan keadaan saat ini dengan membawa MU bangkit seperti musim lalu yang sempat loyo di pekan-pekan awal.

"Saya seorang pejuang. Dan saya tahu kondisi tidak selalu sesuai keinginan dan kami mengalami banyak kemunduran musim ini sejauh ini, namun Anda juga harus menghadapinya dan itu tidak pernah menjadi alasan," ujar Erik Ten Hag dalam wawancara dengan media Inggris.


Pelatih Asal Belanda Ini Minta Dukungan Pemain

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes (kiri) dan Casemiro, melakukan selebrasi setelah keduanya mencetak gol ke gawang Nottingham Forrest dalam pertandingan pekan ketiga Premier League 2023/2024 yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (26/8/2023). (AP Photo/Jon Super)

"Saya memaham, ketika hasilnya tidak bagus, maka ada proses logis yang mempertanyakan hal itu. Saya yakin saya bisa melakukannya. Saya telah melakukannya di semua klub saya dan juga tahun lalu, saya melakukannya di sini juga."

Ten Hag juga meminta dukungan dari para pemain agar bisa bangkit kembali membawa MU ke masa kejayaan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya