Liputan6.com, Yogyakarta - PSIM Jogja resmi menggaet striker anyar asal Brasil, Augusto Neto di bursa transfer paruh musim. Kedatangannya melengkapi slot pemain asing usai Aleksandar Rakic tak lagi dipercaya sebagai juru gedor tim berjuluk Laskar Mataram tersebut.
Sebelumnya, Aleksandar Rakic resmi didepak lantaran dinilai tak mampu banyak berkontribusi untuk mencapai target PSIM Jogja lolos ke Liga 1 musim ini. Untuk itu Augusto Neto direkrut untuk membenahi lini serang tim jelang putaran kedua Liga 2 2023/2024.
Augusto Neto didatangkan setelah PSIM Jogja memperkenalkan bek barunya asal Korea Selatan Kim Bong-jin.
Baca Juga
Advertisement
Bersama Laskar Mataram, Augusto Neto akan bahu membahu dengan I Nyoman Sukarja, Ari Maring, Yanto, Indra Setiawan, Vengko Armedya, hingga Arya Gerryan.
Berikut ini profil Augusto Neto yang jadi juru gedor anyar PSIM Jogja:
1. Menimba Ilmu Sepak Bola di Negeri Samba
Pemain bernama lengkap Augusto Carvalho da Silva Neto ini lahir di Brasil pada 2 Agustus 1996. Ia mengawali karier profesionalnya sebagai pesepakbola bersama Fortaleza yang bermain di Liga 3 Brasil pada tahun 2016.
Namun kariernya di klub itu hanya selama satu musim, kemudian Augusto Neto memutuskan untuk hijrah ke sesama klub Liga 3 Brasil, Santa Maria. Namun petaka tiba, ia dinilai tak cukup apik untuk untuk tampil di sana. Bahkan diplot sebagai penyerang pun tak mampu menciptakan gol, sehingga ia kesulitan untuk mendapat menit bermain.
Namun, usahanya untuk bangkit membawanya tetap konsisten sebagai pesepakbola bahkan sempat membela sejumlah klub Brasil di antaranya Santa Rita serta klub Portugal yakni Canelas 2010, Pedras Rubras, hingga terakhir di Flamurtari FC.
Main di Kasta Tertinggi Liga Hongkong
2. Main di Kasta Tertinggi Liga Hongkong
Pemain yang akrab disapa Augusto Sheeik ini nyatanya cukup terampil untuk diplot sebagai sayap, hal ini pun membuatnya menjadi pemain yang versatile dan banyak yang tertarik dengan jasanya.
Pada 2020, ia pun hijrah ke Hongkong Rangers yang tampil di kasta tertinggi sepak bola Hongkong. Di klub tersebut ia menjalani kariernya selama dua musim, tetapi sempat berpindah klub pada 2022 ke Almina'a SC, sebelum akhirnya hengkang membela Flamurtari FC, klub sepak bola kasta kedua Albania.
Tampil untuk Flamurtari FC pada kompetisi 2022/23, Augusto Neto hanya tampil sebanyak 11 laga dengan 559 menit bermain, itupun tanpa menyumbangkan sebuah gol pun.
Namun di balik itu, ia sempat merasakan getir pahitnya sepak bola saat merantau ke Benua Biru klub Liga 3 Portugal, CF Canelas 2010 pada tahun 2018, di sana ia hanya tampil sebanyak dua kali. Sementara saat membela klub Liga 3 Portugal lainnya, Pedras Rubas, ia tidak mendapatkan menit bermain sekalipun.
Advertisement
Optimistis Bawa PSIM Jogja Berjaya
3. Optimistis Bawa PSIM Jogja Berjaya
Tampil bersama PSIM Jogja merupakan kali pertama Neto berkarier bersama klub Indonesia. Ia pun mengaku senang bisa bergabung dengan tim yang sarat akan sejarahnya.
“Saya senang akan bermain di Indonesia. Merupakan impian saya bermain di negara ini. Apalagi PSIM Jogja merupakan klub besar di Indonesia,” ujar Neto.
Manajer Tim PSIM Jogja, Razzi Taruna menyambut baik kedatangan Neto di skuad PSIM Jogja.
“Kami merasa senang Neto sudah bergabung dengan PSIM Jogja. Semoga segera bisa menyesuaikan dengan tim, fisiknya lekas bugar, dan siap untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tutur Razzi.
Meskipun sudah bergabung dengan PSIM Jogja, Razzi menyatakan Neto belum bisa terjun saat melawan FC Bekasi City. Kemungkinan dia baru bisa bertanding saat kontra PSKC Cimahi.
Penulis: Taufiq Syarifudin