Heru Budi soal Jalur Sepeda Warisan Anies Baswedan: Kalau Diperlukan Kita Tambah

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, bersedia menambah jalur sepeda peninggalan program Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 03 Nov 2023, 11:41 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selesai menjalani evaluasi Kemendagri, Kamis (10/8/2023). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, bersedia menambah jalur sepeda peninggalan program Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan. Heru bakal menambah jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta apabila diperlukan.

"Kalau diperlukan nambah ya tidak apa-apa. Ya kayak sekarang disini (kawasan Lebak Bulus) mau nambah, silahkan aja," kata Heru usai acara kick off project IPA Pesanggrahan, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2023).

Heru menjelaskan, dia mendukung ditambahnya jalur sepeda di Ibu Kota. Terlebih, ujar Heru bila jalur sepeda baik untuk kepentingan warga.

"Ya pasti (mendukung jalur sepeda ditambah untuk kebaikan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang tengah mencopot stick cone jalur sepeda. Video itu diunggah oleh akun Tiktok @imamnasserie69 dan dibagikan kembali ke X serta Instagram.

Buntut video viral itu, Heru dianggap bakal menghapus jalur sepeda warisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terkait hal ini, Heru Budi membantah hendak menghapus jalur sepeda.

"Tidak menghapus jalur sepeda loh. Cuma cone yang rusak sudah diambil," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/10/2023).


Stick Cone Dicabut karena Rusak

Kondisi stick cone pembatas jalur sepeda di Kawasan Jalan Penjernihan Jakarta, Sabtu (10/12/2022). Keadaan stick cone untuk pembatas jalur sepeda tersebut terlihat sudah rusak dan tidak terpasang dengan benar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Heru, stick cone dalam video viral itu dicabut karena tertabrak kendaraan yang menyebabkan stick cone mengalami kerusakan. Stick cone itu, kata dia dicabut untuk diganti dengan yang baru.

Lebih lanjut, Heru menyatakan dia tidak anti dengan program Anies Baswedan itu. Namun, ujar Heru penambahan jalur sepeda bakal tetap dievaluasi agar dapat diambil keputusan untuk dilanjutkan atau tidak.

"Yang berikutnya evaluasi nanti kita lihat akhir tahun evaluasinya bagaimana saya tidak antipati jalur sepeda itu tidak dibangun, tidak," kata dia.


Siapkan Anggaran 7,5 Miliar

Diketahui, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menyiapkan total anggaran Rp 7,5 miliar untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda pada 2023.

Anggaran itu, rencananya Rp 5 miliar digunakan untuk pemeliharaan dan Rp 2 miliarnya untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada. Sedangkan, total Rp 500 juta lainnya bakal digunakan untuk sosialisasi hasil evaluasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya