BRInita Sulap Kampung Bali Jadi Kawasan Sejuk di Tengah Kota Jakarta

Sebelum bertransformasi, Kampung Bali tak ubahnya kawasan padat penduduk di tengah himpitan gedung-gedung pencakar langit Jakarta. Namun melalui program BRInita, warga Kampung Bali saat ini telah memiliki Urban Farming sebagai wadah positif untuk kegiatan pertanian dan bisa menjadi sumber ketahanan pangan.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 03 Nov 2023, 10:15 WIB
Kampung Bali
Sebelum bertransformasi, Kampung Bali tak ubahnya kawasan padat penduduk di tengah himpitan gedung-gedung pencakar langit Jakarta. Namun melalui program BRInita, warga Kampung Bali saat ini telah memiliki Urban Farming sebagai wadah positif untuk kegiatan pertanian dan bisa menjadi sumber ketahanan pangan.
Deretan tanaman tertata rapi di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelum bertransformasi, Kampung Bali tak ubahnya kawasan padat penduduk di tengah himpitan gedung-gedung pencakar langit Jakarta. (Foto: Dok. BRI)
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli melakukan penataan Kampung Bali dengan berbagai kegiatan dan penyaluran bantuan. (Foto: Dok. BRI)
Bantuan tersebut seperti penataan sungai/kali, pelaksanaan program Bertani di Kota (BRINita), edukasi pengolahan sampah, pelatihan dan pendampingan bagi pelaku Usaha, Kecil dan Menengah (UMKM) serta penyaluran bantuan infrastruktur lainnya dalam rangka penataan kawasan dan menjaga ekosistem lingkungan. (Foto: Dok. BRI)
Dalam Program BRInita, BRI mengajak warga Kampung Bali untuk mengembangkan pertanian di lahan sempit (Urban Farming). (Foto: Dok. BRI)
Hasilnya, warga Kampung Bali saat ini telah memiliki Urban Farming sebagai wadah positif untuk kegiatan pertanian dan bisa menjadi sumber ketahanan pangan. (Foto: Dok. BRI)
BRInita Kampung Bali merupakan salah satu dari cerita Program BRInita yang laksanakan BRI di 21 titik di Indonesia. (Foto: Dok. BRI)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya