Menguji Hyundai Creta dari Jakarta ke Bandung, Masih Layak Beli di 2023?

Di tengah panasnya pasar SUV Segmen B di Tanah Air, masih layak kah Hyundai Creta dibeli pada 2023? Untuk menjawabnya, Liputan6.com mencoba untuk menguji Hyundai Creta tipe Prime IVT dari Jakarta menuju Bandung.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 05 Nov 2023, 20:11 WIB
Hyundai Creta. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Genap 2 tahun sudah Hyundai Creta mengaspal di Indonesia. Mobil SUV Segmen B ini pertama kali diluncurkan dalam ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS pada November 2021.

Setelah 2 tahun berselang, bermunculan sejumlah penantang baru Hyundai Creta dari berbagai pabrikan, seperti Toyota Yaris Cross, Chery Omoda 5, dan Wuling Alvez. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) pada September 2023, Hyundai Creta terjual 417 unit, berada di posisi 3 setelah Honda HR-V (2.162 unit) dan Toyota Yaris Cross (1.134 unit).

Penjualan Hyundai Creta pada September 2023 bersaing ketat dengan Chery Omoda 5 (398 unit) dan Wuling Alvez (376 unit). Sebagai informasi, Hyundai Creta paling murah tipe Active M/T dijual dengan harga Rp 291.300.000 dan paling mahal untuk tipe Prime IVT dibanderol Rp 408.300.000 berstatus on the road Jakarta.

Di tengah panasnya pasar SUV Segmen B di Tanah Air, masih layak kah Hyundai Creta dibeli pada 2023? Untuk menjawabnya, Liputan6.com mencoba untuk menguji Hyundai Creta tipe Prime IVT dari Jakarta menuju Bandung. Pengujian dilakukan dalam kondisi lalu lintas di Tol dan dalam kota.

Akselerasi dan Konsumsi BBM Hyundai Creta Prime IVT

Mesin Hyundai Creta. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Hyundai Creta Prime IVT menggendong mesin 4 silinder 1.500 cc (Smartstream 1.5L) dengan sistem Intelligent Variable Transmission (IVT). Akselerasinya tergolong cukup untuk mesin dengan tenaga maksimal hingga 115 ps/6.300 rpm.

Dengan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4.500 rpm, Hyundai Creta Prime IVT bisa diandalkan saat melibas tanjakan di Jalan Tol Layang MBZ Jakarta - Cikampek II (Elevated). Dalam pengujian, Hyundai Creta Prime IVT mampu melaju dari 0-100 km/h dalam waktu 11,3 detik.

Untuk konsumsi BBM, Hyundai Creta Prime IVT bisa dibilang irit. Dalam pengujian menggunakan metode full to full dengan bensin beroktan 92 dan gaya berkendara santai di jalan tol, Liputan6.com mencatat konsumsi BBM Hyundai Creta Prime IVT di angka 20 km/liter.

Sementara, untuk rute dalam kota tercatat 14,9 km/liter dan pada rute kombinasi tol dan dalam kota menghasilkan 12,9 km/liter dengan menggunakan mode berkendara Smart. Selain Smart, Hyundai Creta dibekali dengan tiga mode berkendara lainnya untuk disesuaikan dengan selera pengemudi, yakni Eco, Comfort, dan Sport.

 

Desain Eksterior Unik

Hyundai Creta. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Desain eksterior Hyundai Creta telah disesuaikan dengan selera mayoritas masyarakat Indonesia, yang cenderung lebih menyukai tampilan SUV yang kuat dan maskulin. Kendaraan SUV ini memiliki gaya yang modern, cocok untuk kehidupan perkotaan.

Di bagian depannya, Hyundai Creta menampilkan lampu siang dengan gaya Parametric Jewel Hidden-Type Daytime Running Lights yang unik. Dari sisi profilnya, desain two-tone pada Hyundai Creta memberikan kesan sporty. 

Hyundai Creta. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Mobil ini juga dilengkapi dengan pelek Diamond Cut Alloy Wheels berukuran 17 inci. Penggunaan pelek yang besar ini juga mendukung ground clearance Hyundai Creta yang mencapai 200 mm, memberikan kesan tangguh dan siap melibas berbagai medan.

Mengenai dimensinya, Hyundai Creta memiliki panjang 4.315 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.630 mm, dengan jarak sumbu roda sepanjang 2.610 mm.

Secara keseluruhan, bodi mobil ini terlihat kuat dan berotot. Di bagian belakang, kesan sporty juga tetap terjaga dengan adanya High Mounted Stop Lamp dan Boomerang-type Rear Lights yang memiliki gaya unik.


Interior Hyundai Creta

Interior Hyundai Creta. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Hyundai menawarkan dua pilihan warna interior Hyundai Creta, yakni Full Black untuk semua varian, dan Black/Cognac Two Tone yang tersedia mulai dari varian Trend ke atas.

Di dalam kabin Hyundai Creta, terdapat beberapa kompartemen yang berguna. Salah satunya Cooled Glove Box yang terletak di bagian dasbor untuk menyimpan makanan dan minuman yang dingin atau panas.

Pada bagian dasbor terdapat Full TFT LCD Meter Cluster dengan ukuran 10,25 inci. Layar ini menampilkan informasi digital dan berfungsi sebagai akses untuk mengatur berbagai fitur, termasuk pengaturan warna tampilan pada cluster instrumen yang dapat disesuaikan dengan mode berkendara.

Audio Hyundai Creta. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Sebagai sistem hiburan utamanya, Hyundai Creta dilengkapi dengan head unit Display Audio berukuran 8 inci. Head unit ini memiliki berbagai fungsi, termasuk konektivitas dengan smartphone, dan terintegrasi dengan sistem suara BOSE Premium Sound System yang terdiri dari 8 speaker yang tersebar di seluruh mobil.

Pada bagian kursi, Hyundai Creta dilengkapi dengan fitur Ventilated Seat. Kursi ini memiliki teknologi yang memungkinkan pengaturan suhu pada kursi untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi dan penumpang.

Saat melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, punggung dan paha yang biasanya menjadi tumpuan selama mengemudi, mendapatkan suhu dingin lewat fitur tersebut untuk mencegah kelelahan saat mengemudi.

Tombol pendingin kursi ini terletak di samping kanan dan kiri tuas persneling dengan logo kipas dan kursi. Saat mengaktifkan fitur tersebut, maka kursi pengemudi dan penumpang di bagian depan akan terasa lebih sejuh karena ada angin yang berhembus dari sela-sela kulit jok.

Mengenai waktunya, saat tombol tersebut ditekan tidak butuh lama pendingin kursi tersebut bekerja. Seketika kursi bagian depan tersebut akan menjadi lebih sejuk dan memberikan kenyamanan lebih selama perjalanan.

Kenyamanan penumpang semakin dijaga dengan keberadaan Panoramic Sunroof yang membentang dari depan hingga belakang.

Panoramic Sunroof Hyundai Creta. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Tidak hanya bagian dasbor yang terlihat sporty, tetapi juga setirnya. Hyundai Creta menggunakan setir berdesain D-Cut yang memberikan kesan modern.

Secara keseluruhan, bagian interior Hyundai Creta menawarkan desain yang cukup modern. Namun, penggunaan material plastik banyak ditemukan di beberapa bagian interior mobil ini.


Kaya Fitur

(Foto:Dok.Hyundai)

Hyundai Creta Prime IVT memiliki segudang fitur yang cukup menggoda. Salah satunya adalah Hyundai SmartSense, yaitu berbagai fitur keselamatan seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Lane Keeping & Lane following Assist (LKA & LFA), Driver Attention Warning (DAW), Driver Rear View Monitor (DRVM), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Safe Exit Warning (SEW), dan High Beam Assist ( HBA). Sayangnya, Creta baru dilengkapi dengan kamera mundur saja, belum kamera 360, serta belum dilengkapi Adaptive Cruise Control.

Salah satu teknologi yang tergolong baru di Indonesia adalah Hyundai Bluelink. Fitur ini bisa mengirimkan informasi seputar kondisi mobil ke smartphone melalui notifikasi. Misalkan saja ada yang berusaha mencuri mobil, maka fitur Stolen Vehicle Notification akan aktif. Fitur ini akan mengaktifkan Stolen Vehicle Tracking dengan bantuan dari Hyundai Bluelink Call Center. Fitur-fitur tersebut kemudian juga akan didukung oleh Stolen Vehicle Immobilization, layanan yang tersedia di Hyundai Bluelink untuk menghubungi Call Center dan meminta mobil yang dicuri tersebut untuk berhenti beroperasi sementara.

Fungsi lainnya mencari lokasi parkir dengan menyalakan lampu dan klakson menggunakan fitur Remote Horn & Light Control, serta mempersiapkan kendaraan dengan menyalakan dan mengatur suhu ruangan di dalam kabin menggunakan fitur Remote Start/Stop dan Climate Control.

Dan yang terpenting adalah ketersediaan tombol SOS/Bluelink pada overheard console dalam situasi tertentu yang dapat secara otomatis terhubung ke Call Center dan menghubungi bantuan medis atau Roadside Assistance (RSA). Pengendara yang mengalami kecelakaan dengan airbag yang mengembang akan secara otomatis terhubung ke Hyundai Bluelink Call Center  dan mengaktifkan Auto Collision Notification. 


Kesimpulan

Hyundai Creta di GIIAS 2021. (Liputan6.com/Septian Pamungkas)

Setelah menguji Hyundai Creta dari Jakarta ke Bandung dan melihat perkembangan pasar otomotif di Indonesia, masih terlihat relevan untuk mempertimbangkan pembelian Hyundai Creta pada 2023. Meskipun telah beredar selama dua tahun, mobil SUV segmen B ini masih memiliki daya tarik tersendiri.

Dari segi performa, Hyundai Creta Prime IVT memiliki akselerasi yang cukup baik, serta konsumsi bahan bakar yang cukup irit, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai situasi, baik di jalan tol maupun dalam kota.

Desain eksterior mobil ini telah disesuaikan dengan selera mayoritas masyarakat Indonesia, dengan tampilan yang kuat dan maskulin. Dimensinya juga sesuai untuk kehidupan perkotaan, dengan fitur-fitur seperti lampu siang Parametric Jewel Hidden-Type yang menarik perhatian.

Di dalam kabin, Hyundai Creta menawarkan berbagai pilihan warna interior dan kompartemen yang berguna, termasuk Cooled Glove Box. Layar TFT LCD Meter Cluster yang besar dan sistem hiburan yang canggih, serta kursi yang dapat diatur suhunya, meningkatkan kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Mobil ini juga dilengkapi dengan beragam fitur keamanan dan teknologi canggih, seperti Hyundai SmartSense dan Hyundai Bluelink, yang menjadikannya sebagai pilihan menarik dalam segmennya.

Meskipun terdapat beberapa kritik terhadap penggunaan material plastik di beberapa bagian interior mobil, secara keseluruhan, Hyundai Creta tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari SUV segmen B yang tangguh, modern, dan penuh fitur.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya