Liputan6.com, Bandung - Beberapa hari terakhir ini banyak pengguna media sosial menggunakan foto irisan buah semangka dan emoji semangka di akun pribadinya. Diketahui penggunaan irisan buah semangka tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Tidak hanya masyarakat biasa saja, sejumlah influencer dan tokoh-tokoh besar juga terlihat menggunakan foto dan emoji buah semangka tersebut. Selain itu, dukungan ini dilakukan tidak hanya di luar negeri, tetapi juga di Indonesia.
Advertisement
Sebagai informasi penggunaan foto atau emoji irisan buah semangka ternyata sudah dilakukan sejak bertahun-tahun silam. Adapun hal tersebut menjadi sangat ikonik dan terus digunakan sampai saat ini.
Semangka juga merupakan buah yang sangat ikonik dalam melambangkan identitas serta budaya di Palestina. Awalnya penggunaan irisan buah semangka merupakan simbol dari perlawanan masyarakat Palestina.
Saat itu, pada tahun 1960-an pemerintah Israel yang menduduki wilayah Palestina melarang adanya pengibaran bendera Palestina. Pasalnya, mereka menganggap jika pengibaran bendera Palestina akan membangkitkan rasa nasionalisme warga Palestina dan Arab.
Karena dilarang, akhirnya masyarakat mulai berinisiatif untuk membuat gerakan menggunakan irisan buah semangka. Seperti kita ketahui irisan buah semangka ketika dibelah mempunyai warna merah, kulit hijau putih, dan biji yang hitam.
Sehingga, buah tersebut dianggap sangat ikonik dan mewakili bendera Palestina yang mempunyai warna-warna tersebut. Para demonstran pun mulai memprotes pendudukan Israel saat itu di Tepi Barat dan Gaza dengan membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera.
Namun, saat itu pemerintah Israel langsung memahami arti dari irisan buah semangka tersebut dan memperluas larangannya tidak hanya bendera namun juga gambar semangka atau warna yang mencakup warna dari bendera Palestina.
Fakta-Fakta Irisan Buah Semangka Sebagai Simbol Dukungan Palestina
Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah fakta-fakta terkait irisan buah semangka yang sekarang banyak digunakan sebagai simbol untuk mendukung Palestina:
1. Telah Menjadi Simbol Perlawanan Palestina Sejak 1967
Melansir dari Aljazeera dibalik warna dan bentuknya yang sederhana buah semangka ternyata membawa sejarah, budaya, dan makna mendalam bagi Palestina. Terutama ketika Israel menduduki Tepi Barat dan Gaza di tahun 1967.
Saat itu pemerintahan Israel mendeklarasikan bahwa kepada siapapun yang memegang bendera Palestina dianggap melakukan tindak pidana. Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza pun lantas mengakalinya dengan menggunakan Semangka.
Sebagai informasi buah semangka sendiri merupakan salah satu buah yang tumbuh di seluruh tanah Palestina mulai dari Jenin hingga Gaza. Adapun buah ini mempunyai warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu Merah, Hijau, Putih, dan Hitam.
Sehingga masyarakat Palestina memilih buah semangka karena ketika buah tersebut dibelah akan memperlihatkan buah semangka yang seperti bendera Palestina. Dagingnya yang merah, bijinya yang hitam, dengan kulitnya yang putih dan hijau.
Namun, sedihnya pemerintah Israel yang menyadari arti dari semangka tersebut kemudian memperluas larangan tidak hanya jadi bendera, tetapi juga melarang gambar semangka atau sesuatu hal yang mencakup warna tersebut.
Advertisement
2. 79 Pameran Ditutup oleh Pejabat Israel pada Tahun 1980-an
Melansir dari The National seniman Sliman Mansour mengatakan pada 2021 jika pejabat Israel di tahun 1980 silam menutup pameran di 79 galeri di Ramallah. Hal tersebut dilakukan hanya karena adanya penggunaan tiga warna bendera nasional Palestina.
Bahkan jika seniman tersebut membuat bunga dengan warna merah, hijau, dan putih para petugas pun menjawab dengan marah bahwa mereka akan menyita lukisan tersebut. Terutama jika sang seniman hanya melukis buah Semangka.
"Mereka mengatakan kepada kami melukis bendera Palestina dilarang, begitu pula melukis dengan warna bendera itu. Jadi Issam (seniman Issam Badrl) bertanya, ‘Bagaimana jika saya membuat bunga merah, hijau, dan putih?’. Petugas itu menjawab dengan marah ‘Akan disita, Bahkan jika Anda melukis semangka itu akan disita’," ujarnya.
Pada 1993 larangan terhadap bendera Palestina tersebut baru dicabut setelah ada Kesepakatan oslo (Oslo Accords). Dimana mensyaratkan pengakuan bersama oleh Israel dan Palestina dan menjadi perjanjian formal Israel-Palestina pertama yang mencoba menyelesaikan konflik kedua wilayah selama beberapa dekade.
Adapun melansir dari New York Times peran semangka menjadi simbol pengganti selama pelarangan bendera Palestina. Bahkan seorang pemuda pernah ditangkap hanya karena membawa irisan semangka.
3. Kampanye Gambar Semangka
Pada Januari 2023 Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memberikan kembali wewenang kepada polisi untuk menyita bendera Palestina. Serta diikuti dengan pemungutan suara di bulan Juni atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang larangan mengibarkan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara termasuk universitas.
Sementara itu, pada bulan Juni sebuah organisasi Arab-Israel Zazim membuat sebuah kampanye untuk memprotes penangkapan dan penyitaan bendera Palestina. Mereka menempelkan gambar semangka di 16 taksi yang beroperasi di Tel Aviv dengan tulisan ‘Ini bukan bendera Palestina’.
Seorang warga Palestina bernama Amal Saad yang bekerja dalam kampanye tersebut menyampaikan kepada Al Jazeera. Bahwa mereka mempunyai pesan yang jelas terkait cara-cara lainnya dalam mengekspresikan dirinya.
“Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan menemukan cara lain untuk mengekspresikan diri kami,” ujarnya.
Advertisement
4. Emoji Semangka Sebagai Dukungan di Media Sosial untuk Menghindari Shadow Banned
Dalam situasi seperti ini beberapa platform di media sosial banyak yang menjadi lebih sensitif dalam membahas terkait konflik suatu negara. Adapun warganet di seluruh dunia mulai menggunakan emoji semangka sebagai bentuk dukungan di media sosial.
Sehingga mereka juga bisa terhindar dari tindakan shadow banned yang membuat unggahannya terkait Palestina tidak menghilang. Beberapa warganet dan tokoh-tokoh terkenal menggunakan emoji semangka untuk menggantikan emoji bendera Palestina.
Selain itu, sejumlah akun terlihat banyak menggunakan foto profile dengan gambar irisan semangka dalam bentuk mendukung Palestina. Pasalnya, mendukung dan bersuara di media sosial terkait Palestina saat ini menjadi topik yang sensitif untuk beberapa media sosial.