Liputan6.com, Jakarta - Platform jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia, Reku memperluas upaya literasi tentang aset kripto dalam program ReKru Roadshow. Program ReKru Roadshow terbaru digelar di dua lokasi di Aceh yaitu Banda Aceh dan Aceh Utara pada 28 hingga 29 Oktober 2023.
Program ini dilakukan demi menangkap potensi ketertarikan masyarakat lokal terhadap investasi aset kripto. Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby mengatakan mengapresiasi antusiasme para peserta di Provinsi Aceh dalam kegiatan ReKru Roadshow.
Advertisement
"Walaupun Aceh merupakan wilayah terbarat Indonesia, tidak menyurutkan semangat Reku untuk menggelar edukasi. Ini merupakan kali kedua Reku hadir di Provinsi Aceh dan ada lebih dari 150 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Antusiasme tersebut menandakan besarnya minat masyarakat Aceh terhadap aset kripto,” ujar Robby dalam siaran pers, dikutip Jumat (3/11/2023).
Robby menambahkan Reku bukan hanya berbagi konsep fundamental aset kripto, tips, dan kondisi pasar, tetapi juga literasi terkait kripto. Menurut Robby, komunitas kripto di Aceh sangat aktif, baik dalam kegiatan literasi maupun sosial.
Dukungan Dari Bappebti
Program ReKru Roadshow di Aceh ini turut mendapat dukungan dan apresiasi dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (Bappebti). Secara terpisah, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya menuturkan pihaknya mendukung penuh kegiatan literasi aset kripto seperti ReKru Roadshow.
"Literasi menjadi kunci agar masyarakat agar menghindari penyebaran informasi yang kurang tepat. Karena masih banyak sekali miskonsepsi yang beredar mengenai aset kripto di luar sana,” tutur Tirta.
Diperlukan Sinergi
Tirta menambahkan, diperlukan sinergi dan peran bersama seperti dengan Reku sebagai exchanger untuk memperluas literasi. Mudah-mudahan program ReKru Roadshow ini bisa terus dilanjutkan ke daerah-daerah lain supaya semakin banyak masyarakat di sini yang lebih teredukasi mengenai aset kripto.
Adapun ReKru Roadshow telah dilangsungkan di lebih dari 30 kota di Indonesia dan menjangkau lebih dari 1.500 peserta.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Jurus Reku Dongkrak Pertumbuhan dan Adopsi Kripto
Sebelumnya diberitakan, sebagai sponsor utama acara Indonesia Bitcoin Conference 2023 di Sanur, Bali, Reku menjadi bagian dari konferensi Bitcoin terbesar di Indonesia yang mengupas perkembangan Bitcoin dan teknologinya.
Indonesia Bitcoin Conference 2023 dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai negara. Selama dua hari, acara ini menyatukan para pemimpin visioner, pelaku industri, komunitas Bitcoin dengan sebanyak 60 figur global dan nasional.
Beberapa di antaranya pendiri Twitter sekaligus Chairman Block Inc Jack Dorsey, Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Tirta Karma Senjaya selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, Bappebti, serta Stephan Livera, Head of Education dari Swan Bitcoin dan Alex Gladstein dari Human Rights foundation.
Chief Operating Officer (COO) Reku, Jesse Choi mengatakan, dukungan Reku sebagai sponsor utama dalam Indonesia Bitcoin Conference 2023 ini merupakan bagian dari komitmen Reku untuk terus mendorong perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto di Indonesia.
"Indonesia Bitcoin Conference 2023 bukan hanya sebuah konferensi, melainkan sarana untuk mendorong pertumbuhan Bitcoin dan teknologi blockchain yang terus progresif. Bahkan di tahun 2022, pengguna kripto global telah mencapai 320 juta. Pertumbuhan ini sangat pesat dan merangkul berbagai generasi,” kata Choi dalam siaran pers, dikutip Sabtu (28/10/2023).
Eksplorasi Potensi Bitcoin
Selain itu, Jesse melanjutkan, gelaran Indonesia Bitcoin Conference juga mengeksplorasi potensi Bitcoin dan teknologi blockchain di berbagai sektor. Jesse mengatakan pihaknya optimistis, potensi teknologi Bitcoin dan Blockchain dapat menginspirasi masyarakat untuk turut berpartisipasi pada perkembangannya.
"Kami percaya teknologi Bitcoin membuka peluang nyata bagi inovasi di berbagai sektor. Bukan hanya keuangan dan investasi, namun juga energi terbarukan, transportasi, agrikultur, dan pariwisata yang juga berpotensi meningkatkan perekonomian baik secara lokal di Bali dan nasional,” jelas Choi.
Sambutan Baik Regulator
Acara ini pun disambut baik oleh regulator aset kripto yang diwakili oleh Tirta Karma Senjaya selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, Bappebti. Tirta menekankan peran aset kripto sebagai alternatif diversifikasi instrumen investasi bagi masyarakat.
"Saat ini selain ada emas dan saham, juga sudah ada aset kripto. Dalam hal ini, tentu saja bagi masyarakat harus diperhatikan aset kripto apa saja yang kemudian layak untuk diinvestasikan. Dan kemudian investasinya dimana. Investasinya harus di exchanger atau trading platform yang terdaftar di Bappebti. Dalam hal ini, Reku salah satu leaders nya untuk trading platform di Indonesia,” ungkap Tirta.
Tirta turut menyoroti peran unik Bitcoin sebagai aset kripto yang supply nya terbatas. Saat ini (supply) Bitcoin tersisa 2 jutaan yang bisa di-mining. Harganya tentu saja terus naik dan yang perlu diperhatikan adalah halving 2024. Biasanya satu tahun setelah halving ini akan terjadi harga penyesuaian yang baru.
Advertisement